TEMPO Interaktif, Sebuah roket ruang angkasa India yang membawa satelit komunikasi meledak saat lepas landas kemarin. Tayangan langsung di televisi menunjukkan roket menghilang dalam segumpal asap tak lama setelah peluncuran di Sriharikota, sebuah kota di dekat Chennai (Madras). Bulan April lalu, roket serupa jatuh di Teluk Benggala.
Roket beroperasi secara normal ketika lepas landas. Menurut Kepala Indian Space Research Organisation, K Radhakrishnan roket itu mengalami masalah 47 detik setelah diluncurkan. "Tekanan kemungkinan jadi pemicu roket meledak, tapi apa yang menyebabkan gangguan ini harus dipelajari secara detil," ujarnya.
Yashpal, seorang ilmuwan India mengatakan ia kecewa dengan kegagalan peluncuran hari Sabtu namun ia mengatakan negara-negara lain juga mengalami masalah serupa.
India adalah negara kelima setelah Amerika Serikat, Cina, Rusia dan Prancis yang mengembangkan pasar satelit komersial. India memulai program ruang angkasa sejak 1963 dan mengembangkan satelit sendiri serta meluncurkan roket untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain.
Tahun 2008, India meluncurkan satelit tanpa awak dan misi ke bulan. ISRO berharap langkah itu akan membuahkan pengakuan internasional atas bisnis ruang angkasa negara itu.
Sejak tahun 1994, program ruang angkasa India telah meluncurkan sejumlah satelit buatan India. India juga telah meluncurkan sembilan pesawat ruang angkasa.
BBC | MARIA C
