Penyebab ledakan pipa minyak di San Martin Texmelucan, negara bagian Puebla itu, hingga kini dalam penyelidikan mendalam.
Namun laporan awal, kata Laura Gurza koordinator pertahanan sipil di Puebla, menyebutkan ledakan tersebut kemungkinan besar diakibatkan oleh ekstrasi minyak ilegal dari pipa.
Situasi akibat ledakan, jelas Direktur Pertahanan Sipil Miguel Angel Martinez, sudah bisa diatasi. Pipa yagn meledak tersebut milik perusahaan minyak negara Permex.
Selain menewaskan 27 orang, ledakan juga menyebabkan 32 rumah musnah sedangkan 80 rumah lainnya rusak berat. Tak hanya itu, sejumlah jalan dibanjiri minyak.
"Beberapa jalan tergenang minyak dan menimbulkan sungai api," ujar Valentine Meneses, menteri dalam negeri negara bagian Puebla.
Video rekaman gambar menunjukkan asap pekat membumbung tinggi ke langit. Sejumlah tim penyelamat bekerja keras memadamkan api.
Dalam pernyataanya yang dikutp kantor berita pemerintah Notimex, Gurza mengatakan 12 orang yang tewas terdiri dari anak-anak. Untuk menghindari jatuh korban bertambah, petugas mengevakuasi 5000 warga ke gedung-gedung milik pemerintah.
CNN | ARAB NEWS | CHOIRUL