TEMPO Interaktif , Gaza - Dua bom meledak di dekat sebuah masjid dan di dalam kompleks keamanan utama Gaza pada Ahad pagi. Hal ini dilaporkan pihak keamanan sebagai kekerasan terbaru yang mengguncang wilayah pesisir. Tidak ada yang cedera dalam laporan itu.
Ledakan ini tampaknya serangan balas dendam terhadap penguasa Gaza, oleh kelompok militan Islam Hamas. Para pejabat mengatakan mereka juga menjinakkan dua bom yang tersembunyi dalam kompleks Ansar di Kota Gaza. Mereka mau berbicara dengan syarat tidak disebutkan identitasnya karena mereka tidak diizinkan berbicara kepada wartawan.
Sampai kini belum ada pihak yang menyatakan tanggung jawab. Namun, sebuah kelompok bayangan yang setia kepada al-Qaida yang disebut Jund Ansar Allah telah bersumpah untuk menyerang kompleks keamanan Hamas dan masjid sebagai pembalasan karena baku tembak awal bulan ini.
Ada 28 orang meninggal dalam baku tembak antara polisi Hamas dan sebuah kelompok, di sekitar masjid di Jalur Gaza selatan kota Rafah dua minggu lalu. Pertempuran dimulai setelah sebuah kelompok rohani mengumumkan ia akan mendirikan sebuah emirat Islam di Gaza.
Jurubicara Kementerian Dalam Negeri Hamas Ihab Ghussein mengatakan mereka sedang menyelidiki ledakan itu.
Hari Minggu ini, pesawat Israel juga membom sebuah terowongan di Jalur Gaza utara. Terowongan ini ditengarai dapat digunakan oleh militan untuk menyusup ke wilayah Israel.
