Sebuah paket mencurigkan di Kedutaan Hungaria di pusat Ibukota Yunani, Athena. AP Photo/Thanassis Stavrakis
TEMPO Interaktif, Athena -Sebuah paket mencurigkan yang mampir di Kedutaan Hungaria di pusat Ibukota Yunani, Athena, pada hari ini hanya berisi dokumen dan bukanlah sebuah paket bom. Demikian dikatakan polisi setelah para pakar menghancurkan isinya dalam suatu ledakan terkendali.
Pihak berwenang mengirim sebuah tim penjinak bom ke kedutaan di distrik Kolonaki tersebut setelah mendapat pemberitahuan tentang paket, setelah rangkaian datangnya bom-bom paket pekan lalu yang membidik kedutaan-kedutaan besar dan para pemimpin Eropa.
Dua tersangka anggota sebuah grup militan Yunani ditangkap pekan lalu dalam kaitan dengan serangan yang melibatkan 14 buah bom paket, termasuk sebuah paket yang mencapai kantor Kanseli Jerman Angela Merkel di Berlin dan lainnya dialamatkan kepada Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi yang ditemukan kurir perusahaan pesawat yang mendarat di Bologna. Otoritas Yunani menyebutkan mereka yakin bisa jadi sebuah bom paket ke 15 masih ada dalam surat tersebut.
Kebanyakan paket-paket -oleh polisi disebut mengandung secuil material peledak yang boleh jadi tampaknya tak bisa membunuh- telah dikirimkan ke kedutaan-kedutaan asing di Athena. Salah satu diantaranya dialamatkan ke Presiden Prancis Nicolas Sarkozy.