Singapura: Indomie Aman Dikonsumsi

Reporter

Editor

Rabu, 13 Oktober 2010 13:36 WIB

Dua Petugas Biro Kesehatan Masyarakat Taipei memeriksa Indomie di sebuah toko di Taipei, Taiwan (12/10). AP/The Public Health Bureau of Taipei County, HO
TEMPO Interaktif, Singapura - Otoritas Pertanian, Pangan, dan Hewan Singapura (Agri Food and Veterinary Authority/AVA) menyatakan mi instan merek Indomie di Singapura tidak mengandung bahan pengawet para-hydroxy benzoates.

Bahan pengawet tersebut dilarang digunakan di dalam mi berdasarkan Peraturan Makanan Singapura. Bahan pengawet itu biasa digunakan untuk produk kosmetik.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Rabu (13/10), AVA mengatakan mereka telah menguji secara reguler mi instan sebagai bagian dari program pemantauan keamanan pangan.

Pada Jumat lalu, pemerintah Taiwan mengumumkan menarik mi instan Indomie. Penarikan itu dilakukan setelah dua bahan pengawet terlarang, methyl p-hydroxybenzoate dan benzoic acid, ditemukan di dalam Indomie. Bahan pengawet tersebut hanya dibolehkan untuk kosmetik.

Bahan pengawet tersebut dilarang digunakan di makanan-makanan di Taiwan, Kanada, dan Eropa. Jika bahan pengawet tersebut dikonsumsi, bisa menyebabkan orang muntah. Bahkan, kalau bahan pengawet tersebut dimakan untuk jangka waktu yang cukup lama atau dalam jumlah yang banyak, itu bisa menyebabkan metabolic acidosis, sebuah kondisi akibat terlalu banyak mengkonsumsi asam.

Dua jaringan supermarket terbesar, ParknShop dan Wellcome, menarik semua produk Indomie dari supermarket-supermarket milik mereka.

Importir Indomie di Taiwan, Fok Hing (HK) Trading, mengatakan mi produk Indomie sudah memenuhi standar keamanan makanan di Hong Kong maupun Badan Kesehatan Dunia (WHO). Fok Hing (HK) Trading mengutip penilaian kualitas Indomie pada Juni yang menyatakan tidak menemukan kandungan pengawet terlarang di Indomie.

"Mi Indomie aman dimakan dan mereka masuk ke Hong Kong melalui salurang impor resmi," tulis Fok Hing (HK) Trading. "Produk yang mengandung racun dan ditemukan di Taiwan diduga diimpor secara ilegal."

Sebuah supermarket Indonesia di Taiwan, East-Southern Cuisine Express, di Causeway Bay mengatakan bahwa produk Indomie mereka bukan barang selundupan dan aman dimakan.

Satu paket berisi lima bungkus Indomie di Taiwan dijual 10 dolar Hong Kong (Rp 11. 500) Sementara, merek lainnya seharga 15 dolar Hong Kong (Rp 17.200) sampai 20 dolar Hong Kong (Rp 23.000).

Indomie diminati di Hong Kong setelah sebuah iklan menunjukkan seorang bayi menari dan terbang setelah minum satu mangkuk Indomie.

Sementara itu, produsen Indomie di Indonesia, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), mengatakan produk-produk mereka sudah memenuhi standar internasional.

CHANNELNEWSASIA| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

43 hari lalu

Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

IPC memperingatkan kekurangan bahan makanan yang ekstrim di sejumlah wilayah di Jalur Gaza telah memperburuk kelaparan di sana.

Baca Selengkapnya

Oxfam: Kelaparan di Gaza adalah Kejahatan Perang oleh Pemerintah Israel

23 Desember 2023

Oxfam: Kelaparan di Gaza adalah Kejahatan Perang oleh Pemerintah Israel

Oxfam mengatakan kelaparan di Gaza adalah kejahatan perang yang sedang dilakukan oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Bahan Makanan Berbahaya Ditemukan di Pasar BTM Bandung

18 Desember 2023

Bahan Makanan Berbahaya Ditemukan di Pasar BTM Bandung

Sidak yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat menemukan sejumlah bahan makanan berbahaya di Pasar BTM Bandung.

Baca Selengkapnya

Bakar Bahan Makanan Hingga Hancurkan Mainan, Video Brutal Tentara Israel di Gaza Tuai Kecaman

13 Desember 2023

Bakar Bahan Makanan Hingga Hancurkan Mainan, Video Brutal Tentara Israel di Gaza Tuai Kecaman

Video dan foto-foto tentara Israel yang berperilaku brutal di Gaza telah muncul dan viral dalam beberapa hari terakhir di media sosial.

Baca Selengkapnya

Stok Pangan Terancam, Sopir Truk Blokade Perbatasan Ukraina dan Polandia

24 November 2023

Stok Pangan Terancam, Sopir Truk Blokade Perbatasan Ukraina dan Polandia

Sejak tiga pekan lalu, para sopir truk dari Polandia mulai memblokade wilayah perbatasan Polandia dengan Ukraina sebagai bentuk protes

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mengenalkan Pangan Lokal, Ini Tujuannya Menurut Pakar Gizi

16 Oktober 2023

Pentingnya Mengenalkan Pangan Lokal, Ini Tujuannya Menurut Pakar Gizi

Ahli gizi menyebut pengenalan jenis dan manfaat pangan lokal kepada masyarakat perlu digencarkan agar tak kalah saing dengan makanan impor.

Baca Selengkapnya

4 Bahan yang Sebaiknya Tidak Dicampur dengan Kopi

26 September 2023

4 Bahan yang Sebaiknya Tidak Dicampur dengan Kopi

Tidak semua bahan boleh dicampur dengan kopi karena berbagai pertimbangan. Apa saja bahan-bahan tersebut?

Baca Selengkapnya

9 Bahan Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Kulit Sehat dan Glowing

26 September 2023

9 Bahan Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Kulit Sehat dan Glowing

Tak hanya perawatan dari luar, mengonsumsi bahan makanan super ini juga mampu membuat kulit sehat dan glowing secara alami.

Baca Selengkapnya

10 Macam Bumbu Dapur Lengkap dengan Rasa dan Kegunaannya

30 Agustus 2023

10 Macam Bumbu Dapur Lengkap dengan Rasa dan Kegunaannya

Deretan bumbu dapur andalan yang membuat makanan tradisional terasa lezat

Baca Selengkapnya

7 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Dalam Blender

18 Agustus 2023

7 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Dalam Blender

Untuk mendapatkan hasil memuaskan dari bahan makanan Anda, penggunaan blender sebagai peralatan memasak mungkin perlu diperhatikan. Sebab terdapat beberapa bahan makanan yang tidak boleh Anda masukkan ke dalam blender Anda.

Baca Selengkapnya