Kyrgistan Tahan Adik Mantan Presiden Bakiyev

Reporter

Editor

Kamis, 22 Juli 2010 15:37 WIB

Pengungsi Uzbek menunggu dekat Uzbek timur kota Andijon untuk melewati perbatasan ke Uzbekistan (14/6). AP/Faruk Akkan,CHA
TEMPO Interaktif, Almaty -Pihak berwewenang Kyrgistan Kamis ini (22/7) telah menahan Akhmat Bakiyev, seorang saudara dari presiden yang digulingkan baru-baru ini. Dia sangat dicurigai terlibat dalam bentrokan yang menewaskan sedikitya 300 orang di negeri Asia Tengah itu beberapa bulan lalu.

Pemerintahan sementara, yang mengambil alih kekuasaan setelah Presiden Kurmanbek Bakiyev dijungkalkan pada sebuah revolusi April lalu, dalam pernyataan menyebut bahwa Akhmat Bakiyev ditahan di kota bagian selatan, Jalalabad dan akan segera diterbangkan ke ibukota, Bishkek. Dia ditahan pada Rabu pukul 10 malam waktu setempat (pagi tadi WIB) setelah operasi sebuah pasukan khusus.

“Selama pemeriksaan pertama, Akhmat Bakiyev mulai mengakui keterlibatannya dalam kekacauan massa baru-baru ini bagian selatan republik itu,” sebut pernyataan pemerintah hari ini. Namun pernyataan ini belum dapat segera diverifikasi secara independen.

Setidaknya 300 orang, dan kemungkinan ratusan lebih banyak, tewas terbunuh dalam beberapa hari bentrok pada bulan lalu antara etnik Kyrgyz dan Uzbek di kawasan selatan negeri yang menjadi pangkalan militer Amerika dan Russia.

Adapun Kurmanbek Bakiyev, hingga hari ini masih berada di pengasingannya di Belarusia.

Reuters | dwi arjanto

Berita terkait

Pasukan Elit Kyrgyzstan Gagal Tahan Eks Presiden, 1 Tentara Tewas

8 Agustus 2019

Pasukan Elit Kyrgyzstan Gagal Tahan Eks Presiden, 1 Tentara Tewas

Pasukan elit Kyrgyzstan gagal menangkap mantan presiden Almazbek Atambayev di rumahnya setelah para pendukungnya menghadang pasukan.

Baca Selengkapnya

Bom Bunuh Diri di Kedutaan Cina di Kirgizstan, 1 Orang Tewas

30 Agustus 2016

Bom Bunuh Diri di Kedutaan Cina di Kirgizstan, 1 Orang Tewas

Seorang pria meledakkan diri bersama mobil yang dikendarainya di pintu gerbang Kedutaan Besar Cina di Bishkek, Kirgizstan. Satu orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tolak Wanita Pakai Rok Mini, Silakan Tinggalkan Kyrgyzstan  

14 Agustus 2016

Tolak Wanita Pakai Rok Mini, Silakan Tinggalkan Kyrgyzstan  

Presiden Kyrgyzstan Almazbek Atambayev mengatakan wanita di

negaranya sejak puluhan tahun mengenakan rok mini. Ia menolak

mewajibkan hijab dan burka.

Baca Selengkapnya

Pesawat Militer Amerika Serikat Jatuh di Kyrgystan

3 Mei 2013

Pesawat Militer Amerika Serikat Jatuh di Kyrgystan

Belum ada laporan korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Kyrgyzstan Hari ini Gelar Pemilu Legislatif  

10 Oktober 2010

Kyrgyzstan Hari ini Gelar Pemilu Legislatif  



Warga Kyrgyzstan hari ini berbondong mendatangi tempat-tempat pemungutan suara untuk melakukan coblosan membentuk parlemen pertama secara demokratis.

Baca Selengkapnya

Roza Otunbayeva Presiden Pertama Perempuan Kirgizstan

3 Juli 2010

Roza Otunbayeva Presiden Pertama Perempuan Kirgizstan

Diplomat karir Roza Otunbayeva hari ini diambil sumpahnya sebagai presiden Kirgizstan.

Baca Selengkapnya

Kyrgyzstan Minta Bantuan Eropa Atasi Rusuh  

25 Juni 2010

Kyrgyzstan Minta Bantuan Eropa Atasi Rusuh  

Pemerintah sementara Kyrgyzstan, yang tengah berjuang mengatasi kekerasan etnik dan menyiapkan polisi dan militer yang tangguh, meminta Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) mengirimkan satuan polisi internasional. Tujuannya agar ditempatkan di negeri Asia Tengah tersebut.

Baca Selengkapnya

Amerika Kirim Utusan ke Kirgistan

16 Juni 2010

Amerika Kirim Utusan ke Kirgistan

Pemerintah Amerika Serikat telah mengirim Robert Blake sebagai tuusan ke Kirgistan. Ia dijadwalkan bertemu dengan para pejabat negara itu Jumat dan Sabtu mendatang.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Bantu Pengungsi Kirgistan  

16 Juni 2010

Amerika Akan Bantu Pengungsi Kirgistan  

Pemerintah Amerika serikat akan segera mengirim bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi Kirgistan.



Baca Selengkapnya

Korban Tewas Kerusuhan di Kirgistan Melonjak  

16 Juni 2010

Korban Tewas Kerusuhan di Kirgistan Melonjak  

Presiden sementara Kirgistan Roza Otunbayeva hari ini memperkirakan jumlah korban tewas berlipat ganda ketimbang angka resmi yang dilansir pihaknya saat ini. Sejauh ini, korban terbunuh akibat empat hari kerusuhan etnis itu 176 orang.

Baca Selengkapnya