Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Naim Qassem Pimpin Hizbullah Gantikan Hassan Nasrallah, Menhan Israel: Tidak Akan Lama, Hitung Mundur Dimulai

image-gnews
Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon Sheikh Naim Qassem. REUTERS/Mohamed Azakir
Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon Sheikh Naim Qassem. REUTERS/Mohamed Azakir
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHizbullah mengumumkan pada Selasa, 29 Oktober 2024, bahwa mereka telah memilih wakil ketua Naim Qassem untuk menggantikan Sekretaris Jenderal Hassan Nasrallah, yang tewas lebih dari sebulan lalu dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut.

Dalam pernyataan tertulisnya, kelompok tersebut menjelaskan bahwa Dewan Syura telah memilih Naim Qassem, 71 tahun, sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk pemilihan sekretaris jenderal.

Qassem diangkat sebagai wakil ketua Hizbullah pada 1991 oleh sekretaris jenderal saat itu, Abbas al-Musawi, yang juga gugur dalam serangan helikopter Israel pada tahun berikutnya.

Sejak Hassan Nasrallah terbunuh pada 27 September 2024, Qassem telah tampil dalam tiga pidato yang disiarkan televisi, termasuk satu pada 8 Oktober, di mana ia menyatakan dukungan kelompok tersebut terhadap upaya mencapai gencatan senjata bagi Lebanon.

Profil Naim Qassem

Dilansir dari hezbollah.org, Naim Qassem lahir pada 1953 di desa Kfar Kila di Provinsi Nabatieh, Lebanon selatan. Qassem dikenal sebagai salah satu ideolog utama dan anggota senior Hizbullah. Ia tergabung dalam kelompok cendekiawan radikal yang mendirikan Hizbullah, bersama tokoh-tokoh seperti Abbas al-Mousaoui, Subhi al-Tufaili, Mohammad Yazbek, Ibrahim Amin al-Sayyed, dan Hassan Nasrallah.

Keterlibatan Qassem dalam politik dimulai pada 1970-an sebagai anggota Partai Amal yang didirikan oleh Imam Musa al-Sadr. Ia turut membantu al-Sadr mendirikan "Gerakan Orang-Orang yang Dirampas (Harakat al-Mahrumin)."

Qassem fasih berbahasa Prancis dan meraih gelar Sarjana Sains Kimia dari Universitas Lebanon pada 1970-an, sembari mendalami studi agama dan teologi di bawah bimbingan Ayatollah Mohammad Hussein Fadlallah. 

Ia juga merupakan anggota pendiri Persatuan Pelajar Muslim Lebanon serta menjabat sebagai ketua Asosiasi Pendidikan Agama Islam dari 1974 hingga 1988.

Dilansir dari indiatoday.in, Pada 1991, Qassem terpilih sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah dan mulai menjalankan peran tersebut setelah pembunuhan Abbas al-Moussaoui. Ia juga menempati posisi penting dalam Dewan Syura Hizbullah, badan eksekutif organisasi ini, di mana ia mengawasi operasi pemerintahan dan kegiatan paramiliter. Keterlibatan dalam kedua bidang ini menegaskan pengaruhnya dalam aspek politik dan operasional Hizbullah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Qassem adalah penulis yang produktif dengan lebih dari selusin buku yang membahas topik agama dan politik, termasuk karya Hizbullah: the Story from Within, yang menggambarkan dasar dan ideologi gerakan tersebut dari sudut pandangnya. Buku ini telah diterbitkan dalam beberapa edisi dan diterjemahkan ke dalam enam bahasa: Arab, Inggris, Persia, Prancis, Indonesia, Turki, dan Urdu.

Israel menjadikan para pemimpin Hizbullah sebagai sasaran pembunuhan dalam upaya menghancurkan organisasi perlawanan tersebut. Hashem Safieddine, sepupu Nasrallah yang sebelumnya dianggap sebagai kandidat utama untuk memimpin Hizbullah yang didukung Iran, tewas sebelum sempat diangkat.

Akun resmi pemerintah Israel berbahasa Arab di platform X memposting, "Masa jabatannya mungkin akan menjadi yang terpendek dalam sejarah organisasi teroris ini jika ia mengikuti jejak Hassan Nasrallah dan Hashem Safieddine."

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, juga mengancam di platform X dalam Bahasa Inggris, menyebut Naim Qassem, kepala Hizbullah yang baru, sebagai "penunjukan sementara. Tidak akan bertahan lama."

"Hitung mundur telah dimulai," tulis Gallant dalam postingan terpisah dalam bahasa Ibrani.

Ali Rizk, seorang analis keamanan dan politik yang berbasis di Beirut, mengatakan bahwa keputusan untuk menunjuk Naim Qassem sebagai Sekretaris Jenderal Hizbullah menunjukkan bahwa kelompok bersenjata tersebut sedang membangun kembali setelah pembunuhan beberapa pemimpin puncaknya.

SUKMA KANTHI NURANI I  IDA ROSDALINA  I  HEZBOLLAH .ORG

Pilihan Editor: Media Israel: Hizbullah Terus Menguras Israel, Perang Harus Diakhiri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Jadi Penengah Israel Hizbullah, Upayakan Gencatan Senjata Selama 60 Hari

37 menit lalu

Asap mengepul di atas kota pelabuhan Tyre yang terdaftar di UNESCO setelah serangan Israel menyusul perintah evakuasi militer Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, Lebanon selatan 28 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
AS Jadi Penengah Israel Hizbullah, Upayakan Gencatan Senjata Selama 60 Hari

Amerika Serikat berupaya agar tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Hamas.


Hizbullah: Kami Tak Akan Mengemis ke Israel Demi Gencatan Senjata

2 jam lalu

Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem, berbicara selama unjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina, Hamas, di Beirut, Lebanon, 13 Oktober 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Hizbullah: Kami Tak Akan Mengemis ke Israel Demi Gencatan Senjata

Pemimpin baru Hizbullah mengatakan tak akan mengemis ke Israel.


Berupaya Selamatkan UNRWA, Norwegia Desak ICJ Klarifikasi Kewajiban Israel

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide. Shutterstock
Berupaya Selamatkan UNRWA, Norwegia Desak ICJ Klarifikasi Kewajiban Israel

'Tidak ada negara, termasuk Israel, yang dapat melampaui kewajibannya berdasarkan hukum internasional,' kata menteri luar negeri Norwegia


Israel Serang Situs Warisan Dunia UNESCO di Lebanon

4 jam lalu

Logo UNESCO
Israel Serang Situs Warisan Dunia UNESCO di Lebanon

Pasukan Israel mengancam menyerang situs Warisan Dunia UNESCO berupa reruntuhan kuno Romawi di Lebanon


Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

4 jam lalu

Sebuah truk, bertanda logo Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), menyeberang ke Mesir dari Gaza, di perbatasan Rafah yang melintasi antara Mesir dan Jalur Gaza, selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah, Mesir, 27 November , 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

Beberapa negara mengutuk sikap Israel yang melarang segala kegiatan badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA. Apa dampaknya?


Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

5 jam lalu

Orang-orang berduka atas kematian seorang prajurit Israel, Sersan Satu Noam Israel Abdu, yang tewas di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, selama pemakamannya di Kadima-Zoran, Israel, 8 Oktober 2024. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 30 Oktober 2024 diawali oleh pesawat Israel telah menghancurkan tiga sistem rudal antipesawat Rusia S-300 milik Iran


Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

6 jam lalu

Demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

Israelberusaha mencapai kesepakatan di mana sejumlah kecil sandera Israel yang ditahan di Gaza akan dibebaskan dengan imbalan gencatan senjata


Media Israel: Hizbullah Terus Menguras Israel, Perang Harus Diakhiri

7 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome milik Israel beroperasi untuk mencegat roket yang diluncurkan dari Lebanon menuju Israel, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Tel Aviv, Israel, 22 Oktober 2024. REUTERS/Violeta Santos Moura
Media Israel: Hizbullah Terus Menguras Israel, Perang Harus Diakhiri

Surat kabar Israel, Maariv, mengatakan bahwa Hizbullah masih memiliki kemampuan roket dan akan terus melakukan peluncuran roket dalam beberapa hari ke


Netanyahu Dikabarkan Pertimbangkan Akhiri Perang di Lebanon karena Rugi Besar

9 jam lalu

Tentara Komando Front Dalam Negeri Israel berjalan di jalan di Caesarea, Israel, 19 Oktober 2024 setelah serangan pesawat nirawak dari Lebanon ke Israel di tengah permusuhan  antara Hizbullah dan Israel. REUTERS/Rami Shlush
Netanyahu Dikabarkan Pertimbangkan Akhiri Perang di Lebanon karena Rugi Besar

Media Israel mengabarkan bahwa Netanyahu tengah mempertimbangkan mengakhiri perang di Lebanon karena kerugian di pihak Israel kian besar.


Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

14 jam lalu

Sebanyak 40 WNI dan 1 WNA tiba di Indonesia pada 7 Oktober 2024, setelah dievakuasi dari Lebanon. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

Tya Gustiasih, WNI yang tinggal di Lebanon sejak 2006, memilih bertahan bersama suami dan anak-anaknya