Top 3 Dunia: Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser hingga Bill Clinton Dukung Genosida Gaza
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Sabtu, 2 November 2024 06:00 WIB
Berita Top 3 Dunia pada Jumat 1 November 2024 diawali oleh Israel merusak kantor badan bantuan PBB, UNRWA di Tepi Barat, pada Kamis.
Sementara di urutan kedua, dua dokumen rahasia yang diduga milik National Geospatial Intelligence Agency bocor ke publik lewat grup telegram @midde_east_spectator pada 19 Oktober 2024 lalu.
Adapun di urutan ketiga, mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton memicu kemarahan di dunia maya, termasuk dari warga Arab-Amerika, setelah mengatakan kelompok Palestina Hamas “memaksa” Israel untuk membantai warga sipil Palestina di Gaza.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser oleh Israel
Israel merusak kantor badan bantuan PBB, UNRWA di Tepi Barat, pada Kamis, 31 Oktober 2024. Kantor UNRWA rata oleh tanah setelah dibuldoser Israel di kamp Nur Shams. Israel telah membantah pernyataan UNRWA tersebut.
Philippe Lazzarini, yang mengepalai badan pengungsi Palestina PBB, mengatakan di platform media sosial X bahwa kantor tersebut rusak parah dan tidak dapat digunakan lagi. Namun, militer Israel mengeluarkan pernyataan yang menyangkal bertanggung jawab atas kerusakan apa pun pada gedung tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad
Dua dokumen rahasia yang diduga milik National Geospatial Intelligence Agency bocor ke publik lewat grup telegram @midde_east_spectator pada 19 Oktober 2024 lalu. Dokumen tersebut berisikan laporan hasil latihan Angkatan Udara Israel pada 15 - 16 Oktober 2024 dan rencana menyerang Iran.
"Dua dokumen itu adalah asli dari badan intelijen AS, yang ditandatangani dan disahkan oleh beberapa lembaga, berdasarkan laporan NSA," kata Pakar Inteligen Israel, Michael Bar-Zohar, saat dihubungi TEMPO pada Kamis 31 Oktober 2024.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk
Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton memicu kemarahan di dunia maya, termasuk dari warga Arab-Amerika, setelah mengatakan kelompok Palestina Hamas “memaksa” Israel untuk membantai warga sipil Palestina di Gaza.
Clinton, 78 tahun, berpidato di Michigan pada Rabu untuk menggalang dukungan bagi calon presiden Partai Demokrat Kamala Harris menjelang pemilihan presiden AS tanggal 5 November. Dalam kampanye di gereja warga kulit hitam itu, Clinton yang dekat dengan predator anak Jeffrey Epstein, berpidato membahas genosida Israel di Jalur Gaza.
Baca berita selengkapnya di sini
AL ARABIYA | FACHRI HAMZAH | ANADOLU