TEMPO Interaktif, Jakarta -Ledakan bom bunuh diri di dekat sebuah pos penjagaan militer dan polisi di kota Peshawar, Pakistan, Kamis (24/12) menewaskan empat orang, dan melukai 10 lainnya.

Ledakan itu terjadi di satu jalan utama yang penuh dengan kantor-kantor pemerintah, bank dan perusahaan pribadi, tidak jauh dari kawasan barak militer.

"Empat orang tewas dan lebih dari 10 orang terluka. Tampaknya ini adalah serangan bunuh diri," kata pejabat tinggi Peshawar Sahibzada Mohammad Anis.

Menteri senior di pemerintahan provinsi, Bashir Ahmed Bilour mengkonfirmasi jumlah korban tewas, dan mengatakan bahwa ledakan disebabkan oleh seorang pelaku bom bunuh diri, sekalipun belum jelas apakah pelaku menggunakan mobil atau berjalan kaki.

"Saya dapat melihat asap dan orang-orang yang terluka tergeletak di tanah," kata saksi mata Shahid Khan, yang bekerja bagi perusahaan iklan lokal.

Sementara para petugas polisi di lokasi kejadian, masih memastikan jumlah korban akibat bom itu. "Kita baru mendapat laporan-laporan, masih mencari tahu jumlah pasti dari lapangan," kata salah seorang polisi Imran Kishor.

Serangan itu terjadi dua hari setelah seorang remaja melakukan serangan bunuh diri terhadap klub jurnalis di Peshawar, menewaskan tiga orang. Serangan bom di Peshawar sepanjang 2009 telah menewaskan lebih dari 500 orang.

AFP/AL JAZEERA/ANTARA/ANGIOLA HARRY