Dua Tahanan Guantanamo Diterbangkan ke Perancis dan Hungaria

Reporter

Editor

Rabu, 2 Desember 2009 13:29 WIB

AP Photo/Brennan Linsley
TEMPO Interaktif, Paris - Pemerintah Amerika Serikat membebaskan dua tahanan dari penjara Guantanamo, Kuba. Keduanya diterbangkan ke Perancis dan Hungaria.

Salah satunya adalah Saber Lahmar, warga Aljazair yang ditahan selama delapan tahun diterbangkan ke Perancis, Selasa kemarin, demikian penjelasan Menteri Luar Negeri Perncis.

Selain itu, Departemen Kehakiman Amerika Serikat juga membebaskan tahanan Guantanamo asal Tepi Barat ke Hungaria, namun identitasnya tidak disebutkan.

Pembebasan ini merupakan bagian dari janji Presiden Barack Obama yang akan menutup penjara Guantanamo yang dibangun oleh penguasa sebelumnya George W Bush untuk memenjarakan orang-orang yang dianggap terkait teroris.

Lahmar merupakan salah satu dari lima tahanan asal Aljazair yang dikirimkan ke Perancis. Sebelum Lahmar, Amerika Serikat menerbangkan Lakhdar Bourmediene ke Perancis, Mei 2008. Disusul tiga tahanan lainnya dikembalikan ke Bosnia.

Pembebasan ini berdasarkan keputusan kantor kehakiman Amerika Serikat 2008.


Lahmar dan lima orang lainnya ditangkap di Bosnia, Oktober 2001. Selanjutnya dijebloskan ke penjara di Guantanamo, Januari 2002. Namun, setelah melalui serangkaian pemeriksaan, kelimanya dinyatakan bersih dari pengaruh kelompok teroris.

Pembebasan para tahanan dari penjara Guantanamo yang dilakukan oleh Presiden Obama mendapatkan sokongan dari Perancis. Sekaligus jawaban terhadap kritik penggiat hak asasi manusia. Mereka memprotes kebijakan Amerika Serikat yang memenjarakan orang tanpa proses peradilan.

"Kami mendukung kebijakan Presiden Obama untuk menutup penjara Guantanamo seperti yang pernah disampaikan dalam pertemuannya dengan Uni Eeropa," ujar seorang menteri Perancis.

REUTERS | CHOIRUL




Berita terkait

Top 3 Dunia: NATO Soal Grup Wagner hingga AS Didesak Minta Maaf

28 Juni 2023

Top 3 Dunia: NATO Soal Grup Wagner hingga AS Didesak Minta Maaf

Top 3 dunia adalah NATO angkat suara soal kudeta Grup Wagner di Rusia, Pakistan protes pernyataan BIden-Modi hingga AS didesak minta maaf.

Baca Selengkapnya

Pakar PBB Desak AS Minta Maaf kepada Tahanan Guantanamo

27 Juni 2023

Pakar PBB Desak AS Minta Maaf kepada Tahanan Guantanamo

Pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa menilai perlakuan pemerintah AS terhadap narapidana Teluk Guantanamo kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat manusia.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Penjara Guantanamo, 35 Pria Muslim Masih Ditahan Tanpa Dakwaan

12 Januari 2023

21 Tahun Penjara Guantanamo, 35 Pria Muslim Masih Ditahan Tanpa Dakwaan

Menurut Amnesty International, 20 dari 35 tahanan yang tersisa di Guantanamo telah dibebaskan, tetapi tetap dikurung.

Baca Selengkapnya

Narapidana Tertua Guantanamo Saifullah Paracha Dibebaskan Setelah 19 Tahun

29 Oktober 2022

Narapidana Tertua Guantanamo Saifullah Paracha Dibebaskan Setelah 19 Tahun

Saifullah Paracha, yang ditahan di Guantanamo sejak 2003 dan dituduh mendanai al-Qaeda, tidak pernah didakwa seperti kebanyakan tahanan di sana.

Baca Selengkapnya

Tersangka Serangan 9/11 Dipulangkan dari Guantanamo, Nasib Hambali Belum Jelas

8 Maret 2022

Tersangka Serangan 9/11 Dipulangkan dari Guantanamo, Nasib Hambali Belum Jelas

Tersangka pembajak ke-20 dalam serangan 11 September 2001 atau Teror 9/11 dipulangkan ke Arab Saudi setelah ditahan selama 20 tahun di Guantanamo

Baca Selengkapnya

Tandai Dua Dekade Penjara Guantanamo, Amerika Serikat Bebaskan Lima Tahanan

13 Januari 2022

Tandai Dua Dekade Penjara Guantanamo, Amerika Serikat Bebaskan Lima Tahanan

Keputusan ini diambil saat penjara Guantanamo menandai 20 tahun sejak dibuka di bawah Presiden Amerika Serikat George W. Bush

Baca Selengkapnya

Nasib Hambali di Guantanamo Belum Jelas, Permintaan Sidang di Luar Puasa Ditolak

21 Desember 2021

Nasib Hambali di Guantanamo Belum Jelas, Permintaan Sidang di Luar Puasa Ditolak

Nasib peradilan terdakwa kasus Bom Bali dan Bom JW Marriott, Encep Nurjaman atau Hambali, di Guantanamo, masih belum jelas.

Baca Selengkapnya

Teroris Bom Bali Hambali Mulai Jalani Persidangan, Ini Kata Keluarga di Cianjur

1 September 2021

Teroris Bom Bali Hambali Mulai Jalani Persidangan, Ini Kata Keluarga di Cianjur

Hambali, 58 tahun, mulai menjalani persidangan di Amerika.

Baca Selengkapnya

Teroris Bom Bali Hambali Jalani Sidang di Amerika, Ini Hal Yang Perlu Diketahui

31 Agustus 2021

Teroris Bom Bali Hambali Jalani Sidang di Amerika, Ini Hal Yang Perlu Diketahui

Teroris dan tersangka teror bom di Bali serta Jakarta, Encep Nurjaman alias Hambali, menjalani persidangan di Amerika pada Senin kemarin, 30 Agustus

Baca Selengkapnya

Taliban Tunjuk Bekas Tahanan Guantanamo Jadi Menteri Pertahanan Afghanistan

26 Agustus 2021

Taliban Tunjuk Bekas Tahanan Guantanamo Jadi Menteri Pertahanan Afghanistan

Taliban menunjuk Mullah Abdul Qayyum Zakir sebagai menteri pertahanan sementara Afghanistan.

Baca Selengkapnya