Korban Tewas Gempa Haiti Mencapai 300 Ribu Orang

Reporter

Editor

Senin, 22 Februari 2010 15:25 WIB

Cindy Terasme menangis histeris saat melihat jenazah kakaknya tertimpa runtuhan bangunan sekolah St. Gerard di Port-au-Prince, Haiti, (14/01) waktu setempat. AP Photo/Gerald Herbert
TEMPO Interaktif, Playa del Carmen - Presiden Haiti Rene Preval, Ahad waktu setempat, menyatakan korban bencana gempa yang menghantam negerinya bulan lalu mencapai 300 ribu orang, baik yang sudah dikebumikan maupun yang terkubur oleh reruntuhan gedung.

"Anda telah melihat melalui sejumlah foto, 200 ribu korban bencana tergeletak di jalan-jalan, mereka tidak termasuk yang berada di reruntuhan gedung." kata Preval dalam sebuah pertemuan para pemimpin negara-negara Amerika Latin dan Karibia di Meksiko. "Kami perkirakan seluruh korban mencapai 300 ribu orang," lanjutnya.

Menurutnya, gempa Haiti merupakan salah satu tragedi dunia terbesar dalam sejarah modern, korbannya melebihi bencana tsunami 2004 di Samudera Hidia.

Biaya pembangunan kembali akibat gempa berkekuatan 7,0 skala Richter, menurut taksiran Bank Pembangunan Inter-Amerika, mencapai US$14 miliar atau setara dengan Rp 130 triliun. Oleh sebab itu, Preval mengajukan agar masalah pembangunan negerinya dimasukkan dalam agenda pertemuan regional yang berlangsung di kawasan resor Playa del Carmen, Meksiko.

Preval menjelaskan, gempa tersebut selain melumat 300 ribu jiwa juga menghancurkan 250 ribu rumah sehingga lebih dari 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal. Mereka kini hidup di tenda-tenda darurat, sebagian tinggal seadanya di alam terbuka karena ibu kota Port-au-Prince dalam keadaan mati suri.

Sementara itu, para pekerja sosial khawatir munculnya berbagai penyakit yang ditimbulkan akibat sanitasi yang tak bagus serta datangnya musim hujan di awal Maret ini. Kondisi penampungan pengungsi begitu jorok banyak yang tak memiliki WC atau sumber air bersih. "Musim hujan sudah mulai turun di Port-au-Prince sehingga tak memungkinan hidup layak, alasan inilah yang menjadi dasar meminta tambahan tempat penampungan," ujar Preval.

Pada pertemuan dengan negara-negara donor yang akan datang, Preval berharap lebih fokus pada rencana pembangunan kembali negerinya yang porak poranda. Preval juga mengusulkan kemungkinan pemindahan ibu kota Port-au-Prince dari lokasi yang hancur berantakan itu. Pada kesempatan itu pula, Preval mengajak negara-negara Amerika Latin berinvestasi di bidang industri di Haiti agar negerinya terbebas dari ketergantungan bantuan internasional.

REUTERS | CHOIRUL

Berita terkait

Tewaskan Ratusan Orang di Haiti, Badai Matthews Menuju AS  

7 Oktober 2016

Tewaskan Ratusan Orang di Haiti, Badai Matthews Menuju AS  

Selain merenggut korban jiwa, Badai Matthews meninggalkan kehancuran yang parah.

Baca Selengkapnya

PBB Akui Sebarkan Kolera di Haiti yang Tewaskan 9.200 Orang

19 Agustus 2016

PBB Akui Sebarkan Kolera di Haiti yang Tewaskan 9.200 Orang

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengakui PBB sebagai penyebar wabah kolera di Haiti yang menewaskan sedikitnya 9.200 orang pada Oktober 2010.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Dituding Gelapkan Dana Korban Gempa Haiti  

7 Juni 2015

Palang Merah Dituding Gelapkan Dana Korban Gempa Haiti  

Laporan investigasi itu mengungkapkan Palang Merah Internasional hanya membangun enam unit rumah untuk korban gempa.

Baca Selengkapnya

Penjara Haiti Diserang, 100 Napi Berhasil Kabur  

11 Agustus 2014

Penjara Haiti Diserang, 100 Napi Berhasil Kabur  

Di antara mereka yang melarikan diri ialah Clifford Brandt, seorang anggota keluarga kaya di Haiti yang menghadapi tuduhan penculikan.

Baca Selengkapnya

Kapal Imigran Gelap Haiti Terbalik, 17 Tewas  

26 Desember 2013

Kapal Imigran Gelap Haiti Terbalik, 17 Tewas  

Sejumlah warga Haiti telah mencoba untuk melarikan diri dari kemiskinan yang melanda negara mereka.

Baca Selengkapnya

PBB Tolak Gugatan Kompensasi Haiti

22 Februari 2013

PBB Tolak Gugatan Kompensasi Haiti

PBB menolak bertanggung jawab atas epidemi kolera yang menewaskan 8.000 warga Haiti pada 2010.

Baca Selengkapnya

Adik Ipar SBY Tilik Prajurit TNI di Haiti

17 November 2012

Adik Ipar SBY Tilik Prajurit TNI di Haiti

Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo berpesan kepada prajurit TNI yang bertugas di Haiti.

Baca Selengkapnya

Badai Sandy Terbesar Bukan di New York, Tapi Haiti

1 November 2012

Badai Sandy Terbesar Bukan di New York, Tapi Haiti

Menurut kantor berita Associated Press, angka kematian terus bertambah, sementara jumlah kerugian belum bisa dihitung.

Baca Selengkapnya

Pendukung Aristide Turun ke Jalan di Haiti

1 Maret 2012

Pendukung Aristide Turun ke Jalan di Haiti

Mereka mengancam menjungkalkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

4 Bulan Menjabat, PM Haiti Mengundurkan Diri

25 Februari 2012

4 Bulan Menjabat, PM Haiti Mengundurkan Diri

Baru empat bulan menjabat, Garry Conille mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Haiti.

Baca Selengkapnya