Ini Orang-orang yang Bakal Diadili Trump jika Jadi Presiden Lagi

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 31 Oktober 2024 12:35 WIB

Kandidat Presiden AS Donald Trump. REUTERS

Sektor Teknologi

Trump juga memperingatkan CEO Meta, Mark Zuckerberg, dan Google atas apa yang ia klaim sebagai potensi campur tangan pemilu pada platform teknologi mereka.

Trump menuduh Meta menekan konten yang akan merugikan Biden pada pemilu 2020, dan juga mengkritik donasi Zuckerberg untuk mendukung infrastruktur pemilu.

"Kami mengawasinya dengan cermat, dan jika dia melakukan sesuatu yang ilegal kali ini, dia akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara," tulis Trump dalam buku Save America yang baru-baru ini diterbitkan, menurut ulasan media tentang buku tersebut.

Zuckerberg belum menanggapi ancaman Trump secara terbuka dan belum mendukung calon presiden, namun ia mengatakan bahwa reaksi Trump terhadap upaya pembunuhan pada 13 Juli adalah "salah satu hal paling buruk yang pernah saya lihat dalam hidup saya."

Trump juga mengancam akan menginstruksikan Departemen Kehakiman untuk menyelidiki Google secara kriminal karena "hanya mengungkapkan dan menampilkan cerita buruk tentang Donald J. Trump," menurut sebuah postingan di Truth Social bulan lalu.

"Saya akan meminta penuntutan terhadap mereka, pada tingkat maksimum, ketika saya memenangkan Pemilu," tulis Trump. Dia tidak memberikan bukti untuk pernyataannya tentang Google.

Google belum menanggapi permintaan komentar mengenai pernyataan Trump tersebut.

Para Jaksa

Trump dan para sekutunya menyerukan untuk menuntut, memecat, atau memenjarakan para jaksa yang menentangnya atau yang menyelidikinya.

Dalam sebuah wawancara dengan Time pada April, Trump mengatakan bahwa jika Jaksa AS menolak perintah untuk menuntut seseorang, dia akan terbuka untuk memecat mereka. "Itu akan tergantung pada situasinya," kata Trump.

Trump juga mengatakan pada awal bulan ini bahwa jika terpilih, ia akan memecat Jack Smith, jaksa federal yang memimpin penyelidikan kriminal atas upayanya untuk membatalkan kekalahannya dalam pemilu tahun 2020 dan dugaan penyalahgunaan dokumen rahasia setelah meninggalkan jabatannya.

Hal ini menyusul pidato Trump pada April 2023 - setelah Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg meyakinkan dewan juri di New York untuk mengajukan tuntutan pidana pertama yang pernah diajukan terhadap mantan presiden AS, di mana ia mengatakan bahwa Bragg adalah "penjahatnya."

"Dia harus dituntut atau setidaknya dia harus mengundurkan diri," kata Trump. Sekutu Trump, Steve Bannon, seorang yang berpengaruh dalam gerakan “Make America Great Again” yang digagas Trump, mengatakan bahwa Bragg harus dipenjara.

REUTERS

Pilihan Editor: Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Ingatkan Warga akan Sisi Negatif Donald Trump

Berita terkait

Arnold Schwarzenegger Dukung Kamala Harris di Pemilu AS, Blak-blakan Kritik Trump

3 jam lalu

Arnold Schwarzenegger Dukung Kamala Harris di Pemilu AS, Blak-blakan Kritik Trump

Arnold Schwarzenegger menyebut masa depan Amerika akan semakin terpecah jika Donald Trump terpilih kembali.

Baca Selengkapnya

Mengapa Elon Musk Mati-matian Dukung Donald Trump di Pilpres AS?

8 jam lalu

Mengapa Elon Musk Mati-matian Dukung Donald Trump di Pilpres AS?

Elon Musk mendukung Donald Trump di Pilpres AS dengan mengucurkan dana besar.

Baca Selengkapnya

The Washington Post Cabut Dukungan untuk Kamala Harris, Apa Alasannya?

1 hari lalu

The Washington Post Cabut Dukungan untuk Kamala Harris, Apa Alasannya?

Meski kehilangan 200.000 pelanggan, Jeff Bezos, CEO The Washington Post, membela keputusan untuk tidak memberikan dukungan kepada kandidat mana pun.

Baca Selengkapnya

Ini Tanggal-tanggal Penting dalam Pemilihan Presiden AS 2024

1 hari lalu

Ini Tanggal-tanggal Penting dalam Pemilihan Presiden AS 2024

Pemilihan Presiden AS 2024 telah dimulai dengan pemungutan awal.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Ingatkan Warga akan Sisi Negatif Donald Trump

1 hari lalu

Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Ingatkan Warga akan Sisi Negatif Donald Trump

Kamala Harris menilai Donald Trump sedang mencari kekuasaan yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Hampir 45 Juta Warga AS Sudah Memberikan Suara Awal Jelang Pilpres

2 hari lalu

Hampir 45 Juta Warga AS Sudah Memberikan Suara Awal Jelang Pilpres

Hampir 45 juta warga Amerika Serikat (AS) telah memberikan suara awal menjelang pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) pada 5 November

Baca Selengkapnya

Bill Gates Terang-terangan Dukung Kamala Harris di Pilpres AS Sumbang Rp 780 Miliar

2 hari lalu

Bill Gates Terang-terangan Dukung Kamala Harris di Pilpres AS Sumbang Rp 780 Miliar

Bill Gates terang-terangan mendukung Kamala Harris di Pilpres AS. Ia menyumbang dana hingga Rp 780 Miliar.

Baca Selengkapnya

Putri Pemilik: LA Times Tarik Dukungan untuk Kamala Harris karena 'Genosida Gaza'

2 hari lalu

Putri Pemilik: LA Times Tarik Dukungan untuk Kamala Harris karena 'Genosida Gaza'

Los Angeles Times, menurut putri pemiliknya, telah memutuskan dukungannya untuk pencalonan Kamala Harris sebagai presiden AS.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Leonardo DiCaprio Mendukung Kamala Harris

3 hari lalu

3 Alasan Leonardo DiCaprio Mendukung Kamala Harris

Leonardo DiCaprio mendukung, Kamala Harris dalam video Instagramdia pada Jumat, 25 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Deklarasi Dukungan untuk Kamala Harris, Beyonce: Saya di Sini Sebagai Ibu

3 hari lalu

Deklarasi Dukungan untuk Kamala Harris, Beyonce: Saya di Sini Sebagai Ibu

Beyonce mengungkapkan dukungannya secara terbuka kepada Kamala Harris.

Baca Selengkapnya