Pasukan Amerika dan Afganistan Kepung Pertahanan Taliban

Reporter

Editor

Jumat, 12 Februari 2010 10:44 WIB

AP Photo/Pier Paolo Cito
TEMPO Interaktif, Marjah - Pasukan Amerika Serikat dan Afganistan, Kamis, dikabarkan mengepung basis pertahanan Taliban di Marjah agar mereka tak bisa lolos. Menurut sebuah laporan, pengepungan ini bagian dari ofensif pasukan aliansi terbesar sejak pecah perang sembilan tahun terakhir ini.

Para pejuang Taliban yang bertahan di daerah ini melakukan tembakan balasan dengan mortir roket dari tempat persembunyian ke arah tepi kota. Selain untuk mempertahankan diri, serangan balasan ini untuk memancing pasukan NATO ikut melakukan serangan. "Mereka mencoba memancing kami," kata Kapten Joshua Winfrey dari Batalion III Marinir.

Lebih dari seribu militan dipercaya berada di Marjah, basis kunci logistik dan pusat perdagangan opium Taliban berjarak 610 kilometer sebelah selatan Kabul. Namun untuk menuju kawasan ini tak mudah, ancaman terbesar adalah banyaknya ranjau darat dan bom yang ditanam di jalan-jalan serta lahan pertanian penduduk.

Laporan dari pejabat-pejabat Amerika yang disampaikan secara rahasia menyebutkan, beberapa minggu sebelumnya mereka terbang di atas langit Marjah, kota berpenduduk 80 ribu di provinsi Helmand dan merupakan komunitas terbesar di selatan Afganistan yang dikuasai Taliban.

Menurut pejabat NATO, pengepungan tersebut untuk mengembalikan kekuasaan pemerintah Afganistan dan membangun kembali kota tersebut agar supaya rakyat sipil bisa kembali dan mendapatkan layanan sebagaimana mestinya. Untuk itu, NATO berharap rakyat setempat memberikan dukungan setelah kepergian Taliban dari kota itu.

Sebaliknya, salah seorang juru bicara Taliban menepis anggapan Marjah telah lepas secara signifikan dari genggamannya. "Info itu tak lebih sebagai propaganda NATO yang dibutuhkan dalam setiap operasi militer."

Menurut laporan intelijen SITE yang memantau lalu lintas pembicaraan melalui internet, untuk mempertahankan wilayahnya, melalui juru bicara Mohamed Yusuf di situs Web-nya, para pejuang akan menyerang setiap pelaku serangan (NATO dan pasukan aliansi) dengan berbagai ledakan dan menggunakan taktik tabrak lari.

Sementara itu, dalam mempersiapkan serangan, pasukan Amerika bersama serdadu Afganistan yang dipimpin oleh Brigade Stryker Angakatan Darat ke-5 bergerak ke selatan dari Lashkar Gah kemudian melingkar bersama pasukan Marinir menuju Marjah sehingga menutup peluang Taliban lolos dari kepungan. Marinir dan Angkatan Darat akan menembakkan granat asap warna warni sebagai pertanda sesama pasukan aliansi.

Saat ini pasukan Amerika dan Afganistan telah menyebar ke sepanjang jalan utama di dalam dan luar Marjah sehingga tak ada jalan bagi Taliban meloloskan diri kecuali melewati padang pasir terbuka, dimana mereka dengan mudah terlihat.

Sedangkan Angkatan Darat Amerika dan Afganistan membersihkan ranjau darat dan bom-bom yang disembunyikan di saluran-saluran air dan jalan-jalan. Nampak dua helikopter Amerika menembaki kamp dekat Marjah sebagai balasan terhadap serangan dari basis Taliban. Di bagian lain, Marinir melakukan kontak tembak dengan para pejuang, namun dilaporkan tak ada korban. "Saya tak kaget dengan serangan ini," ujar komandan batalion Letnan Kolonel Brian Christmas.

AP | CHOIRUL



















Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya