DK PBB Peringatkan Israel karena Larang Operasional UNRWA

Reporter

Tempo.co

Kamis, 31 Oktober 2024 17:05 WIB

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar

15 negara anggota Dewan Keamanan PBB pada Rabu mengeluarkan peringatan menentang upaya pelarangan operasional maupun pembubaran badan pengungsi Palestina (UNRWA) oleh Israel. DK PBB menyebut UNRWA sebagai tulang punggung layanan kemanusiaan bagi warga Palestina di Yerusalem timur, Tepi Barat, dan Gaza.

"Para anggota DK PBB memberi peringatan keras atas segala upaya untuk membubarkan atau menghilangkan operasi dan mandat UNRWA. Kami menyadari bahwa setiap gangguan atau penangguhan terhadap pekerjaannya akan menimbulkan konsekuensi kemanusiaan yang parah bagi jutaan pengungsi Palestina yang bergantung pada Badan tersebut dan juga implikasi bagi kawasan," kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan tersebut muncul setelah pengesahan UU oleh parlemen Israel, Knesset yang mencegah UNRWA beroperasi di Wilayah pendudukan Palestina.

Para anggota DK PBB menyampaikan "keprihatinan mendalam" mengenai UU Israel dan mendesak Tel Aviv untuk mematuhi kewajiban internasional serta menghargai hak istimewa dan kekebalan badan PBB.

"Anggota DK PBB menuntut semua pihak untuk memungkinkan UNRWA melaksanakan mandatnya, sebagaimana ditetapkan oleh Majelis Umum, di semua bidang operasi, dengan sepenuhnya menghormati prinsip-prinsip kemanusiaan, kenetralan, imparsialitas, dan independensi, serta untuk menghormati hukum humaniter internasional termasuk perlindungan terhadap fasilitas PBB dan kemanusiaan," kata pernyataan itu.

Advertising
Advertising

Mereka juga mendesak semua pihak mengambil langkah penting untuk membolehkan dan memfasilitasi bantuan kemanusiaan bagi warga sipil Gaza, sejalan dengan hukum humaniter internasional.

UNRWA telah melayani pengungsi Palestina sejak 1949. Organisasi ini memberikan pendidikan, layanan kesehatan, dan pasokan makanan kepada 5,9 juta pengungsi di tiga wilayah di bawah kendali Israel dan di Lebanon, Suriah, dan Yordania.

Organisasi ini beroperasi di bawah mandat Majelis Umum PBB dan hanya badan beranggotakan 193 orang tersebut yang dapat mengakhiri operasi organisasi tersebut.

Pilihan Editor: Berupaya Selamatkan UNRWA, Norwegia Desak ICJ Klarifikasi Kewajiban Israel

ANADOLU | REUTERS

Berita terkait

Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Jika Tentara Israel Tetap di Gaza

4 jam lalu

Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Jika Tentara Israel Tetap di Gaza

Hamas tak mau gencatan senjata bila tentara Israel masih berada di Gaza.

Baca Selengkapnya

Isi Lengkap Pidato Pengukuhan Sekjen Hizbullah Naim Qassem: Kami akan Menang!

5 jam lalu

Isi Lengkap Pidato Pengukuhan Sekjen Hizbullah Naim Qassem: Kami akan Menang!

Dalam pidato pengukuhannya sebagai sekretaris jenderal Hizbullah, Naim Qassem mengirim pesan bahwa Israel akan dipaksa keluar dari Lebanon.

Baca Selengkapnya

Setahun Perang dengan Hamas, Israel Mulai Kekurangan Tentara

6 jam lalu

Setahun Perang dengan Hamas, Israel Mulai Kekurangan Tentara

Israel disebut mulai kesulitan merekrut tentara selama setahun perang dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Putusan Israel Dilarang Jual Senjata Dibatalkan Pengadilan Prancis

7 jam lalu

Putusan Israel Dilarang Jual Senjata Dibatalkan Pengadilan Prancis

Produsen senjata Israel diperbolehkan lagi ikut pameran di Prancis setelah putusan itu dicabut pengadilan.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Ajukan Kasus Genosida Israel di Gaza ke ICJ, Ini Bukti-buktinya

7 jam lalu

Afrika Selatan Ajukan Kasus Genosida Israel di Gaza ke ICJ, Ini Bukti-buktinya

Pemerintah Afrika Selatan atau Afsel telah menyerahkan bukti genosida oleh Israel di Gaza kepada Mahkamah Internasional (ICJ).

Baca Selengkapnya

AS Jadi Penengah Israel Hizbullah, Upayakan Gencatan Senjata Selama 60 Hari

10 jam lalu

AS Jadi Penengah Israel Hizbullah, Upayakan Gencatan Senjata Selama 60 Hari

Amerika Serikat berupaya agar tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya

Hizbullah: Kami Tak Akan Mengemis ke Israel Demi Gencatan Senjata

12 jam lalu

Hizbullah: Kami Tak Akan Mengemis ke Israel Demi Gencatan Senjata

Pemimpin baru Hizbullah mengatakan tak akan mengemis ke Israel.

Baca Selengkapnya

Naim Qassem Pimpin Hizbullah Gantikan Hassan Nasrallah, Menhan Israel: Tidak Akan Lama, Hitung Mundur Dimulai

12 jam lalu

Naim Qassem Pimpin Hizbullah Gantikan Hassan Nasrallah, Menhan Israel: Tidak Akan Lama, Hitung Mundur Dimulai

Naim Qassem terpilih sebagai pimpjnan Hizbullah menggantikan Hassan Nasrallah. Bagaimana komentar Israel?

Baca Selengkapnya

Berupaya Selamatkan UNRWA, Norwegia Desak ICJ Klarifikasi Kewajiban Israel

13 jam lalu

Berupaya Selamatkan UNRWA, Norwegia Desak ICJ Klarifikasi Kewajiban Israel

'Tidak ada negara, termasuk Israel, yang dapat melampaui kewajibannya berdasarkan hukum internasional,' kata menteri luar negeri Norwegia

Baca Selengkapnya

Israel Serang Situs Warisan Dunia UNESCO di Lebanon

14 jam lalu

Israel Serang Situs Warisan Dunia UNESCO di Lebanon

Pasukan Israel mengancam menyerang situs Warisan Dunia UNESCO berupa reruntuhan kuno Romawi di Lebanon

Baca Selengkapnya