TEMPO Interaktif, Berlin - Uskup Walter Mixa dari Kota Ausburg di selatan Jerman kemarin telah mengajukan surat pengunduran diri kepada pemimpin Tahkta Suci vatikan Paus Benediktus XVI. Ia mengaku telah memukuli anak-anak yang tinggal di panti Katolik.
Insiden itu, kata dia, berlangsung pada 1970 hingga 1980-an. Seorang penyelidik khusus mengungkapkan telah terjadi penyelewengan keuangan saat Uskup Mixa mengepalai panti itu. Namun sejuah ini belum ada tudingan pelecehan seksual yang ia lakukan.
Dalam suratnya, Mixa menyadari mengenai kekurangan dirinya. “Saya minta maaf kepada semua pihak yang telah saya perlakukan tidak adil dan kepada orang yang saya buat sakit hati,” tulis Mixa seperti dikutip surat kabar the Ausburger Aligemeine hari ini.
Gereja Katolik Roma diguncang oleh sakndal seksual oleh para uskup dan pastor dalam beberapa bulan terakhir. Insiden itu terkuak di seantero Eropa. Bahkan, Paus Benediktus sampai memohon maaf melalui surat terbuka dan lewat misa.