WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

Reporter

Tempo.co

Jumat, 1 November 2024 10:30 WIB

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI pada Jumat, 1 November 2024, membenarkan seorang WNI dengan inisial TTH, 50 tahun, telah ditangkap petugas Custom and Border Protection (CBP) Amerika Serikat. Penangkapan terjadi pada 30 Oktober 2024 di Dulles International Airport, Amerika Serikat.

"Yang bersangkutan ditangkap karena membawa uang sejumlah USD 28.500 (Rp447 juta) 'Black Money Scam'," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha.

Dia memastikan KBRI Washington DC telah berkomunikasi dengan pihak Custom and Border Protection dan mendapat kabar bahwa kasus ini telah diserahkan ke Kepolisian Metropolitan Washington Airports Authority (MWAA) untuk investigasi lebih lanjut. Saat ini KBRI masih menunggu informasi hasil investigasi dari MWAA.

“Black Money Scam” merupakan upaya kriminal untuk menghindari deteksi otoritas bea cukai dengan mewarnai uang kertas menggunakan bahan kimia berwarna hitam/biru. Jika terbukti bersalah, pelaku dapat dituntut dengan tuduhan kejahatan pemalsuan (VA Code 18.2-171).

Judha mengatakan KBRI Washington DC akan terus memonitor proses investigasi dan memberikan pendampingan hukum untuk memastikan hak-hak hukum TTH terpenuhi sesuai hukum setempat.

Advertising
Advertising

Dalam website resmi Custom and Border Protection dijelaskan 'uang' USD28,500 'black money scam' ditemukan dalam koper TTH yang tiba di bandara Dulles pada Rabu malam, 30 Oktober 2024, dari sebuah penerbangan asal Lome, Togo. Pada pemeriksaan koper untuk yang kedua kalinya, petugas menemukan dua bundel kertas bersarung hitam (seukuran uang) dan satu bunder berwarna putih, yang masing-masing bertuliskan seratus ribu.

Petugas menghitung ada 285 lembar kertas dari total tiga bundel tersebut, yang ukurannya mirip dengan ukuran uang kertas Amerika Serikat. Petugas lalu melihat kertas tersebut di bawah sinar ultraviolet dan menyadari kualitas kertas itu bagian depan dan belakangnya mirip uang pecahan USD100. Petugas telah menyerahkan barang bukti tersebut dan TTH ke Kepolisian Metropolitan Washington Airports. TTH masih berstatus tidak bersalah hingga dibuktikan oleh pengadilan dan diputus bersalah berdasarkan hukum pengadilan.

Sumber: cbp.gov

Pilihan editor: WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

Berita terkait

Donald Trump Gugat Wawancara Kamala Harris Soal Perang Gaza di CBS

2 jam lalu

Donald Trump Gugat Wawancara Kamala Harris Soal Perang Gaza di CBS

Donald Trump mengatakan wawancara Kamala Harris di CBS soal perilaku Israel di Gaza adalah menyesatkan.

Baca Selengkapnya

WNI Asal Cilacap Tewas di Hong Kong, Korban Dibunuh Pengusaha Inggris

5 jam lalu

WNI Asal Cilacap Tewas di Hong Kong, Korban Dibunuh Pengusaha Inggris

WNI asal Cilacap tewas di Hong Kong. Ia diduga dibunuh pengusaha Inggris di air terjun.

Baca Selengkapnya

Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

6 jam lalu

Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

Dokumen tersebut berisikan laporan hasil latihan Angkatan Udara Israel pada 15 - 16 Oktober 2024 dan rencana menyerang Iran.

Baca Selengkapnya

Janji Beri US$1 Juta untuk Petisi Pro-Trump, Elon Musk Diperintahkan Hadir ke Pengadilan

18 jam lalu

Janji Beri US$1 Juta untuk Petisi Pro-Trump, Elon Musk Diperintahkan Hadir ke Pengadilan

Elon Musk berjanji untuk memberikan US$1 juta setiap hari kepada seseorang yang menandatangani petisi kebebasan berbicara dan hak kepemilikan senjata

Baca Selengkapnya

Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

18 jam lalu

Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

Menhan Jepang, Jenderal Nakatani, mengatakan rudal ICBM itu terbang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan rudal lain yang pernah diuji Korea Utara

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

19 jam lalu

Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Peringatan untuk Musuh Korea Utara!

Kim Jong Un menegaskan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) bertujuan menunjukkan "kemauan untuk melawan" dari Pyongyang terhadap para musuh

Baca Selengkapnya

Pria Indonesia Ditangkap Bea Cukai AS Bawa Uang Palsu 28.500 Dolar

19 jam lalu

Pria Indonesia Ditangkap Bea Cukai AS Bawa Uang Palsu 28.500 Dolar

Seorang pria WNI ditangkap oleh Bea Cukai karena membawa uang palsu yang disebut uang hitam sebanyak 28.500 dolar.

Baca Selengkapnya

WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

21 jam lalu

WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

MN ditemukan meninggal dunia pada 28 Oktober 2024 di daerah Waterfall Bay, Pulau Hong Kong.

Baca Selengkapnya

TSMC Laporkan Penemuan Chipnya di Produk Huawei ke Pemerintah AS

1 hari lalu

TSMC Laporkan Penemuan Chipnya di Produk Huawei ke Pemerintah AS

TechInsights melakukan pembongkaran terhadap produk Huawei dan menemukan chip TSMC di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

1 hari lalu

Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

Israelberusaha mencapai kesepakatan di mana sejumlah kecil sandera Israel yang ditahan di Gaza akan dibebaskan dengan imbalan gencatan senjata

Baca Selengkapnya