Pemimpin Sementara Kyrgyz Cegah Perang Saudara  

Reporter

Editor

Sabtu, 10 April 2010 08:43 WIB

Roza Otunbayeva berbicara kepada media saat dia berkunjung ke rumah sakit di Bishkek, Kyrgyzstan (9/4). AP Photo/Nina Gorshkova

TEMPO Interaktif, Bishkek - Kepemimpinan baru Kyrgyzstan mengatakan pada hari Jumat, akan mengendalikan angkatan bersenjata dan akan melakukan segalanya untuk mencegah perang saudara di negara Asia Tengah yang menjadi pangkalan udara Amerika Serikat dan Rusia.

Roza Otunbayeva, yang memimpin pemerintah sementara, sejauh ini hanya diakui oleh Rusia. "Kami memiliki sumber daya yang cukup dan kemampuan dan dukungan semua orang yang kita butuhkan," kata Otunbayeva. "Semua pasukan bersenjata berada di bawah kendali kami. Kami akan melakukan segala kemungkinan untuk mencegah perang saudara."

Otunbayeva memimpin oposisi untuk Bakiyev dalam pemberontakan hari Rabu, yang telah membawa republik Soviet lebih dekat ke Moskow dan mengangkat keraguan tentang masa depan pangkalan udara Manas Amerika Serikat, sebagai roda penggerak penting dalam operasi militer NATO di Afghanistan.

"Bakiyev memiliki kesempatan untuk meninggalkan negara ini," kata Otunbayeva kepada wartawan. "Kami akan menjamin keamanan, hanya keamanan pribadinya, jika ia mengundurkan diri."

Pangkalan udara Manas kembali beroperasi normal pada hari Jumat, juru bicara di pangkalan mengatakan, setelah sempat menghentikan penerbangan karena kekerasan di ibukota Bishkek. Namun, personilnya sudah tidak diizinkan untuk meninggalkan pangkalan sejak kudeta dimulai.

Advertising
Advertising

Para pejabat Pentagon mengatakan Manas adalah pusat komando perang melawan Taliban, yang memungkinkan penerbangan bisa berjam-jam keliling masuk dan keluar dari Afghanistan. Ada 50.000 pasukan yang hilir mudik di Manas, pada bulan lalu saja. Namun, kepemimpinan Kirgizstan baru mengatakan mungkin akan mempersingkat masa sewa Manas kepada Amerika.

Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin cepat-cepat menawarkan bantuan kepada para penguasa Krygyz baru, yang mengatakan Moskow telah membantu untuk mengusir Bakiyev. "Bukti terbesar dari Rusia dalam kudeta tersebut adalah kenyataan Rusia begitu cepat mengakui rezim baru, sedangkan Amerika dan Cina masih mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi," kata Nick Hari, chief executive intelijen bisnis perusahaan Diligence LLC.

Pemberontakan itu dipicu oleh ketidakpuasan atas korupsi, nepotisme dan harga kebutuhan yang terus meningkat. Sepertiga dari penduduk hidup di bawah garis kemiskinan. Kiriman uang dari 800.000 Kyrgyz yang bekerja di Rusia yang menopang sekitar 40 persen dari PDB Kyrgyzstan.

Bakiyev melarikan diri ke selatan negara itu, di mana ia memiliki dukungan tradisional di wilayah Osh dan Jalalabad. Sementara pasukan keamanan itu menembaki pengunjuk rasa yang mengepung gedung pemerintah di ibukota, Bishkek, pada hari Rabu.

AP| NUR HARYANTO


Berita terkait

Pasukan Elit Kyrgyzstan Gagal Tahan Eks Presiden, 1 Tentara Tewas

8 Agustus 2019

Pasukan Elit Kyrgyzstan Gagal Tahan Eks Presiden, 1 Tentara Tewas

Pasukan elit Kyrgyzstan gagal menangkap mantan presiden Almazbek Atambayev di rumahnya setelah para pendukungnya menghadang pasukan.

Baca Selengkapnya

Bom Bunuh Diri di Kedutaan Cina di Kirgizstan, 1 Orang Tewas

30 Agustus 2016

Bom Bunuh Diri di Kedutaan Cina di Kirgizstan, 1 Orang Tewas

Seorang pria meledakkan diri bersama mobil yang dikendarainya di pintu gerbang Kedutaan Besar Cina di Bishkek, Kirgizstan. Satu orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tolak Wanita Pakai Rok Mini, Silakan Tinggalkan Kyrgyzstan  

14 Agustus 2016

Tolak Wanita Pakai Rok Mini, Silakan Tinggalkan Kyrgyzstan  

Presiden Kyrgyzstan Almazbek Atambayev mengatakan wanita di

negaranya sejak puluhan tahun mengenakan rok mini. Ia menolak

mewajibkan hijab dan burka.

Baca Selengkapnya

Pesawat Militer Amerika Serikat Jatuh di Kyrgystan

3 Mei 2013

Pesawat Militer Amerika Serikat Jatuh di Kyrgystan

Belum ada laporan korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Kyrgyzstan Hari ini Gelar Pemilu Legislatif  

10 Oktober 2010

Kyrgyzstan Hari ini Gelar Pemilu Legislatif  



Warga Kyrgyzstan hari ini berbondong mendatangi tempat-tempat pemungutan suara untuk melakukan coblosan membentuk parlemen pertama secara demokratis.

Baca Selengkapnya

Kyrgistan Tahan Adik Mantan Presiden Bakiyev

22 Juli 2010

Kyrgistan Tahan Adik Mantan Presiden Bakiyev

Pihak berwewenang Kyrgistan Kamis ini (22/7) telah menahan Akhmat Bakiyev, seorang saudara dari presiden yang digulingkan baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Roza Otunbayeva Presiden Pertama Perempuan Kirgizstan

3 Juli 2010

Roza Otunbayeva Presiden Pertama Perempuan Kirgizstan

Diplomat karir Roza Otunbayeva hari ini diambil sumpahnya sebagai presiden Kirgizstan.

Baca Selengkapnya

Kyrgyzstan Minta Bantuan Eropa Atasi Rusuh  

25 Juni 2010

Kyrgyzstan Minta Bantuan Eropa Atasi Rusuh  

Pemerintah sementara Kyrgyzstan, yang tengah berjuang mengatasi kekerasan etnik dan menyiapkan polisi dan militer yang tangguh, meminta Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) mengirimkan satuan polisi internasional. Tujuannya agar ditempatkan di negeri Asia Tengah tersebut.

Baca Selengkapnya

Amerika Kirim Utusan ke Kirgistan

16 Juni 2010

Amerika Kirim Utusan ke Kirgistan

Pemerintah Amerika Serikat telah mengirim Robert Blake sebagai tuusan ke Kirgistan. Ia dijadwalkan bertemu dengan para pejabat negara itu Jumat dan Sabtu mendatang.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Bantu Pengungsi Kirgistan  

16 Juni 2010

Amerika Akan Bantu Pengungsi Kirgistan  

Pemerintah Amerika serikat akan segera mengirim bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi Kirgistan.



Baca Selengkapnya