Bom Kembar di Irak Renggut 17 Nyawa

Reporter

Editor

Senin, 27 Desember 2010 18:28 WIB

Tentara berdiri di antara reruntahan akibat ledakan 2 bom mobil di Baghdad, Irak. AP
TEMPO Interaktif, Baghdad -Sedikitnya 17 orang tewas dan 47 orang lainnya terluka dalam ledakan bom bunuh diri kembar yang mengguncang kompleks pemerintahan di Ramadi, Irak barat, hari ini (27/12). Detil serangan, kedua bulan ini, masih simpang siur soal jumlah korban.

“Jumlah korban tewas telah naik hingga 17 orang, kebanyakan dari mereka adalah petugas polisi, dan 47 orang lainnya terluka,” ujar seorang pejabat polisi di lokasi serangan. Dia menyebut dua ledakan itu berasal dari dua bom mobil, dan regu penolong dalam penanganan.

Seorang dokter di rumah sakit Ramadi, yang menolak memberikan namanya, bilang bahwa sedikitnya 14 orang tewas dan 52 lainnya terluka. “Sejumlah korban terluka dalam kondisi yang parah. Kendaraan penolong masih membawa para korban.”

Gubernur Anbar Qassim Mohammed menyatakan serangan itu membunuh sedikitnya 7 orang dan melukai 28 orang lainnya. Disebutkannya ledakan pertama terjadi ketika sebuah minibus meledak di luar kompleks. Serangan kedua akibat aksi seorang bomber bunuh diri di kakinya, diduga seorang polisi.

Kompleks itu berisi rumah dewan provinsi dan markas polisi di provinsi Anbar. Hikmet Khalaf, Deputi Gubernur Anbar, menuding serangan itu oleh sayap Irak al-Qaeda. "Tujuan dari al-Qaeda jelas, untuk menyerang keamanan di provinsi ini. Ini bukan serangan pertama terhadap gedung pemerintah daerah. Para penyerang memilih perempatan jalan yang ramai di Ramadi untuk membunuh sebanyak mungkin penduduk sipil yang hendak menuju ke gedung pemerintah," katanya kepada Reuters.

Sementara itu kekerasan secara keseluruhan di Irak telah menurun sejak puncak perang sektarian pada 2006-2007, namun pemboman dan serangan masih terjadi setiap hari. Seorang pembom mobil menewaskan 13 orang dan melukai puluhan di tempat yang sama pada tanggal 12 Desember lalu.

Akhir Desember tahun lalu, ledakan bunuh diri kembar setidaknya merenggut 24 nyawa dan melukai lebih dari 100 lainnya di pinggiran markas besar pemerintah provinsi di Ramadi. Gubernur provinsi Anbar menderita luka parah dalam salah satu serangan, namun selamat.

Provinsi gurun luas Anbar adalah jantung perlawanan Sunni Islam setelah invasi pasukan pimpinan Amerika Serikat pada 2003 silam. Kota utamanya adalah Ramadi dan Fallujah, salah satu pertempuran terhebat dalam perang Irak Jilid 2 yang bertujuan mendongkel rezim Saddam Hussein yang dituduh mengembangkan senjata pemusnah massal. Ramadi terletak 100 kilometer barat Ibukota Baghdad.

Reuters | AP | dwi arjanto

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya