TEMPO Interaktif, Kairo - Mantan Presiden Mesir Husni Mubarak akan disidang pada Agustus mendatang. Sidang itu akan menggelar kasus pembunuhan demonstran dan kasus korupsi yang dilakukan Mubarak selama ia berkuasa.
Pengadilan itu rencananya dilangsungkan pada 3 Agustus. Selain Mubarak, kedua putranya juga akan diadili dalam kasus korupsi.
Seperti yang dilaporkan The Guardian, Rabu, 1 Juni 2011, Mubarak dapat dijatuhi hukuman mati jika terbukti bersalah. Setidaknya 864 pendemo tewas dalam demonstrasi besar-besaran selama 18 hari pada Januari-Februari lalu.
Belum jelas di pengadilan mana Mubarak akan diadili. Namun, Pemerintah Mesir telah menunjuk sejumlah dokter untuk memeriksa kondisi kesehatan Mubarak untuk memastikan kehadirannya nanti di pengadilan.
Dokter menyatakan Mubarak mengalami masalah jantung dan berisiko mengalami serangan jantung. Dokter yang ditunjuk pemerintah juga menyatakan bahwa Mubarak mengalami depresi. Mubarak saat ini masih dalam tahanan di Rumah Sakit Red Sea di Sharm el-Sheikh sejak April lalu.
Puluhan ribu pendemo menuntut Mubarak agar segera diadili. Peristiwa ini menjadi penanda dalam sejarah modern Arab, di mana pemimpin digiring ke pengadilan oleh rakyatnya sendiri.
THE GUARDIAN | AQIDA
Berita terkait
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui
8 September 2017
Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu
Baca SelengkapnyaMesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan
31 Agustus 2017
Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.
Baca SelengkapnyaPPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat
10 Agustus 2017
Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir
Baca SelengkapnyaMesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika
24 Juli 2017
Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.
Baca SelengkapnyaBeri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui
15 Juni 2017
Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas
27 Mei 2017
Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.
Baca SelengkapnyaTuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat
8 Mei 2017
Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad
Baca SelengkapnyaMesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek
6 Mei 2017
Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.
Baca SelengkapnyaMesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia
5 Mei 2017
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.
Baca SelengkapnyaSeniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia
4 Mei 2017
Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.
Baca Selengkapnya