Tewasnya Bin Ladin Disambut Gembira  

Reporter

Editor

Selasa, 3 Mei 2011 06:42 WIB

Menara World Trade Center (WTC) terbakar dalam peristiwa 9/11 pada 2001 di New York, AS. REUTERS/Stringer
TEMPO Interaktif, Mary Fetchet terkejut. Lewat telepon, Frank, suaminya, memberi kabar: Usamah bin Ladin tewas. Tak percaya, ia lalu menyalakan televisi. Dengan tegang, Mary menyaksikan pidato Presiden Barack Obama. Ternyata kabar yang disampaikan suaminya itu benar, Bin Ladin tewas di Pakistan pada Minggu, 1 Mei 2011, dinihari.

"Saya yakin semua orang terkejut," kata Mary. "Tapi saya lega. Seluruh keluarga dan negara ini lega dan bersyukur." Bagi perempuan 61 tahun yang menetap di New Canaan, Connecticut, itu, Bin Ladin adalah mimpi buruk. Selama sepuluh tahun terakhir hatinya terluka bila mendengar nama Bin Ladin. Teroris itu mengingatkan dia akan sosok Brad, putranya yang tewas dalam serangan 11 September 2001 di usia 24 tahun.

Terbunuhnya Bin Ladin memang tak bisa menghapus duka itu. "Tapi, paling tidak, para warga yang kehilangan anggota keluarganya lega. Dia tak bisa lagi menciptakan serangan," kata Direktur Voices of September 11, sebuah lembaga yang peduli kepada keluarga korban serangan 11 September, ini.

Kelegaan Mary juga dirasakan jutaan rakyat Amerika Serikat. Pada dini hari kemarin, ribuan orang turun ke jalan merayakan kematian Bin Ladin yang dianggap sebagai dalang serangan 11 September. Sebagian warga berkumpul di Titik Nol, lokasi bekas berdirinya menara kembar World Trade Center, New York.

Perasaan senang juga diungkapkan Gordon Felt, seorang anggota keluarga korban serangan 11 September. "Ini berita penting, tapi tetap saja tak bisa menghapus luka kami dan mengembalikan orang yang kami cintai," kata Felt. Adapun Lisa Ramaci, warga New York yang suaminya tewas di Irak saat melakukan tugas sebagai wartawan, merayakan turun ke jalan dengan menggunakan kaus "Obama 1, Osama 0". "Sudah lama saya menanti hari seperti ini," kata Lisa.

Pemerintah Amerika Serikat tak mau larut dalam kemenangan ini. Sesaat setelah Obama mengumumkan kematian Bin Ladin, Departemen Luar Negeri mengirim pesan peringatan berkunjung (travel alert) bagi warganya di seluruh penjuru dunia. Warga Amerika juga diminta menghindari pertemuan massa dan aksi demonstrasi.

AP | CT POST | REUTERS | POERNOMO G. RIDHO



Berita terkait

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

54 hari lalu

Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rudal Nuklir Rusia, Surat Osama, Permusuhan Israel - Palestina

18 November 2023

Top 3 Dunia: Rudal Nuklir Rusia, Surat Osama, Permusuhan Israel - Palestina

Berita Top 3 Dunia tentang Rusia tambah rudal nuklir, surat Osama bin Laden buat Amerika Serikat, akar permasalahan permusuhan Israel Palestina

Baca Selengkapnya

Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

17 November 2023

Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

Surat dari pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden dengan judul 'Surat untuk Amerika' viral di Tiktok

Baca Selengkapnya

TikTok Larang Konten Surat Osama bin Laden, Tuduh AS Danai Penindasan Palestina

17 November 2023

TikTok Larang Konten Surat Osama bin Laden, Tuduh AS Danai Penindasan Palestina

TikTok akan melarang video yang mempromosikan 'Surat untuk Amerika' bin Laden.

Baca Selengkapnya

TikTok Larang Video Viral yang Promosikan Surat Osama bin Laden

17 November 2023

TikTok Larang Video Viral yang Promosikan Surat Osama bin Laden

TikTok akan melarang konten yang mempromosikan surat Osama bin Laden pada 2002 yang merinci penjelasan mantan pemimpin Al Qaeda soal penyerangan 9/11

Baca Selengkapnya

Viral di TikTok, Surat Osama Bin Laden 21 Tahun Silam Dihapus The Guardian

16 November 2023

Viral di TikTok, Surat Osama Bin Laden 21 Tahun Silam Dihapus The Guardian

Surat Osama bin Laden membuka mata netizen TikTok bahwa serangan 9/11 karena Amerika Serikat selalu membela Israel

Baca Selengkapnya

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

2 Mei 2023

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.

Baca Selengkapnya

Kepala Pemimpin Baru Al Qaeda Saif el-Adel Dihargai Rp 151 M oleh AS

16 Februari 2023

Kepala Pemimpin Baru Al Qaeda Saif el-Adel Dihargai Rp 151 M oleh AS

Pemimpin baru Al Qaeda, Saif el-Adel menjadi buron yang paling dicari oleh Amerika Serikat saat ini.

Baca Selengkapnya

Narapidana Tertua Guantanamo Saifullah Paracha Dibebaskan Setelah 19 Tahun

29 Oktober 2022

Narapidana Tertua Guantanamo Saifullah Paracha Dibebaskan Setelah 19 Tahun

Saifullah Paracha, yang ditahan di Guantanamo sejak 2003 dan dituduh mendanai al-Qaeda, tidak pernah didakwa seperti kebanyakan tahanan di sana.

Baca Selengkapnya