AS: Rusia Rekrut 8.000 Tentara Korea Utara untuk Perang Ukraina

Reporter

Tempo.co

Jumat, 1 November 2024 12:00 WIB

Tentara Rakyat Korea melakukan latihan penembakan artileri di Korea Utara, 7 Maret 2024 dalam gambar yang dirilis pada 8 Maret 2024. Latihan artileri yang dilakukan Korea Utara bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur dan kemampuan perang. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mengaku mendapatkan informasi bahwa ada 8.000 tentara Korea Utara di wilayah Kursk Rusia, kata wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood kepada Dewan Keamanan PBB, Kamis, 31 Oktober 2024. "Saya punya pertanyaan yang sangat terhormat untuk kolega Rusia saya, apakah Rusia masih bersikukuh bahwa tidak ada pasukan Korea Utara di Rusia?" kata Wood.

Perwakilan Rusia di Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 orang saat itu tidak menanggapi Wood. Moskow tidak membantah atau secara langsung mengonfirmasi keberadaan pasukan Korea Utara. Setelah menyangkal, Korea Utara kemudian membela diri bahwa pengerahan pasukan karena sejalan dengan hukum internasional.

Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022. Pada bulan Agustus tahun ini, pasukan Ukraina memasuki wilayah perbatasan Rusia di Kursk dan terus menguasai wilayah tersebut.

AS, Inggris, Korea Selatan, Ukraina dan negara sekutu lainnya menuduh Rusia melanggar resolusi PBB dan Piagam pendirian PBB dengan mengerahkan pasukan dari Korea Utara. Ukraina pada Rabu menyebutkan tiga jenderal Korea Utara diterjunkan untuk mendampingi pasukannya di Rusia.

Utusan Rusia untuk PBB pada Rabu, 30 Oktober 2024, mempertanyakan mengapa sekutu-sekutunya seperti Korea Utara tidak dapat membantu Moskow dalam perang melawan Ukraina mengingat negara-negara Barat mengklaim hak untuk membantu Kyiv. Vassily Nebenzia menghadapi argumen keras pada pertemuan Dewan Keamanan dari Amerika Serikat, Inggris, Korea Selatan, Ukraina, dan lainnya, yang semuanya menuduh Rusia melanggar resolusi PBB dan Piagam PBB yang didirikan dengan pengerahan pasukan dari Korea Utara (DPRK) untuk membantu Moskow.

Advertising
Advertising

Nebenzia mengatakan bahwa interaksi militer Rusia dengan Korea Utara tidak melanggar hukum internasional. Rusia tidak membantah keterlibatan pasukan Korea Utara dalam perang yang telah berlangsung di Ukraina sejak Februari 2022.

"Bahkan jika semua yang dikatakan tentang kerja sama antara Rusia dan Korea Utara oleh rekan-rekan Barat kami adalah benar, mengapa Amerika Serikat dan sekutunya mencoba memaksakan logika yang salah kepada semua orang bahwa mereka memiliki hak untuk membantu rezim Zelensky dan sekutu Rusia tidak memiliki hak untuk melakukan hal yang sama," kata Nebenzia.

Pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dikecam oleh sekutu. "Mendukung tindakan agresi, yang sepenuhnya melanggar prinsip-prinsip Piagam PBB, adalah tindakan ilegal," ujar Duta Besar Korea Selatan untuk PBB, Joonkook Hwang. "Setiap kegiatan yang terkait dengan pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia merupakan pelanggaran yang jelas terhadap berbagai Resolusi Dewan Keamanan PBB."

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mengkonfirmasi pada Senin, 28 Oktober 2024, bahwa pasukan Korea Utara telah dikirim ke Rusia dan beberapa unit telah dikerahkan ke wilayah Kursk, dan menyebut langkah tersebut sebagai "eskalasi signifikan" dalam bantuan militer Pyongyang ke Rusia.

REUTERS

Pilihan editor: Media Israel: Hizbullah Terus Menguras Israel, Perang Harus Diakhiri

Berita terkait

Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

3 jam lalu

Rusia Kutuk Larangan Operasi UNRWA oleh Israel: Langgar Hukum Internasional

Rusia menyebut larangan Israel terhadap operasi UNRWA sebagai pelanggaran hukum internasional.

Baca Selengkapnya

Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?

19 jam lalu

Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?

AS dan sekutu Baratnya menuduh Korea Utara membantu Rusia dan ikut bertempur dalam perang melawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

20 jam lalu

Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

Menhan Jepang, Jenderal Nakatani, mengatakan rudal ICBM itu terbang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan rudal lain yang pernah diuji Korea Utara

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

21 jam lalu

Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

Kim Jong Un menegaskan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) bertujuan menunjukkan "kemauan untuk melawan" dari Pyongyang terhadap para musuh

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

1 hari lalu

Kedutaan Besar Rusia Resmikan Monumen Tiga Tokoh Antariksa di UI

Kedutaan Besar Rusia di Jakarta meresmikan monumen tiga tokoh antariksa di Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

1 hari lalu

Kim Jong Un Genjot Persenjataan Nuklir Korea Utara, Berapa Hulu Ledak Nuklir yang Dimilikinya?

Kim Jong Un genjot kesiapan senjata nuklir Korea Utara setelah kirimkan pasukan untuk dukung Rusia lawan Ukraina. Ini hulu ledak yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya

Dubes Rusia Kenang Pertemuan Soekarno dan Kosmonot Yuri Gagarin

1 hari lalu

Dubes Rusia Kenang Pertemuan Soekarno dan Kosmonot Yuri Gagarin

Dubes Rusia mengenang pertemuan Soekarno dan Yuri Gagarin.

Baca Selengkapnya

Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

1 hari lalu

Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Seberapa Kuat Militer Korea Utara?

Tentara Korea Utara terlibat dalam perang Rusia-Ukraina hingga membuat Ukraina khawatir. Seberapa kuat militer Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Ada Pasukan Korea Utara dalam Perang Rusia-Ukrainia, Berikut Temuannya

1 hari lalu

Ada Pasukan Korea Utara dalam Perang Rusia-Ukrainia, Berikut Temuannya

Pasukan Korea Utara ditengarai bergabung dengan Rusia untuk melawan Ukraina yang disokong Amerika Serikat. Berikut beberapa temuannya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dekan FIB UI soal Monumen Tokoh Antariksa yang Didatangkan Langsung dari Rusia

1 hari lalu

Cerita Dekan FIB UI soal Monumen Tokoh Antariksa yang Didatangkan Langsung dari Rusia

Dekan FIB UI bercerita soal proses mendatangkan monumen tokoh antariksa dari Rusia ke Indonesia.

Baca Selengkapnya