Presiden Iran Isyaratkan Militer Lebih Lunak Jika Israel Mau Gencatan Senjata

Reporter

Senin, 4 November 2024 16:38 WIB

Bendera Israel dan Iran terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada tanggal 24 April 2024. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa jika Israel setuju dengan gencatan senjata, akan mempengaruhi respons militer. "Jika mereka (Israel) mempertimbangkan kembali perilakunya, menerima gencatan senjata dan berhenti membantai orang-orang yang tertindas dan tidak bersalah di wilayah tersebut, hal itu dapat memengaruhi intensitas dan jenis respons kami," kata Masoud Pezeshkian, dikutip oleh kantor berita negara IRNA.

Ia menambahkan bahwa Iran tidak akan membiarkan agresi apa pun terhadap kedaulatan dan keamanannya. Pezeshkian mengancam akan membalas setiap ancaman terhadap kedaulatan Iran.

Pesawat tempur Israel melancarkan serangan pada tanggal 26 Oktober sebagai balasan atas serangan rudal Teheran pada tanggal 1 Oktober. Iran menggambarkan serangan itu sebagai balasan atas pembunuhan para pemimpin militan yang didukung Iran dan seorang komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Sejak serangan bulan lalu, Israel telah memperingatkan Iran agar tidak melakukan pembalasan. Teheran berjanji akan menanggapi serangan Iran tersebut.

Pada hari Sabtu, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengatakan Iran akan membalas serangan Israel. "Musuh-musuh, baik AS maupun rezim Zionis, harus tahu bahwa mereka pasti akan menerima balasan yang sangat menyakitkan atas apa yang mereka lakukan terhadap Iran, bangsa Iran, dan front perlawanan," kata Khamenei dalam pidatonya di hadapan para mahasiswa di Teheran.

Advertising
Advertising

Ia merujuk pada aliansi kelompok bersenjata yang didukung Teheran yang mencakup milisi Houthi Yaman, Hizbullah Lebanon, dan kelompok Palestina Hamas. Setelah serangan tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan tersebut menyerang kemampuan pertahanan dan produksi rudal Iran.

Angkatan bersenjata Iran mengatakan serangan itu menewaskan empat personel militer dan menyebabkan "kerusakan terbatas" pada beberapa sistem radar. Media Iran mengatakan seorang warga sipil juga tewas.

AL ARABIYA

Pilihan editor: Profil Ratu Letizia, dari Jurnalis Jadi Permaisuri Raja Spanyol

Berita terkait

Adik Yahya Sinwar Jadi Pemimpin De Facto Sayap Militer Hamas

18 menit lalu

Adik Yahya Sinwar Jadi Pemimpin De Facto Sayap Militer Hamas

Adik Yahya Sinwar, Muhammad Sinwar disebut menjadi pemimpin de facto sayap militer Hamas.

Baca Selengkapnya

Jenderal Iran Korps Garda Revolusi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

3 jam lalu

Jenderal Iran Korps Garda Revolusi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Jenderal Iran anggota Korps Garda Revolusi Iran meninggal dalam kecelakaan helikopter yang jarang t erjadi di negara itu.

Baca Selengkapnya

Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

5 jam lalu

Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

Pengadilan Gaza dipimpin oleh Richard Falk, pakar hukum internasional terkemuka dan mantan pelapor khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

Berita Top 3 Dunia pada Senin 4 November 2024 diawali persaingan sengit Kamala Harris dan lawannya Donald Trump jelang pilpres AS

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Pejabat Militer Israel Ingin Gencatan Senjata

8 jam lalu

Ini Alasan Pejabat Militer Israel Ingin Gencatan Senjata

Banyaknya korban jiwa dan prospek militer yang suram mendorong para pejabat militer minta Netanyahu pertimbangkan gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

11 jam lalu

Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

Malaysia telah memulai Langkah untuk dukungan pengusiran Israel dari PBB dengan menyusun rancangan resolusi untuk Majelis Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!

15 jam lalu

Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!

Bos Mossad mengatakan perunding Israel tidak diberi wewenang oleh Netanyahu untuk mencapai kesepakatan mengakhiri perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

15 jam lalu

Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

Pemerintah Israel menyatakan telah secara resmi memberi tahu PBB tentang keputusannya untuk memutus hubungan dengan UNRWA

Baca Selengkapnya

UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

17 jam lalu

UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengutuk serangan mematikan Israel di Gaza dan menyerukan penyelidikan segera

Baca Selengkapnya

WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

18 jam lalu

WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat

WSJ melaporkan Iran kemungkinan akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dalam serangan balasan terhadap Israel dibandingkan serangan sebelumnya

Baca Selengkapnya