Pedro Sanchez Umumkan 214 Orang Tewas dalam Banjir Bandang di Valencia Spanyol

Reporter

Tempo.co

Minggu, 3 November 2024 09:30 WIB

Menurut badan cuaca Spanyol, Valencia memecahkan rekor curah hujan tertinggi. Yakni, 491 milimeter dalam waktu delapan jam pada Selasa, 29 Oktober 2024. Padahal, curah hujan sebanyak itu biasanya terkumpul dari hujan selama setahun. REUTERS/Susana Vera

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Sabtu, 2 November 2024, mengumumkan banjir bandang Spanyol selama empat hari telah menewaskan setidaknya 214 orang dan puluhan orang masih berada dalam daftar hilang. Banjir disebabkan hujan lebat tiada henti di area timur Valencia.

Dalam sebuah pernyataan di televisi, Sanchez mengatakan pihaknya telah mengirimkan 5 ribu lebih tentara untuk membantu upaya pencarian dan pembersihan. Sebelumnya sudah dikerahkan 2.500 tentara ke lokasi musibah.

“Ini adalah operasi besar yang dilakukan angkatan bersenjata Spanyol dalam masa perdamaian. Pemerintah akan memobilisasi sumber-sumber yang diperlukan selama dibutuhkan,” kata Sanchez.

Sementara itu, Pemerintah Daerah Valencia pada Sabtu malam, 2 November 2024, mengatakan total korban jiwa di wilayah itu sebanyak 211 orang. Di antara korban tewas itu, dua orang dari wilayah Castilla La Mancha dan satu orang dari Andalusia. Spanyol mencatat musibah bencana alam ini sebagai banjir terburuk sejak 1967 ketika setidaknya 500 orang tewas di Portugal.

Tim penyelamat berharap masih bisa menemukan korban yang bisa diselamatkan ketika mereka menemukan seorang perempuan dalam keadaan hidup setelah tiga hari terperangkap di sebuah mobil yang terparkir di Montcada, Valencia. Warga bertepuk tangan ketika Kepala Perlindungan Sipil Martin Perez mengumumkan kabar gembira ini.

Advertising
Advertising

Tim relawan pada Sabtu, 2 November 2024, berbondong-bondong ke pusat seni dan ilmu pengetahuan Valensia untuk berkoordinasi perihal upaya membersihkan kota dengan otoritas daerah. Tempat itu sekarang telah berubah menjadi pusat koordinasi operasi penyelamatan korban banjir.

“Kami merasa ditelantarkan, padahal banyak orang membutuhkan bantuan.Ini bukan soal rumah saya saja, namun semua rumah di sini. Kami membuang semua furniture dan apapun. Kapan bantuan lemari es dan mesin cuci akan datang? Sebab kami tak bisa mencuci pakaian kami, apalagi mandi,” kata Emilia, 74 tahun, warga yang tinggal di Picanya wilayah pinggir Valencia.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Fenomena Cuaca DANA di Balik Banjir Bandang Valencia, Turunkan Hujan hingga 500 mm

15 jam lalu

Fenomena Cuaca DANA di Balik Banjir Bandang Valencia, Turunkan Hujan hingga 500 mm

Fenomena cuaca yang langka telah memberi malapetaka banjir bandang di Provinsi Valencia, Spanyol bagian timur, pada pekan lalu. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Profil Ratu Letizia, dari Jurnalis Jadi Permaisuri Raja Spanyol

19 jam lalu

Profil Ratu Letizia, dari Jurnalis Jadi Permaisuri Raja Spanyol

Ratu Letizia dan suaminya Raja Felipe VI dari Spanyol dilempari telur hingga lumpur saat mengunjungi korban banjir.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Dipermalukan, Dilempari Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

1 hari lalu

Raja Spanyol Dipermalukan, Dilempari Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

Korban banjir di Spanyol marah kepada Raja Spanyol Felipe VI dan melemparinya dengan lumpur.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

2 hari lalu

WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

KBRI Madrid telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI di Valencia. Tak ada WNI yang meninggal dalam musibah banjir tersebut

Baca Selengkapnya

Banjir di Spanyol, Gedung Pengadilan Diubah Jadi Kamar Mayat

2 hari lalu

Banjir di Spanyol, Gedung Pengadilan Diubah Jadi Kamar Mayat

Banjir yang terjadi di Spanyol menyebabkan sekitar 205 orang meninggal dan puluhan lainnya hilang.

Baca Selengkapnya

Viral Truk Ugal-ugalan di Tangerang, Bagaimana Kabarnya Kini?

3 hari lalu

Viral Truk Ugal-ugalan di Tangerang, Bagaimana Kabarnya Kini?

Truk ugal-ugalan di Tangerang menyebabkan tiga orang dilarikan rumah sakit dan banyak kendaraan yang rusak.

Baca Selengkapnya

WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

4 hari lalu

WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

MN ditemukan meninggal dunia pada 28 Oktober 2024 di daerah Waterfall Bay, Pulau Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Raih Ballon d'Or 2024, Ini Catatan Penampilan Rodri Sepanjang Musim 2023/2024 di Klub dan Timnas

5 hari lalu

Raih Ballon d'Or 2024, Ini Catatan Penampilan Rodri Sepanjang Musim 2023/2024 di Klub dan Timnas

Selain performanya bersama klub, Rodri juga memberikan kontribusi besar bagi tim nasional Spanyol.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel Terbaru Menewaskan 20 Warga Gaza

5 hari lalu

Serangan Israel Terbaru Menewaskan 20 Warga Gaza

Serangkaian serangan Israel disepanjang Jalur Gaza pada Rabu, 30 Oktober 2024, setidaknya telah menewaskan 20 orang

Baca Selengkapnya

Wilayah Valencia di Spanyol Disapu Banjir Bandang, 51 Orang Tewas

5 hari lalu

Wilayah Valencia di Spanyol Disapu Banjir Bandang, 51 Orang Tewas

Hujan lebat yang tiada henti hingga menyebabkan banjir bandang telah menewaskan 51 orang.

Baca Selengkapnya