Hillary Clinton Pikirkan Sanksi Yang Tepat Bagi Iran  

Reporter

Editor

Rabu, 17 Februari 2010 11:32 WIB

Hillary Rodham Clinton. AP/Haraz N. Ghanbari
TEMPO Interaktif, Washington -Sekretaris Negara Amerika Serikat, Hillary Clinton memusatkan diri pada pembahasan sanksi bagi Korps Garda Revolusi Iran, karena mulai merangsek ke urusan keamanan, politik, dan kebijakan ekonomi Timur Tengah.

Clinton mengatakan Garda Revolusi saat ini semakin sukar diatur dan suka membuat onar dalam melaksanakan tugasnya. Dia menduga ada pihak yang memboncengi Garda Revolusi, dan pihak itu ditengarai ialah para pembuat huru-hara pemilihan ulang Iran.

Pada dasarnya, kata Clinton, pihaknya memastikan bahwa pengayaan energi nuklir Iran bukan untuk tujuan baik. Pada pidatonya dihadapan sejumlah mahasiswa di Jeddah, Arab Saudi, Clinton memastikan kekacauan di Timur Tengah akan semakin meningkat jika dari fasilitas pengembangan nuklir Iran itu lahir sebuah senjata nuklir.

Bahkan tak menutup kemungkinan terjadi perang senjata nuklir. Jika sudah begitu maka perdamaian di muka bumi hanya menjadi impian kalangan pencinta perdamaian.

VOA | AP | ANGIOLA HARRY

Berita terkait

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

43 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tak Berniat Jadi Tuan Rumah COP29, setelah Putin Tolak Berlangsung di Eropa Timur

28 Oktober 2023

Uni Emirat Arab Tak Berniat Jadi Tuan Rumah COP29, setelah Putin Tolak Berlangsung di Eropa Timur

Uni Emirat Arab tidak akan menjadi tuan rumah perundingan iklim COP29 tahun depan.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Rumas Sakit Al Ahli di Gaza Tewaskan 500 Orang, Ini Profil Antonio Guterres

21 Oktober 2023

Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Rumas Sakit Al Ahli di Gaza Tewaskan 500 Orang, Ini Profil Antonio Guterres

Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam serangan Israel ke rumah sakit Al Ahli di Gaza yang menewaskan 500 orang. Ini seruannya untuk Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya

Perang Sudan: Satu Juta Orang Mengungsi, 40 Persen Penduduk Kelaparan

16 Agustus 2023

Perang Sudan: Satu Juta Orang Mengungsi, 40 Persen Penduduk Kelaparan

Perang Sudan menyebabkan lebih dari satu juta orang mengungsi dan 40 persen warganya kelaparan.

Baca Selengkapnya

Perang Bawa Petaka, PBB Sebut Satu Juta Orang di Sudan Mengungsi

16 Agustus 2023

Perang Bawa Petaka, PBB Sebut Satu Juta Orang di Sudan Mengungsi

Perserikatan Bangsa-Bangsa mencatat lebih dari 1 juta orang telah melarikan diri dari Sudan ke negara-negara tetangga.

Baca Selengkapnya

Peran Delegasi Kanada di Balik Penetapan Hari Laut Sedunia

8 Juni 2023

Peran Delegasi Kanada di Balik Penetapan Hari Laut Sedunia

Hari laut sedunia diinisiasi di Brasil oleh Delegasi Kanada dan secara resmi ditetapkan oleh PBB pada 2008

Baca Selengkapnya

7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

7 April 2023

7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

Tiap 7 April, Hari Kesehatan Sedunia diperingati oleh semua orang di seluruh dunia. Hari ini juga menjadi hari berdirinya WHO

Baca Selengkapnya

Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

7 April 2023

Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

WHO terbentuk setelah pengalaman masa Perang Dunia II, ketika banyak negara mengalami masalah kesehatan wabah penyakit dan kelaparan

Baca Selengkapnya

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

7 April 2023

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.

Baca Selengkapnya

Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

21 Januari 2023

Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

PBB meminta maaf atas beredarnya foto beberapa staf di depan bendera Taliban di Afghanistan.

Baca Selengkapnya