TEMPO.CO, Jakarta - Retno Marsudi tak kuasa menahan tangis saat berpamitan dengan staf di jajaran Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu), pada Jumat, 18 Oktober 2024. Setelah menjabat sebagai menteri luar negeri (menlu) selama 10 tahun di era Presiden ke-7 Joko Widodo, Retno menyampaikan pesan perpisahan.

"Saya pamit ya," kata Retno sambil mengusap air matanya di Gedung Pancasila, Kompleks Kemlu, dikutip dari akun resmi Retno, Kamis, 24 Oktober 2024.

Di hadapan para staf Kementerian Luar Negeri RI, Retno menuturkan karirnya di Kemlu telah dia jalani selama hampir 40 tahun. Dia juga menegaskan dedikasinya sebagai diplomat untuk Indonesia

"Profesi saya cuma satu: sebagai diplomat," ujarnya.

Lebih lanjut, Retno juga menyampaikan permohonan maaf kepada para staf yang telah membantunya.

"Maafkan saya. Saya telah melakukan hal terbaik yang bisa saya lakukan untuk Indonesia dan untuk kalian semua," tuturnya.

Retno juga menitipkan pesan untuk anak buahnya agar selalu menjaga Kemlu. Dia turut mengungkapkan terima kasih kepada seluruh jajaran kementerian yang telah dia pimpin itu.

"Jagalah rumah ini dengan baik, Teman-teman. Terima kasih sudah berdiri di samping saya, mendukung saya, dan selalu ada untuk saya. Kalian semua akan selalu ada di hati saya," ujarnya.

Tiga hari setelahnya, Retno Marsudi resmi meninggalkan kantor Kementerian Luar Negeri usai Sugiono dilantik sebagai menteri luar negeri (menlu) pada Senin, 21 Oktober 2024.

Berdasarkan pantauan Tempo, Retno bersama mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Mansury, bertemu dengan Sugiono terlebih dahulu di Gedung Pancasila, Kompleks Kemlu pada Senin sore, 21 Oktober 2024. Adapun pertemuan itu dihadiri pula oleh tiga wamenlu, yakni Arif Havas Oegroseno, Arrmanatha Christiawan Nasir, dan Anis Matta.

Retno dan Pahala keluar dari Gedung Pancasila dan bertemu dengan para pegawai Kemlu yang menanti mereka di halaman kantor Kemlu. Retno langsung menyapa para stafnya dan melambaikan tangan.

"Terima kasih semuanya," kata Retno sambil tersenyum.

Didampingi Sugiono, Retno beserta rombongan berkeliling halaman Kemlu untuk berjabat tangan dan menyampaikan salam perpisahan dengan seluruh anak buahnya yang hadir. Dia juga menyempatkan diri untuk berswafoto dengan jajaran staf Kemlu.

"Semoga sehat semua ya," ujar Retno disambut teriakan staf Kemlu.

Tak lama setelah itu, Retno menuju mobilnya yang terparkir tak jauh dari Gedung Pancasila. Sebelum memasuki mobil, Retno menyempatkan diri untuk berjabat tangan dengan Sugiono.

Kemudian, Retno langsung bergegas untuk masuk ke dalam mobil. "I love you all," ucap Retno kepada para stafnya.

Pilihan editor: Siapa Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Hizbullah yang Dibunuh Israel?