Gas Beracun Serang Puluhan Siswi di Afganistan

Reporter

Editor

Rabu, 5 Mei 2010 07:08 WIB

TEMPO Interaktif, Kabul - Sebanyak 22 siswi dan tiga guru di Kabul, Afganistan, mendadak jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit pada Selasa waktu setempat. Pihak berwenang pemerintah Afganistan menyatakan para siswi dan guru wanita itu diserang gas beracun di sekolah putri. Ini adalah peristiwa ke empat dalam beberapa pekan ini.

Ini adalah insiden pertama di ibu kota yang relatif aman setelah tiga serangan yang diduga racun di sekolah-sekolah putri di Kota Kunduz bagian utara beberapa pekan lalu dan beberapa sekolah di provinsi lain pada tahun lalu.

Pihak berwenang sejauh ini masih belum bisa memastikan apa yang menyebabkan anak-anak dan guru sekolah perempuan itu tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri. Tetapi mereka mengatakan penyebabnya adalah gas beracun -yang belum dikenal jenisnya- yang dibuat oleh kelompok penentang pendidikan kaum perempuan.

"Presiden Afganistan Hamid Karzai sangat mengutuk tindakan memalukan penyemprotan gas beracun ke sebuah sekolah anak perempuan hari ini," kata Kantor Presiden dalam sebuah pernyataan.

"Presiden sangat sedih dengan kejadian ini dan disebut tindakan yang tidak Islami, terhadap budaya Afganistan. Dia mengatakan perbuatan itu adalah pekerjaan orang-orang yang tidak ingin Afganistan memiliki kehidupan yang sejahtera melalui pembelajaran, pendidikan dan pengetahuan."

Juru Bicara Kementerian Pendidikan Afganistan Asif Nang mengatakan, sebanyak 22 anak perempuan dan tiga guru yang menjadi korban kini semuanya telah keluar dari rumah sakit setelah mendapat perawatan.

"Peristiwa ini bisa menjadi contoh perbuatan pemberontak atau kelompok lain yang ingin mengacaukan proses pendidikan anak perempuan di negara ini," katanya.

Taliban melarang pendidikan anak perempuan ketika mereka memerintah Afganistan antara 1996 dan 2001, dan masalah ini masih kontroversial di banyak bagian negara tersebut.

Di daerah pedesaan yang dikuasai orang-orang Taliban, sekolah anak perempuan dan guru terancam. Beberapa gadis telah diserang dengan zat asam. Namun, Taliban menyatakan mengutuk serangan di Kunduz yang diduga racun itu dan menolak bertanggung jawab.


REUTERS l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya