Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

Reporter

Tempo.co

Jumat, 1 November 2024 05:00 WIB

Presiden AS Joe Biden saat memberikan suara dalam pemilihan presiden 2024, di New Castle, Delaware, AS, 28 Oktober 2024. REUTERS/Craig Hudson

Sejumlah pejabat senior pemerintahan Joe Biden mengunjungi Timur Tengah pekan ini untuk membahas berbagai masalah dengan mitra mereka di wilayah tersebut, kata seorang pejabat Amerika Serikat (AS) pada Rabu.

Kunjungan itu dilakukan setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran pada Jumat lalu, dengan Teheran berjanji akan membalas dalam serangkaian ketegangan yang terus meningkat antara kedua musuh regional tersebut.

Direktur CIA Bill Burns dijadwalkan mengunjungi Kairo pada Kamis 31 Oktober 2024"untuk berdialog dengan pihak Mesir terkait masalah bilateral serta upaya untuk mengamankan pembebasan sandera," kata pejabat yang minta namanya dirahasiakan.

Pada hari yang sama, pejabat Gedung Putih Amos Hochstein dan Brett McGurk akan berkunjung ke Israel "untuk membahas berbagai isu termasuk Gaza, Lebanon, sandera, Iran, dan isu-isu regional yang lebih luas," tambahnya.

Komandan CENTCOM Jenderal Erik Kurilla juga sedang berada di wilayah tersebut "untuk membicarakan pertahanan regional dan akan mengunjungi Israel untuk berdialog dengan rekan-rekannya serta personel AS."

Advertising
Advertising

Selama pertemuan tersebut, AS "akan menegaskan kembali komitmennya yang kuat terhadap keamanan Israel, peringatannya terhadap serangan militer langsung lainnya dari Iran terhadap Israel, serta dukungannya untuk deeskalasi yang didukung oleh pencegahan di wilayah tersebut," kata pejabat tersebut.

Konfirmasi ini muncul setelah media Israel melaporkan bahwa “kemajuan signifikan” telah dicapai dalam pembicaraan untuk mencapai gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon.

Harian Israel Yedioth Ahronoth, yang mengutip pejabat Israel yang minta namanya dirahasiakan, menyatakan bahwa negosiasi gencatan senjata “telah mencapai terobosan dan berada dalam tahap lanjut.”

Disebutkan pada Selasa bahwa Hochstein mungkin akan bepergian ke Israel dan Lebanon sebelum pemilu AS pada 5 November untuk mencoba mencapai kesepakatan akhir.

Namun, tidak disebutkan adanya rencana kunjungan ke Lebanon oleh pejabat AS tersebut.

Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon sejak September dengan alasan menargetkan Hizbullah, yang merupakan eskalasi setelah setahun konflik lintas perbatasan antara Israel dan kelompok Lebanon itu.

Lebih dari 2.800 orang telah tewas dan hampir 12.500 lainnya terluka akibat serangan Israel sejak Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan Lebanon.

Israel memperluas konflik dengan melancarkan invasi darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.

Pilihan Editor: AS Lacak 500 Insiden yang Melibatkan Senjatanya selama Perang Gaza

REUTERS | ANADOLU

Berita terkait

Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser oleh Israel

29 menit lalu

Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser oleh Israel

Israel meratakan kantor UNRWA di Tepi Barat dengan buldoser. Kantor ini tak bisa digunakan lagi.

Baca Selengkapnya

Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

2 jam lalu

Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

Dokumen tersebut berisikan laporan hasil latihan Angkatan Udara Israel pada 15 - 16 Oktober 2024 dan rencana menyerang Iran.

Baca Selengkapnya

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

3 jam lalu

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan

Baca Selengkapnya

DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

3 jam lalu

DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

Belakangan, agresi Israel kembali menjadi sorotan oleh DK PBB, bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Iran dan Israel Saling Gebuk, Menargetkan Sistem Radar

4 jam lalu

Iran dan Israel Saling Gebuk, Menargetkan Sistem Radar

Iran dan Israel masih melanjutkan peperangan. Baru-baru ini, Iran melaporkan ada peningkatan jumlah korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

4 jam lalu

Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 31 Oktober 2024 diawali oleh Dewan Keamanan PBB peringatan Dewan Keamanan PBB terhadap Israel soal UNRWA

Baca Selengkapnya

UNICEF: Setiap Hari, Israel Bunuh Satu Anak di Lebanon sejak 4 Oktober

8 jam lalu

UNICEF: Setiap Hari, Israel Bunuh Satu Anak di Lebanon sejak 4 Oktober

Perang Israel terhadap anak-anak Palestina berlanjut ke Lebanon, UNICEF mengatakan Israel membunuh satu anak setiap hari sejak 4 Oktober.

Baca Selengkapnya

DK PBB Peringatkan Israel karena Larang Operasional UNRWA

17 jam lalu

DK PBB Peringatkan Israel karena Larang Operasional UNRWA

15 negara anggota Dewan Keamanan PBB mengeluarkan peringatan menentang upaya pelarangan operasional maupun pembubaran UNRWA oleh Israel

Baca Selengkapnya

Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Jika Tentara Israel Tetap di Gaza

17 jam lalu

Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Jika Tentara Israel Tetap di Gaza

Hamas tak mau gencatan senjata bila tentara Israel masih berada di Gaza.

Baca Selengkapnya

Isi Lengkap Pidato Pengukuhan Sekjen Hizbullah Naim Qassem: Kami akan Menang!

18 jam lalu

Isi Lengkap Pidato Pengukuhan Sekjen Hizbullah Naim Qassem: Kami akan Menang!

Dalam pidato pengukuhannya sebagai sekretaris jenderal Hizbullah, Naim Qassem mengirim pesan bahwa Israel akan dipaksa keluar dari Lebanon.

Baca Selengkapnya