Jejak Kurir Bin Ladin, Kunci ke Lokasi Persembunyian

Reporter

Editor

Selasa, 3 Mei 2011 14:43 WIB

Mansion tempat tewasnya Usamah bin Laden di Abbottabad, Pakistan (2/5). AP/Anjum Naveed
TEMPO Interaktif, Washington - Butuh waktu sampai 10 tahun untuk menemukan teroris paling dicari Usamah Bin Ladin. Setelah beberapa kali meleset, pejabat intelijen Amerika mendapat petunjuk dengan menelusuri jejak salah kurir Usamah.

Petunjuk itu diperoleh pada Agustus tahun lalu ketika intelijen Amerika menemukan rumah senilai 1 juta dolar atau Rp 8,6 miliar di 150 km sebelah utara Islamabad, Pakistan. Di rumah inilah kurir Usamah tinggal.

Intelijen mendapatkan petunjuk tentang kurir itu dari hasil investigasi para tahanan yang terlibat dalam serangan 11 September. Para tahanan itu menyebut sebuah nama panggilan seseorang yang merupakan salah satu dari beberapa kurir Usamah yang dipercaya.

Berbekal nama itu, penasihat pemberantas terorisme Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, John Brennan, mulai melakukan penelusuran dengan tekun. "Dari nama panggilan, kami mulai mencari tahu nama sebenarnya," kata dia. Menurutnya, itu merupakan tugas spionase dan intel yang klasik.

Para investigator mengetahui bahwa kurir itu merupakan orang yang penting. Dikenal sebagai anak didik dari otak perencana penyerangan 11 September, Khalid Sheikh Mohammed. Informasi lain tentangnya diperoleh dari para tahanan.

Investigator kemudian mendesak Mohammed menyebutkan identitas sang kurir, tetapi ia berbohong untuk melindungi kurir itu. Namun, tahanan lainnya memastikan kurir itu kemungkinan besar bekerja untuk Usamah.

Pihak intelijen semakin curiga dengan kebohongan Mohammed. Sementara itu, mereka juga mulai mengungkap identitas kurir sejak empat tahun lalu. Dibutuhkan waktu lebih dari dua tahun untuk mengetahui lokasi operasi kurir dan abangnya.

Operasi keamanan para investigator pun diperkuat. Tambahan lagi, fakta bahwa kurir itu bertindak sangat hati-hati juga memperkuat keyakinan para investigator bahwa mereka berada di jalur yang benar.

Para investigator melihat kurir itu berada di sebuah jalan di Pakistan, lalu memperluas pengawasan, dan akhirnya mampu menelusurinya sampai ke rumahnya di Abbottabad. Kemudian Direktur CIA Leon Panetta mulai berusaha keras mencari tahu siapa yang tinggal di rumah di itu.

Mereka menemukan ada tiga keluarga yang tinggal di dalamnya. Salah satu keluarga di antaranya cocok dengan keluarga Bin Ladin, dan kemungkinan besar bersama Usamah.

Pada September lalu, para pejabat CIA menginformasikan temuan ini kepada Obama. Mereka menyatakan Usamah kemungkinan berada di sebuah rumah di Pakistan. Kemudian pada pertengahan Februari, mereka semakin yakin untuk melakukan aksi setelah keberadaan Usamah dapat dipastikan.

Obama menyelenggarakan lima pertemuan Dewan Keamanan Nasional selama pertengahan Maret hingga April. Pertemuan yang terakhir dilakukan pada 19 April dan 28 April. Namun, tetap saja masih ada keraguan bahwa Usamah benar-benar berada di rumah itu. Masalahnya intelijen tidak pernah benar-benar menyaksikan keberadaan Usamah di rumah itu sebelum penyerangan. Usamah selama ini dikelilingi oleh orang-orang yang sangat hati-hati bertindak selama bertahun-tahun.

Sampai akhirnya Obama memutuskan untuk melakukan sebuah operasi rahasia. Ia juga memimpin sendiri operasi penyerangan ke rumah tersebut. Puncaknya pada Minggu malam ia mengumumkan keberhasilan operasi itu.

CNN | AQIDA

Berita terkait

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

53 hari lalu

Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rudal Nuklir Rusia, Surat Osama, Permusuhan Israel - Palestina

18 November 2023

Top 3 Dunia: Rudal Nuklir Rusia, Surat Osama, Permusuhan Israel - Palestina

Berita Top 3 Dunia tentang Rusia tambah rudal nuklir, surat Osama bin Laden buat Amerika Serikat, akar permasalahan permusuhan Israel Palestina

Baca Selengkapnya

Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

17 November 2023

Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

Surat dari pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden dengan judul 'Surat untuk Amerika' viral di Tiktok

Baca Selengkapnya

TikTok Larang Konten Surat Osama bin Laden, Tuduh AS Danai Penindasan Palestina

17 November 2023

TikTok Larang Konten Surat Osama bin Laden, Tuduh AS Danai Penindasan Palestina

TikTok akan melarang video yang mempromosikan 'Surat untuk Amerika' bin Laden.

Baca Selengkapnya

TikTok Larang Video Viral yang Promosikan Surat Osama bin Laden

17 November 2023

TikTok Larang Video Viral yang Promosikan Surat Osama bin Laden

TikTok akan melarang konten yang mempromosikan surat Osama bin Laden pada 2002 yang merinci penjelasan mantan pemimpin Al Qaeda soal penyerangan 9/11

Baca Selengkapnya

Viral di TikTok, Surat Osama Bin Laden 21 Tahun Silam Dihapus The Guardian

16 November 2023

Viral di TikTok, Surat Osama Bin Laden 21 Tahun Silam Dihapus The Guardian

Surat Osama bin Laden membuka mata netizen TikTok bahwa serangan 9/11 karena Amerika Serikat selalu membela Israel

Baca Selengkapnya

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

2 Mei 2023

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.

Baca Selengkapnya

Kepala Pemimpin Baru Al Qaeda Saif el-Adel Dihargai Rp 151 M oleh AS

16 Februari 2023

Kepala Pemimpin Baru Al Qaeda Saif el-Adel Dihargai Rp 151 M oleh AS

Pemimpin baru Al Qaeda, Saif el-Adel menjadi buron yang paling dicari oleh Amerika Serikat saat ini.

Baca Selengkapnya

Narapidana Tertua Guantanamo Saifullah Paracha Dibebaskan Setelah 19 Tahun

29 Oktober 2022

Narapidana Tertua Guantanamo Saifullah Paracha Dibebaskan Setelah 19 Tahun

Saifullah Paracha, yang ditahan di Guantanamo sejak 2003 dan dituduh mendanai al-Qaeda, tidak pernah didakwa seperti kebanyakan tahanan di sana.

Baca Selengkapnya