Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Rumas Sakit Al Ahli di Gaza Tewaskan 500 Orang, Ini Profil Antonio Guterres

image-gnews
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menghadiri konferensi pers setelah pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Moskow, Rusia 12 Mei 2021. REUTERS/Maxim Shemetov
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menghadiri konferensi pers setelah pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Moskow, Rusia 12 Mei 2021. REUTERS/Maxim Shemetov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal perserikatan Bangsa-bangsa atau Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk serangan Israel ke Gaza, khususnya pengeboman ke rumah sakit Al Ahli di Gaza yang menyebabkan tak kurang dari 500 warga sipil tewas.

Dikutip dari situs berita PBB, Antonio Guterres merasa khawatir dengan jumlah korban yang terus meningkat di kalangan warga sipil, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, juga wartawan, petugas kesehatan, termasuk staf PBB dan lainnya.

“Saya merasa ngeri dengan terbunuhnya ratusan warga sipil Palestina dalam serangan di sebuah rumah sakit di Gaza hari ini, yang saya kutuk dengan keras. Hati saya bersama keluarga para korban. Rumah sakit dan tenaga medis dilindungi oleh hukum kemanusiaan internasional,” tulis Guterres melalui aplikasi X pada 18 Oktober 2023.

Keberpihakannya pada rakyat Palestina terlihat jelas saat ia meminta bantuan berupa kebutuhan sandang pangan papan bagi korban serangan. Guterres pun menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera untuk membantu rakyat Palestina.

"Kepada Hamas, untuk pembebasan para sandera dengan segera dan tanpa syarat.  Kepada Israel, untuk segera membuka akses bantuan kemanusiaan tanpa batas untuk memenuhi kebutuhan paling mendasar bagi warga Gaza."

Profil Antonio Guterres

Antonio Guterres adalah Sekretaris Jenderal Kesembilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menjabat sejak 1 Januari 2017. Ia lahir di Lisbon, Portugal, pada tahun 1949, dan memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik.

Selain itu, Antonio Guterres adalah anggota Club of Madrid, aliansi kepemimpinan yang terdiri dari mantan presiden dan perdana menteri demokratis dari seluruh dunia. Ia juga berbicara dalam beberapa bahasa, termasuk Portugis, Inggris, Prancis, dan Spanyol. Ia menikah dengan Catarina de Almeida Vaz Pinto dan memiliki dua anak, seorang anak tiri, dan tiga cucu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut situs resmi UNHCR, sebelum menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengepalai Badan Tinggi PBB untuk Pengungsi atau The UN Refugee Agency (UNHCR) dari Juni 2005 hingga Desember 2015.

Selama kepemimpinannya, UNHCR menghadapi beberapa krisis pengungsi terbesar dalam beberapa dekade, termasuk konflik di Suriah, Irak, Sudan Selatan, Republik Afrika Tengah, dan Yaman. Di bawah kepemimpinan Guterres, UNHCR memperluas operasinya untuk merespons lonjakan jumlah orang yang terusir akibat konflik dan penganiayaan, dari 38 juta pada 2005 menjadi lebih dari 60 juta pada 2015.

Sebelum bergabung dengan UNHCR, Antonio Guterres memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman dalam pemerintahan dan pelayanan publik. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Portugal dari tahun 1995 hingga 2002 dan sangat terlibat dalam upaya internasional untuk menyelesaikan krisis di Timor Timur.

Pada awal 2000, ketika menjabat sebagai Presiden Dewan Uni Eropa, ia memimpin pengesahan Agenda Lisbon untuk pertumbuhan dan lapangan kerja, serta menjadi salah satu pimpinan pertemuan Uni Eropa-Afrika pertama. Ia juga menjadi anggota Dewan Negara Portugal dari 1991 hingga 2002.

Antonio Guterres merupakan seorang individu yang berkomitmen pada nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai Sekjen PBB, ia telah berupaya untuk merespons tantangan global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mulai dari pandemi COVID-19, darurat perubahan iklim, pengentasan ketimpangan gender, dan reformasi ambisius PBB untuk memastikan perdamaian, pembangunan berkelanjutan, hak asasi manusia, serta bantuan kemanusiaan yang lebih baik.

Pilihan Editor: Sekjen PBB Desak Israel Cabut Blokade Gaza, Bantuan Kemanusiaan Masih Tertahan di Mesir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

7 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

7 jam lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.


Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

9 jam lalu

Masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah


AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

10 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.


Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

11 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah


Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

13 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

15 jam lalu

Truk bantuan mengantri dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan mengeluarkan resolusi yang mendesak langkah-langkah untuk memungkinkan
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.


Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

18 jam lalu

Warga Palestina memeriksa sebuah rumah yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

22 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara pada KTT Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di New York pada Kamis (22 September 2022). ANTARA/HO-Kemlu RI/am/nbl.
5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya