Seorang pejabat intelijen Pakistan (ISI) membenarkan pemimpin Al-Qaidah Usamah Bin Ladin tewas. "Ya saya pastikan itu," ujarnya. Namun, dia menolak memberikan detail tewasnya Bin Ladin. Sementara itu, menurut sumber lainnya, operasi ini dilakukan oleh badan intelijen Amerika Serikat dan angkatan bersenjata Pakistan.
Menurut media Pakistan, kontak senjata dan suara deru helikopter terdengar di Abbotabad pada Minggu, 1 Mei 2011 malam waktu setempat.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan pemimpin Al-Qaidah Usamah Bin Ladin tewas di Pakistan. "Pemerintah Pakistan telah membantu melakukan operasi ini. Saya sudah menelepon Presiden Pakistan," kata Obama dalam konferensi pers di Gedung Putih, Senin, 2 Mei 2011.
Menurut Obama, dengan tewasnya Bin Ladin maka keadilan sudah ditegakkan. "Tapi, seperti yang Presiden Bush katakan ini bukan perang melawan Islam, tapi perang melawan pembunuh massal," ujar Obama.
Bin Ladin, 54 tahun, adalah pemimpin Al-Qaidah, organisasi teroris yang berada di balik serangan 11 September 2011 yang menewaskan lebih dari 3.000 orang. Sejak peristiwa tersebut, dia menghilang dan dikabarkan bersembunyi di kawasan pegunungan antara Afganistan dan Pakistan.
REUTERS | PGR