Retno Marsudi Resmi Bertugas Jadi Utusan Khusus PBB Urusan Air

Jumat, 1 November 2024 16:32 WIB

Menlu Retno Marsudi saat meninjau paket bantuan yang akan dikirimkan ke tiga negara timur tengah yakni Yaman, Palestina dan Sudan di Base Ops Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin 14 Oktober 2024.Pemerintah memberikan bantuan berbagai jenis barang kebutuhan seberat 179,1 ton atau senilai 3 juta dolar AS untuk Yaman, Sudan, dan Palestina yang dilanda bencana kemanusiaan dan konflik perang serta bencana alam. TEMPO/Ilham Balindra

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri RI 2014—2024, Retno Marsudi, secara resmi bertugas sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres untuk Urusan Air pada hari ini.

Dalam unggahan media sosial Instagram Retno, dia telah berfoto dengan bendera PBB sebagai latar belakang.

"Hari ini, Jumat 1 November 2024, saya memulai peran baru saya sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk isu air yang paling pertama," kata Retno dalam takarir unggahan tersebut, Jumat, 1 November 2024.

Retno menyerukan agar isu air menjadi topik yang dibahas di pucuk tertinggi agenda politik global. Dia mendorong komunitas global bekerja sama memastikan air menjadi dapat menjadi sumber daya yang bermanfaat bagi semua.

“Air adalah nyawa,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Dilansir dari Antara, Sekjen PBB Antonio Guterres menunjuk Retno Marsudi sebagai utusan khususnya untuk isu air, sebuah jabatan baru, pada 13 September lalu. Penunjukan Retno itu membuatnya menjadi orang Indonesia pertama yang ditunjuk sebagai utusan khusus Sekjen PBB.

Sejumlah tugas yang akan dilakukan Retno sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB di antaranya memperkuat kemitraan dan upaya bersama untuk memajukan agenda air dunia, termasuk menindaklanjuti hasil UN Water Conference 2023.

Tak hanya itu, Retno juga bertugas meningkatkan kerja sama dunia dan sinergi antara proses internasional dalam mendukung target air internasional, termasuk SDG 6 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.

Lebih lanjut, Retno diamanahi untuk memperjuangkan masalah air supaya menjadi agenda politik utama baik, di dalam maupun luar PBB, serta memobilisasi aksi dan sumber pendanaan guna menangani krisis air dunia dan mendorong pemenuhan target dunia terkait air.

Dalam pernyataan penunjukan Retno, Guterres juga mengakui peran Retno sebagai Menlu RI dalam diplomasi global dalam 10 tahun terakhir, khususnya dalam penyelenggaraan Forum Air Dunia ke-10 di Bali pada Mei lalu, di mana deklarasi tingkat menteri berhasil disepakati.

Adapun Retno telah menyebut bahwa jabatan barunya akan diemban mulai 1 November 2024, setelah tanggung jawabnya sebagai menteri luar negeri di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo atau Jokowi berakhir.

Pilihan Editor: Retno Marsudi Pamit pada Staf Kementerian Luar Negeri

Berita terkait

DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

13 jam lalu

DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

Belakangan, agresi Israel kembali menjadi sorotan oleh DK PBB, bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

1 hari lalu

Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

Tya Gustiasih, WNI yang tinggal di Lebanon sejak 2006, memilih bertahan bersama suami dan anak-anaknya

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB: UNRWA Tak Tergantikan Meski Dilarang Israel

3 hari lalu

Sekjen PBB: UNRWA Tak Tergantikan Meski Dilarang Israel

Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk Israel yang melarang kegiatan UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Walhi Sebut Calon Gubernur Jakarta Tidak Punya Strategi Konkret Mengatasi Persoalan Air Bersih

3 hari lalu

Walhi Sebut Calon Gubernur Jakarta Tidak Punya Strategi Konkret Mengatasi Persoalan Air Bersih

Walhi menilai gagasan para calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta juga tidak diiringi dengan pemulihan kualitas air.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Kaget dengan Kondisi Terkini di Gaza Utara yang Memburuk

4 hari lalu

Sekjen PBB Kaget dengan Kondisi Terkini di Gaza Utara yang Memburuk

Sekjen PBB Antonio Guterres terkejut atas meningkatkan angka kematian, cedera, dan kehancuran yang mengerikan di Gaza utara.

Baca Selengkapnya

Zelensky Tolak Kunjungan Sekjen PBB ke Kyiv Usai Hadiri KTT BRICS di Rusia

6 hari lalu

Zelensky Tolak Kunjungan Sekjen PBB ke Kyiv Usai Hadiri KTT BRICS di Rusia

Zelensky menolak kunjungan Antonio Guterres ke Ukraina menyusul partisipasi Sekjen PBB itu dalam KTT BRICS di Rusia

Baca Selengkapnya

Menlu Turki Desak Blinken: Gencatan Senjata Hamas Israel Harus Segera Dilakukan

7 hari lalu

Menlu Turki Desak Blinken: Gencatan Senjata Hamas Israel Harus Segera Dilakukan

Gencatan senjata Hamas Israel harus diumumkan di Gaza tanpa penundaan, kata Menlu Turki Hakan Fidan kepada timpalannya Menlu AS Blinken

Baca Selengkapnya

Korea Utara Disebut Kirim Pasukan ke Rusia, Putin Angkat Bicara

7 hari lalu

Korea Utara Disebut Kirim Pasukan ke Rusia, Putin Angkat Bicara

Presiden Putin mengabaikan klaim itu meski AS mengaku melihat bukti bahwa 3.000 tentara Korea Utara telah dikirim

Baca Selengkapnya

Tugas Pertama Menteri Luar Negeri Sugiono dari Prabowo, Hadiri KTT BRICS 2024 dan Bawa Isu Perdamaian Dunia

7 hari lalu

Tugas Pertama Menteri Luar Negeri Sugiono dari Prabowo, Hadiri KTT BRICS 2024 dan Bawa Isu Perdamaian Dunia

Menteri Luar Negeri Sugiono mendapat tugas pertama dari Prabowo untuk hadiri KTT BRICS 2024 di Rusia. Ini yang disampaikannya di sana.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Pamit pada Staf Kementerian Luar Negeri

8 hari lalu

Retno Marsudi Pamit pada Staf Kementerian Luar Negeri

Retno Marsudi menyampaikan permohonan maaf kepada para staf yang telah membantunya.

Baca Selengkapnya