Qatar Desak Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas di Gaza dan Israel Hizbullah di Lebanon

Reporter

Linda Lestari

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 19 Oktober 2024 11:52 WIB

Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi bertemu dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di istana kepresidenan Ittihadiya di Kairo, Mesir, 10 November 2023. The Egyptian Presidency/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Emir Qatar menyerukan gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas di Gaza dan Israel Hizbullah di Lebanon dan menekankan pentingnya mendirikan negara Palestina, pada pertemuan dengan para pemimpin Uni Eropa di Brussels, Belgia.

Dikutip dari Aljazeera, Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara berupaya untuk bekerja sama lebih erat dengan Dewan Kerjasama Teluk (GCC) yang menyatukan Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab dalam menangani konflik di Timur Tengah dan Ukraina.

Dalam sambutan pembukaan di pertemuan puncak Uni Eropa-GCC pertama pada hari Rabu, 16 Oktober 2024, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dari Qatar menggarisbawahi perlunya menciptakan negara Palestina yang “berdaulat dan merdeka” yang hidup berdampingan dengan Israel. Ia juga menyerukan gencatan senjata dalam perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza dan Lebanon .

"Perang yang menghancurkan yang dilancarkan Israel hari ini terhadap Palestina dan Lebanon menjadikan kejahatan perang sebagai sesuatu yang normal. Itu adalah sesuatu yang tidak dapat kami terima," kata Al Thani.

Dikutip dari Reuters, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani juga mengatakan pada Rabu, 16 Oktober 2024 bahwa tidak ada pembicaraan atau keterlibatan dengan pihak mana pun selama tiga hingga empat minggu terakhir untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza.

Advertising
Advertising

"Mengenai prospek negosiasi, pada dasarnya dalam tiga hingga empat minggu terakhir, tidak ada pembicaraan atau keterlibatan sama sekali, dan kita hanya bergerak dalam lingkaran yang sama dengan diamnya semua pihak," kata Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani kepada wartawan di akhir pertemuan puncak antara UE dan GCC di Brussels dikutip dari Reuters.

"Kita hanya bergerak dalam lingkaran yang sama dengan diamnya semua pihak," tambahnya seperti dikutip dari breakingthenews.net.

Sebelumnya, Israel dilaporkan telah berkomitmen untuk meningkatkan kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza setelah Washington mengeluarkan ultimatum untuk menghentikan pasokan senjata ke Israel jika situasi di daerah kantong Palestina itu tidak membaik.

Dilansir dari Aljazeera, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen memperingatkan adanya eskalasi perang di Timur Tengah dan menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan Lebanon.

“Perang Rusia melawan Ukraina dan serangan teroris yang dipimpin Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober telah merusak keamanan regional di Eropa dan Teluk,” katanya.

“Kita perlu mengerahkan segala daya dan kemampuan diplomatik kita untuk menghentikan eskalasi yang sangat berbahaya ini, dengan Iran yang melancarkan serangan balistik besar-besaran terhadap Israel, atau Houthi yang menyerang kapal-kapal kita,” tambahnya.


REUTERS I ALJAZEERA I BREAKING THE NEWS
Pilihan editor: Dua Drone dari Lebanon Lagi-lagi Berhasil Menembus Pertahanan Udara Israel

Berita terkait

Korea Utara dan Kores Selatan Kembali Memanas, Begini Kisah Pecahnya Dua Negara Tersebut

10 jam lalu

Korea Utara dan Kores Selatan Kembali Memanas, Begini Kisah Pecahnya Dua Negara Tersebut

Korea dahulunya adalah sebuah entitas politik tunggal. Korea utara dan selatan disatukan oleh Dinasti Silla. Di bawah pemerintahan Dinasti Joseon (1392-1910), keduanya berbagi bahasa dan budaya yang sama.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa dan ASEAN Sepakati Kerja Sama Manajemen Bencana

2 hari lalu

Uni Eropa dan ASEAN Sepakati Kerja Sama Manajemen Bencana

Uni Eropa dan ASEAN menandatangani perjanjian kerja sama tentang manajemen bencana.

Baca Selengkapnya

Irlandia Desak Uni Eropa Tinjau Perjanjian Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Irlandia Desak Uni Eropa Tinjau Perjanjian Dagang dengan Israel

PM Irlandia Simon Harris mengatakan bahwa negara-negara Uni Eropa berkewajiban meninjau perjanjian yang mendefinisikan hubungan dagang dengan Israel

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Kucurkan Rp16 M untuk Program RICD di Indonesia

2 hari lalu

Uni Eropa Kucurkan Rp16 M untuk Program RICD di Indonesia

Uni Eropa memberikan dana sebesar 1 juta untuk RICD yakni perangkat yang dirancang untuk mengantisipasi, dan merespons pengungsian akibat iklim

Baca Selengkapnya

Indonesia Gandeng IOM dan Uni Eropa Luncurkan Indeks Risiko Pengungsian Akibat Iklim

2 hari lalu

Indonesia Gandeng IOM dan Uni Eropa Luncurkan Indeks Risiko Pengungsian Akibat Iklim

Indonesia meluncurkan Indeks Risiko Perpindahan Akibat Iklim atau Risk Index for Climate Displacement (RICD) bersama IOM dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Benjamin Netanyahu Tolak Gencatan Senjata dengan Hizbullah

2 hari lalu

Ini Alasan Benjamin Netanyahu Tolak Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Paris telah menyerukan gencatan senjata antara Hizbullah Israel dan mengakhiri ekspor senjata yang digunakan Israel dalam perang Gaza dan Lebanon.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Tolak Gencatan Senjata dengan Hizbullah!

3 hari lalu

Netanyahu Tolak Gencatan Senjata dengan Hizbullah!

Saat bertemu PM Prancis Emmanuel Macron, Netanyahu menolak gencatan senjata dengan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Dua Drone dari Lebanon Lagi-lagi Berhasil Menembus Pertahanan Udara Israel

3 hari lalu

Dua Drone dari Lebanon Lagi-lagi Berhasil Menembus Pertahanan Udara Israel

Drone yang ditembakkan dari Lebanon berhasil menembus langit Israel. Bunyi sirine meraung.

Baca Selengkapnya

Sekjen ASEAN Tekankan Netralitas di Tengah Kekuatan Besar Global

3 hari lalu

Sekjen ASEAN Tekankan Netralitas di Tengah Kekuatan Besar Global

Sekjen ASEAN menekankan komitmen agar organisasinya tetap bersikap netral di tengah kekuatan besar global.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dibawa ke Tempat Persembunyian Usai Sirine Serangan Udara Meraung

3 hari lalu

Netanyahu Dibawa ke Tempat Persembunyian Usai Sirine Serangan Udara Meraung

Sirine tanda serangan udara meraung di Israel. Netanyahu dibawa ke tempat persembunyian.

Baca Selengkapnya