TEMPO Interaktif, Washington - Usamah bin Ladin diyakini telah ditembak mati oleh pasukan khusus Amerika Serikat. Tapi, itu bukan berarti teror bom bakal berhenti. Pemerintah Amerika Serikat meyakini, teror masih mengancam. Pasalnya, beberapa tangan kanan Usamah Bin Ladin masih bebas menggerakkan jaringannya.
Salah satu dedengkot Al Qaidah yang ditakuti pemerintah Amerika Serikat adalah Ayman al-Zawahiri. Pria ini diyakini sebagai tangan kanan Usamah Bin Ladin. Karena perannya, pemerintah Amerika Serikat menghargai nyawa Ayman sebesar US$ 25 juta (Rp 215 miliar). Nilai itu setara dengan nilai yang juga dilekatkan kepada nyawa Bin Ladin.
Salah satu dedengkot Al Qaidah yang ditakuti pemerintah Amerika Serikat adalah Ayman al-Zawahiri. Pria ini diyakini sebagai tangan kanan Usamah Bin Ladin. Karena perannya, pemerintah Amerika Serikat menghargai nyawa Ayman sebesar US$ 25 juta (Rp 215 miliar). Nilai itu setara dengan nilai yang juga dilekatkan kepada nyawa Bin Ladin.
Dinas intelijen Amerika meyakini pria yang berasal dari Mesir itu merupakan panglima militer Al-Qaidah. Dia pula yang bertanggung jawab dalam kebijakan operasional dan strategi kelompok yang dibentuk oleh Bin Ladin itu.
Dalam daftar buronan teroris yang dibuat oleh dinas intelijen Amerika FBI, Ayman berada pada urutan keempat, setelah Bin Ladin, Adam Yahya Gadahn, dan Daniel Andreas San Diego.
Dari sejumlah nama itu, Ayman juga disebut-sebut paling berpeluang menggantikan posisi Usamah. Ayman masuk daftar buruan karena diduga terlibat pengeboman Kedutaan Besar Amerika di Dar es Salam (Tanzania), dan Nairobi (Kenya) pada 1998.
FBI | FAISAL ASSEGAF
