Jean-Bertrand Aristide Segera Kembali ke Haiti

Reporter

Editor

Kamis, 10 Februari 2011 12:29 WIB

Jean-Bertrand Aristide. Foto: gala.fr
TEMPO Interaktif, Bekas presiden Jean-Bertrand Aristide berharap bisa kembali ke Haiti sesegera mungkin untuk mengakhiri masa pengasingannya selama tujuh tahun di Afrika Selatan.

"Beliau sesegera mungkin kembali ke Haiti," ujar pengacara Jean-Bertrand Aristide, Ira Kurzban, Rabu (9/2).

Aristide sejak 2004 tinggal di Afrika Selatan, ingin kembali ke negaranya setelah otoritas Haiti mengeluarkan paspor baru seperti yang dia mohon beberapa waktu lalu.

"Beliau berada di Afrika Selatan, saya sudah menerima paspornya," jelas Kurzban ketika dia ditanya wartawan soal kemungkinan kliennya kembali ke Haiti.

"Itu harapan saya," tambahnya.

Aristide adalah bekas Uskup yang terpilih sebagai presiden dalam sebuah pemilihan umum paling demokratis di Haiti. Ia meninggalkan negerinya pada 2004 setelah terjadi serangkaian kerusuhan. Di pengasingan, dia menyatakan suatu saat akan kembali ke negaranya untuk membantu rakyatnya.

Kurzban mengaku tak mengetahui jadwal kepulangan Aristide dan tak tahu apa rencana kliennya setelah mengantongi paspor baru yang disampaikan oleh pejabat Haiti di Port-au-Prince, Selasa lalu.

"Secara administrasi, tak ada masalah Aristide kembali ke Haiti," kata Menteri Dalam Negeri Haiti Paul Antonie Bien-Aime, Selasa.

Kabar akan kembalinya Aristide ke Haiti langsung merebak ke seluruh negeri yang pernah dihantam gempa bumi Januari 2010 lalu. Awal pekan ini, sekitar 200 orang demosntrasi di Port-au-Prince menuntut Presiden Rene Preval mengundurkan diri.

TELEGRAPH | CHOIRUL


Berita terkait

Tewaskan Ratusan Orang di Haiti, Badai Matthews Menuju AS  

7 Oktober 2016

Tewaskan Ratusan Orang di Haiti, Badai Matthews Menuju AS  

Selain merenggut korban jiwa, Badai Matthews meninggalkan kehancuran yang parah.

Baca Selengkapnya

PBB Akui Sebarkan Kolera di Haiti yang Tewaskan 9.200 Orang

19 Agustus 2016

PBB Akui Sebarkan Kolera di Haiti yang Tewaskan 9.200 Orang

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengakui PBB sebagai penyebar wabah kolera di Haiti yang menewaskan sedikitnya 9.200 orang pada Oktober 2010.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Dituding Gelapkan Dana Korban Gempa Haiti  

7 Juni 2015

Palang Merah Dituding Gelapkan Dana Korban Gempa Haiti  

Laporan investigasi itu mengungkapkan Palang Merah Internasional hanya membangun enam unit rumah untuk korban gempa.

Baca Selengkapnya

Penjara Haiti Diserang, 100 Napi Berhasil Kabur  

11 Agustus 2014

Penjara Haiti Diserang, 100 Napi Berhasil Kabur  

Di antara mereka yang melarikan diri ialah Clifford Brandt, seorang anggota keluarga kaya di Haiti yang menghadapi tuduhan penculikan.

Baca Selengkapnya

Kapal Imigran Gelap Haiti Terbalik, 17 Tewas  

26 Desember 2013

Kapal Imigran Gelap Haiti Terbalik, 17 Tewas  

Sejumlah warga Haiti telah mencoba untuk melarikan diri dari kemiskinan yang melanda negara mereka.

Baca Selengkapnya

PBB Tolak Gugatan Kompensasi Haiti

22 Februari 2013

PBB Tolak Gugatan Kompensasi Haiti

PBB menolak bertanggung jawab atas epidemi kolera yang menewaskan 8.000 warga Haiti pada 2010.

Baca Selengkapnya

Adik Ipar SBY Tilik Prajurit TNI di Haiti

17 November 2012

Adik Ipar SBY Tilik Prajurit TNI di Haiti

Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo berpesan kepada prajurit TNI yang bertugas di Haiti.

Baca Selengkapnya

Badai Sandy Terbesar Bukan di New York, Tapi Haiti

1 November 2012

Badai Sandy Terbesar Bukan di New York, Tapi Haiti

Menurut kantor berita Associated Press, angka kematian terus bertambah, sementara jumlah kerugian belum bisa dihitung.

Baca Selengkapnya

Pendukung Aristide Turun ke Jalan di Haiti

1 Maret 2012

Pendukung Aristide Turun ke Jalan di Haiti

Mereka mengancam menjungkalkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

4 Bulan Menjabat, PM Haiti Mengundurkan Diri

25 Februari 2012

4 Bulan Menjabat, PM Haiti Mengundurkan Diri

Baru empat bulan menjabat, Garry Conille mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Haiti.

Baca Selengkapnya