WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 2 November 2024 13:00 WIB

Mobil-mobil yang rusak terlihat di sepanjang jalan setelah hujan lebat yang menyebabkan banjir, di pinggiran Valencia, Spanyol, 31 Oktober 2024. Banjir bandang menyapu ratusan mobil hingga terguling, saling bertumpuk, dan berserakan di jalanan. REUTERS/Eva Manez

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI pada Sabtu, 2 November 2024, memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah banjir bandang di Kota Velicia, Spanyol. Banjir yang melanda Kota Valencia telah menyebabkan sekitar 200 korban meninggal.

KBRI Madrid telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan komunitas WNI di Valencia. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban meninggal dari bencana banjir tersebut.

"KBRI juga telah menyampaikan imbauan kepada WNI agar waspada dan menghindari daerah terdampak atas kemungkinan bencana susulan," demikian keterangan Kementerian Luar Negeri RI.

Berdasarkan data lapor diri KBRI Madrid, tercatat terdapat sekitar 200 WNI yang menetap di Valencia. Dalam keadaan darurat, hotline KBRI Madrid dapat dihubungi di nomor +34 619 31 23 80.

Selain jatuhnya korban jiwa, banjir bandang di Valencia juga menyebabkan puluhan orang hilang. Air bah telah melemparkan kendaraan, merobohkan jembatan dan menutupi kota-kota dengan lumpur sejak Selasa pekan lalu. Bencana banjir ini adalah yang terburuk selama beberapa dekade terakhir.

Advertising
Advertising

Menurut otoritas di Valencia timur, wilayah yang paling parah terkena dampak, 202 orang dipastikan meninggal. Pejabat di wilayah tetangga Castilla-La Mancha dan Andalusia di selatan telah mengumumkan tiga kematian tambahan di wilayah mereka.

Tim penyelamat yang dilengkapi dengan helikopter, drone, dan anjing pelacak mengarungi air dan mengaduk-aduk puing-puing untuk mencari puluhan orang yang diyakini pihak berwenang masih hilang. Pemerintah telah mengerahkan 500 tentara tambahan ke daerah yang dilanda bencana untuk memperkuat 1.200 tentara yang sudah berada di lokasi. Mereka diterjunkan untuk mencari, menyelamatkan korban, dan logistik. Sebanyak 500 tentara tambahan akan diberangkatkan pada hari Sabtu.

Garda Sipil telah menyelamatkan lebih dari 4.500 orang hingga Jumat sore, kata Menteri Dalam Negeri Fernando Grande-Marlaska. Namun tiga hari setelah bencana, harapan untuk menemukan lebih banyak korban selamat semakin menipis.

Gedung pengadilan di kota Valencia telah diubah menjadi kamar mayat. Sejumlah petugas kesehatan mengenakan baju terusan membawa tandu yang ditutupi kain putih. Beberapa daerah yang terputus tidak mendapatkan air, makanan, atau listrik selama berhari-hari akibat banjir. Jalan raya dan rel kereta api bayak yang belum bisa diakses.

Plihan editor: Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

Berita terkait

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

2 jam lalu

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

BNPB mencatat 1.427 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Jumat malam, 1 November 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir di Spanyol, Gedung Pengadilan Diubah Jadi Kamar Mayat

5 jam lalu

Banjir di Spanyol, Gedung Pengadilan Diubah Jadi Kamar Mayat

Banjir yang terjadi di Spanyol menyebabkan sekitar 205 orang meninggal dan puluhan lainnya hilang.

Baca Selengkapnya

Viral Truk Ugal-ugalan di Tangerang, Bagaimana Kabarnya Kini?

1 hari lalu

Viral Truk Ugal-ugalan di Tangerang, Bagaimana Kabarnya Kini?

Truk ugal-ugalan di Tangerang menyebabkan tiga orang dilarikan rumah sakit dan banyak kendaraan yang rusak.

Baca Selengkapnya

WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

1 hari lalu

WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan ada WNI yang ditangkap petugas Custom and Border Protection (CBP) Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

WNI Asal Cilacap Tewas di Hong Kong, Korban Dibunuh Pengusaha Inggris

1 hari lalu

WNI Asal Cilacap Tewas di Hong Kong, Korban Dibunuh Pengusaha Inggris

WNI asal Cilacap tewas di Hong Kong. Ia diduga dibunuh pengusaha Inggris di air terjun.

Baca Selengkapnya

Pria Indonesia Ditangkap Bea Cukai AS Bawa Uang Palsu 28.500 Dolar

1 hari lalu

Pria Indonesia Ditangkap Bea Cukai AS Bawa Uang Palsu 28.500 Dolar

Seorang pria WNI ditangkap oleh Bea Cukai karena membawa uang palsu yang disebut uang hitam sebanyak 28.500 dolar.

Baca Selengkapnya

Pemda Jakarta Antisipasi Dampak Musim Hujan, Beberapa Titik Ini Masih Rawan Banjir

2 hari lalu

Pemda Jakarta Antisipasi Dampak Musim Hujan, Beberapa Titik Ini Masih Rawan Banjir

Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menyisir lagi sejumlah area rawan banjir di DKI, mengingat musim hujan sudahdi depan mata.

Baca Selengkapnya

WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

2 hari lalu

WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

MN ditemukan meninggal dunia pada 28 Oktober 2024 di daerah Waterfall Bay, Pulau Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Raih Ballon d'Or 2024, Ini Catatan Penampilan Rodri Sepanjang Musim 2023/2024 di Klub dan Timnas

2 hari lalu

Raih Ballon d'Or 2024, Ini Catatan Penampilan Rodri Sepanjang Musim 2023/2024 di Klub dan Timnas

Selain performanya bersama klub, Rodri juga memberikan kontribusi besar bagi tim nasional Spanyol.

Baca Selengkapnya

Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

2 hari lalu

Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

Tya Gustiasih, WNI yang tinggal di Lebanon sejak 2006, memilih bertahan bersama suami dan anak-anaknya

Baca Selengkapnya