Kyrgyzstan Minta Bantuan Eropa Atasi Rusuh  

Reporter

Editor

Jumat, 25 Juni 2010 09:11 WIB

Aparat keamanan menodongkan senjata kesekelompok pria dalam kerusahan etnis di Osh, Kyrgyzstan. REUTERS

TEMPO Interaktif, Bishkek - Pemerintah sementara Kyrgyzstan, yang tengah berjuang mengatasi kekerasan etnik dan menyiapkan polisi dan militer yang tangguh, telah meminta Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) mengirimkan satuan polisi internasional. Tujuannya agar ditempatkan di negeri Asia Tengah tersebut.

Itu adalah permintaan keempat oleh sejumlah negara yang mengalami destabilitasi pemerintahan, yang gagal mengatasi kekerasan etnik di kawasan selatan yang telah menewaskan ribuan warga, mayoritas etnik Uzbek dan menimbulkan krisis pengungsi.

OSCE akan memutuskan permintaan itu saat sidang perwakilan dari lusinan anggota digelar pada 1 Juli nanti. Demikian menurut Andrew Tesoriere, duta besar kelompok itu di Ibukota Bishkek, Kamis petang waktu setempat (dinihari tadi WIB). Tim pendahuluan sudah tiba kemarin.
Namun Tesoriere menambahkan, jika intervensi disetujui, tim-tim polisi Eropa belum akan tiba hingga pertengahan bulan depan.

The New York Times/BBC/dwi a

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pasukan Elit Kyrgyzstan Gagal Tahan Eks Presiden, 1 Tentara Tewas

8 Agustus 2019

Pasukan Elit Kyrgyzstan Gagal Tahan Eks Presiden, 1 Tentara Tewas

Pasukan elit Kyrgyzstan gagal menangkap mantan presiden Almazbek Atambayev di rumahnya setelah para pendukungnya menghadang pasukan.

Baca Selengkapnya

Bom Bunuh Diri di Kedutaan Cina di Kirgizstan, 1 Orang Tewas

30 Agustus 2016

Bom Bunuh Diri di Kedutaan Cina di Kirgizstan, 1 Orang Tewas

Seorang pria meledakkan diri bersama mobil yang dikendarainya di pintu gerbang Kedutaan Besar Cina di Bishkek, Kirgizstan. Satu orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tolak Wanita Pakai Rok Mini, Silakan Tinggalkan Kyrgyzstan  

14 Agustus 2016

Tolak Wanita Pakai Rok Mini, Silakan Tinggalkan Kyrgyzstan  

Presiden Kyrgyzstan Almazbek Atambayev mengatakan wanita di

negaranya sejak puluhan tahun mengenakan rok mini. Ia menolak

mewajibkan hijab dan burka.

Baca Selengkapnya

Pesawat Militer Amerika Serikat Jatuh di Kyrgystan

3 Mei 2013

Pesawat Militer Amerika Serikat Jatuh di Kyrgystan

Belum ada laporan korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Kyrgyzstan Hari ini Gelar Pemilu Legislatif  

10 Oktober 2010

Kyrgyzstan Hari ini Gelar Pemilu Legislatif  



Warga Kyrgyzstan hari ini berbondong mendatangi tempat-tempat pemungutan suara untuk melakukan coblosan membentuk parlemen pertama secara demokratis.

Baca Selengkapnya

Kyrgistan Tahan Adik Mantan Presiden Bakiyev

22 Juli 2010

Kyrgistan Tahan Adik Mantan Presiden Bakiyev

Pihak berwewenang Kyrgistan Kamis ini (22/7) telah menahan Akhmat Bakiyev, seorang saudara dari presiden yang digulingkan baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Roza Otunbayeva Presiden Pertama Perempuan Kirgizstan

3 Juli 2010

Roza Otunbayeva Presiden Pertama Perempuan Kirgizstan

Diplomat karir Roza Otunbayeva hari ini diambil sumpahnya sebagai presiden Kirgizstan.

Baca Selengkapnya

Amerika Kirim Utusan ke Kirgistan

16 Juni 2010

Amerika Kirim Utusan ke Kirgistan

Pemerintah Amerika Serikat telah mengirim Robert Blake sebagai tuusan ke Kirgistan. Ia dijadwalkan bertemu dengan para pejabat negara itu Jumat dan Sabtu mendatang.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Bantu Pengungsi Kirgistan  

16 Juni 2010

Amerika Akan Bantu Pengungsi Kirgistan  

Pemerintah Amerika serikat akan segera mengirim bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi Kirgistan.



Baca Selengkapnya

Korban Tewas Kerusuhan di Kirgistan Melonjak  

16 Juni 2010

Korban Tewas Kerusuhan di Kirgistan Melonjak  

Presiden sementara Kirgistan Roza Otunbayeva hari ini memperkirakan jumlah korban tewas berlipat ganda ketimbang angka resmi yang dilansir pihaknya saat ini. Sejauh ini, korban terbunuh akibat empat hari kerusuhan etnis itu 176 orang.

Baca Selengkapnya