TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi asal Indonesia, Tarrarin, berhasil meraih penghargaan “Best Ambassadors of Country” pada kompetisi Internasional “Voice of Turan” di Turkestan, Kazakhstan. KBRI Astana melalui pernyataan resmi diterima di Jakarta, pada Jumat, 25 Oktober 2024, mengatakan kompetisi menyanyi internasional tersebut merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Akimat (Kantor Gubernur) wilayah Turkestan.

Kompetisi tersebut diikuti 16 peserta yang mewakili masing-masing negara dan Tarrarin menjadi satu-satunya peserta dari negara anggota ASEAN yang berpartisipasi pada ajang yang pertama kali diadakan pada 2021 itu. Tarrarin yang mengenakan pakaian daerah Bali dan Kalimantan pada saat kompetisi, tampil memukau dengan menyanyikan lagu dalam Bahasa Kazakhstan dan Bahasa Indonesia. Ia mendapatkan apresiasi dan penilaian luar biasa dari para juri.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan, M. Fadjroel Rachman menyampaikan dia sangat bangga akan pencapaian Tarrarin. Baginya, ini merupakan diplomasi budaya Indonesia di Kazakhstan yang akan meningkatkan citra positif Indonesia di negara akreditasi dimana partisipasi Indonesia di kegiatan internasional ini merupakan yang pertama kali.

Purwa Tjaraka adalah sosok yang telah mendidik Tarrarin. Dalam kesempatan itu, Purwa Tjaraka mengatakan partisipasi Indonesia pada kegiatan tersebut adalah untuk membawa misi diplomasi Budaya. Tampilan dan konsep acara tersebut dinilainya sangat menarik untuk memperkenalkan lagu Kazakhstan pada dunia luar.

“Kita mendapatkan inspirasi dari Kazakhstan, demikian juga mereka bisa melihat budaya Indonesia. Terima kasih kepada KBRI Astana yang sudah membantu dalam teknis persiapan. Terima kasih kepada Pak Dubes, Ibu Dubes dan seluruh staf KBRI Astana yang bersama-sama ke Turkestan dan menerima kami di Astana," ucapnya. Akimat Turkestan mengapresiasi partisipasi Indonesia pada kegiatan tahun tersebut dan berharap kolaborasi serupa antara kedua negara dapat lebih ditingkatkan di masa depan.

Pilihan editor: Lebanon: Konflik antara Hizbullah dan Israel Rugikan Perekonomian US$20 Miliar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini