Ahmadinejad Memberi Reaksi Keras Terhadap Negara Barat  

Reporter

Editor

Rabu, 17 Februari 2010 11:09 WIB

AP/Peter Dejong
TEMPO Interaktif, Timur Tengah -Persiden Iran Ahmadinejad dan Menteri Luar Negeri-nya, Manouchehr Mottaki memberi reaksi kontradiktif atas masalah seputar fasilitas nuklir negaranya.

Mottaki, hari ini (17/2) bersikukuh bahwa pihaknya telah menerima sebuah surat, yang berisi penawaran baru dalam penyelesaian masalah fasilitas nuklir itu. Sebelumnya, pada Senin (15/2) Amerika Serikat, Perancis, dan Rusia menyatakan tidak pernah mengirim surat apapun seputar masalah nuklir Iran.

Sebelum ketiga negara besar tersebut menyatakan penyangkalannya, Kepala Agen Energi Atom Iran (IAEA), Ali Akbar Salehi menyatakan bahwa pihaknya telah menerima surat dari ketiga negara itu.

Disela pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Duvotoglu hari ini, Mottaki menyatakan kegeramannya. Dia lantas menghardik Sekretaris Negara Amerika Serikat, Hillary Clinton karena menganggap pihaknya telah memberi kesan bahwa Teheran (ibukota Iran) adalah kumpulan diktator militer, karena menyangkal adanya surat ke IAEA tersebut.

Padahal faktanya, menurut Mottaki merujuk pada isi surat tersebut, negara Barat-lah yang menginginkan adanya negosiasi baru. Masalah diperkeruh ketika Ahmadinejad secara terpisah kepada wartawan hari ini mengugnkapkan pernyataan bernada ancaman.

"Jika ada yang ingin cari masalah dengan Iran, respon kita tak lagi seperti sebelumnya. Pastinya akan ada yang menyesal," tegasnya.

Selanjutnya, Ahmadinejad mengisyaratkan bahwa hingga kini belum ada kesepakatan negosiasi masalah nuklir, antara negaranya dengan pihak barat dan PBB. Teheran pun masih berupaya agar pengayaan uranium negaranya naik 20 persen.

Sementara, analis Pusat Studi Negara Arab dan Iran, Ali Nourizabeth optimistis pihak Turki dapat membujuk Iran untuk menerima saran-saran atas masalah nuklir tersebut.

"Saya kira Turki bisa meyakinkan Iran. Turki akan memaparkan soal kesaksiannya di Qatar, soal pembicaraan Ibu Clinton dengan pemerintah Qatar dan Arab Saudi," ungkap Ali.

Amerika, menurutnya, meminta Qatar dan Arab Saudi agar tidak lagi bergantung pengadaan uranium pada Iran, dan berpindah ke Cina. Saat ini Cina bersedia dengan usulan Amerika tersebut.

VOA | ANGIOLA HARRY

Berita terkait

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

49 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tak Berniat Jadi Tuan Rumah COP29, setelah Putin Tolak Berlangsung di Eropa Timur

28 Oktober 2023

Uni Emirat Arab Tak Berniat Jadi Tuan Rumah COP29, setelah Putin Tolak Berlangsung di Eropa Timur

Uni Emirat Arab tidak akan menjadi tuan rumah perundingan iklim COP29 tahun depan.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Rumas Sakit Al Ahli di Gaza Tewaskan 500 Orang, Ini Profil Antonio Guterres

21 Oktober 2023

Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel ke Rumas Sakit Al Ahli di Gaza Tewaskan 500 Orang, Ini Profil Antonio Guterres

Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam serangan Israel ke rumah sakit Al Ahli di Gaza yang menewaskan 500 orang. Ini seruannya untuk Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya

Perang Sudan: Satu Juta Orang Mengungsi, 40 Persen Penduduk Kelaparan

16 Agustus 2023

Perang Sudan: Satu Juta Orang Mengungsi, 40 Persen Penduduk Kelaparan

Perang Sudan menyebabkan lebih dari satu juta orang mengungsi dan 40 persen warganya kelaparan.

Baca Selengkapnya

Perang Bawa Petaka, PBB Sebut Satu Juta Orang di Sudan Mengungsi

16 Agustus 2023

Perang Bawa Petaka, PBB Sebut Satu Juta Orang di Sudan Mengungsi

Perserikatan Bangsa-Bangsa mencatat lebih dari 1 juta orang telah melarikan diri dari Sudan ke negara-negara tetangga.

Baca Selengkapnya

Peran Delegasi Kanada di Balik Penetapan Hari Laut Sedunia

8 Juni 2023

Peran Delegasi Kanada di Balik Penetapan Hari Laut Sedunia

Hari laut sedunia diinisiasi di Brasil oleh Delegasi Kanada dan secara resmi ditetapkan oleh PBB pada 2008

Baca Selengkapnya

7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

7 April 2023

7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

Tiap 7 April, Hari Kesehatan Sedunia diperingati oleh semua orang di seluruh dunia. Hari ini juga menjadi hari berdirinya WHO

Baca Selengkapnya

Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

7 April 2023

Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

WHO terbentuk setelah pengalaman masa Perang Dunia II, ketika banyak negara mengalami masalah kesehatan wabah penyakit dan kelaparan

Baca Selengkapnya

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

7 April 2023

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.

Baca Selengkapnya

Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

21 Januari 2023

Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

PBB meminta maaf atas beredarnya foto beberapa staf di depan bendera Taliban di Afghanistan.

Baca Selengkapnya