Ekuador Siap Tampung Pendiri WikiLeaks

Reporter

Editor

Selasa, 30 November 2010 16:43 WIB

Julian Assange. AP/Keystone, Martial Trezzini
TEMPO Interaktif, Quito -Jika pendiri WikiLeaks, Julian Assange butuh sebuah tempat tinggal menetap. Wakil Menteri Luar Negeri Ekuador bilang negeri Andean itu dengan senang hati akan menyediakannya.

Assange, warga Australia berusia 39 tahun yang kini dibenci Washington atas organisasi peniup peluit secara online yang merilis ratusan ribu dokumen kabel sensitif diplomatik, telah tinggal dan ijin kerja di Swedia.

Tetapi setelah rilis oleh WikiLeaks dimulai pada akhir Juli lalu atas ribuan dokumen sensitif dari perang Irak dan Afganistan, sebuah pengadilan Swedia memerintahkan penahanan atas dirinya untuk pertanyaan atas dugaan kejahatan seksual -Assange membantahnya dan menyebutnya sebagai bagian dari kampanye kotor mengucilkannya.

Assange, yang merahasiakan keberadaan dan selalu berpindah, juga bisa menghadapi komplikasi hukum rumahnya. Jaksa Agung Australia kemarin bilang tengah mempelajari apakah dia telah melanggar apapun hukum di tanah kelahirannya.

Kontras dengan potensi merusak hubungan dengan sekutunya Amerika Serikat, pemerintah Ekuador yang berhaluan kiri menawari Assange dengan sebuah undangan hari ini.

Wakil Menteri Luar Negeri Ekuador Kintto Lucas bilang dia kagum dengan oran seperti Assange “yang secara konstans menyelidiki dan mencoba mencari cahaya di sudut-sudut kegelapan informasi (negara)”.

Lucas juga menyebut pemerintah Ekuador “sangat memperhatikan” atas terungkapnya bahwa para diplomat Amerika Serikat terlibat dalam kegiatan spionase dalam pertama kalinya lebih dari 250 ribu kabel diplomatik dan perintah Amerika Serikat yang oleh WikiLeaks mulai merilinya.

AP | dwi a

Berita terkait

Gempa Ekuador, 1.700 Orang Masih Hilang

20 April 2016

Gempa Ekuador, 1.700 Orang Masih Hilang

Untuk pertama kalinya pemerintah mengumumkan jumlah korban hilang sejak gempa berkukatan 7,8 skala Richter itu menggoyang pantai Pasifik, Ekuador.

Baca Selengkapnya

Gempa Ekuador, Bantuan dari Luar Terus Berdatangan  

20 April 2016

Gempa Ekuador, Bantuan dari Luar Terus Berdatangan  

Presiden Rafael Correa mengatakan biaya pemulihan kota diperkirakan mencapai triliunan dolar.

Baca Selengkapnya

Ekuador Usir Staf Militer Kedutaan Besar AS  

25 April 2014

Ekuador Usir Staf Militer Kedutaan Besar AS  

Sekitar 20 staf Departemen Pertahanan di Kedutaan Besar AS di Quito meninggalkan negara itu akhir bulan ini.

Baca Selengkapnya

Gunung Berapi di Ekuador Meletus  

6 April 2014

Gunung Berapi di Ekuador Meletus  

Gunung berapi di Ekuador memuntahkan abu setinggi 10 kilometer.

Baca Selengkapnya

Rafael Correa Menangkan Pemilu Ekuador  

18 Februari 2013

Rafael Correa Menangkan Pemilu Ekuador  

Berhasil menjalankan program sosial dan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Mengapa Ekuador Beri Suaka pada Assange?  

17 Agustus 2012

Mengapa Ekuador Beri Suaka pada Assange?  

Menurut beberapa analis, Assange meminta perlindungan ke Ekuador karena dia tahu dia bisa mengandalkan Presiden Ekuador, Rafael Correa, untuk membantu

Baca Selengkapnya

Polisi Inggris Kepung Kedutaan Ekuador  

17 Agustus 2012

Polisi Inggris Kepung Kedutaan Ekuador  

Operasi mencegah Assange keluar Inggris ini menelan biaya sekitar 50 ribu pound sterling (setara Rp 749 juta) sehari.

Baca Selengkapnya

Ekuador Beri Suaka bagi Pendiri Wikileaks  

17 Agustus 2012

Ekuador Beri Suaka bagi Pendiri Wikileaks  

Pemberian suaka itu dilakukan setelah Assange mengungsi ke kantor Kedutaan Ekuador di London selama dua bulan.

Baca Selengkapnya

Ibu Pendiri Wikileaks Minta Suaka untuk Assange  

30 Juli 2012

Ibu Pendiri Wikileaks Minta Suaka untuk Assange  

Menanggapi permintaan Christine Assange, pemerintah Ekuador menyatakan tengah mempertimbangkannya.

Baca Selengkapnya

Presiden Ekuador Belum Putuskan Suaka bagi Assange  

21 Juni 2012

Presiden Ekuador Belum Putuskan Suaka bagi Assange  

Presiden Ekuador, Rafael Correa, menyatakan pemerintahnya akan mempertimbangkan dengan serius permintaan suaka bos Wikileaks itu.

Baca Selengkapnya