Panglima Militer Israel dan Komandan Brigade Al Quds Iran Esmail Qaani Muncul ke Publik Setelah Dikabarkan Tewas

Kamis, 17 Oktober 2024 05:17 WIB

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi, memberikan pidato dalam upacara peringatan kematian komandan militer senior Iran Mohammad Hejazi, di Teheran, Iran, 14 April 2022. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan tertinggi Brigade Al Quds Iran, Esmail Qaani, yang sempat tidak diketahui keberadaannya setelah terbunuhnya pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, bulan lalu, dikabarkan dalam keadaan baik. Wakil komandan pasukan, Iraj Masjedi, menyatakan pada hari Senin bahwa Qaani tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa.

"Dia dalam kondisi sehat dan menjalankan aktivitasnya. Beberapa pihak meminta kami untuk mengeluarkan pernyataan," kata Masjedi seperti dikutip media pemerintah Iran terkait Qaani.

Brigjen Esmail Qaani, muncul di depan umum di Teheran pada Ahad setelah hampir dua minggu spekulasi mengenai nasibnya, termasuk rumor bahwa dia telah terbunuh atau terluka dalam serangan udara Israel di ibu kota Lebanon, Beirut.

Rekaman yang disiarkan televisi pemerintah Iran menunjukkan Qaani menghadiri upacara di Teheran untuk kepulangan Jenazah Brigjen Abbas Nilforoushan, seorang perwira Iran yang tewas dalam serangan Israel di Beirut pada 27 September.

Sebelumnya, dua sumber keamanan Iran melaporkan bahwa Qaani tidak bisa dihubungi sejak serangan di Beirut minggu lalu. Kantor Berita Mahasiswa Iran juga melaporkan bahwa pesan dari Qaani dibacakan dalam sebuah konferensi solidaritas untuk anak-anak Palestina yang digelar pada hari Senin di Teheran, karena Qaani berhalangan hadir akibat menghadiri pertemuan penting lainnya.

Advertising
Advertising

Dilansir dari middleeasteye.net, Qaani masih hidup dan tidak terluka, tetapi saat ini berada dalam pengawasan dan sedang diinterogasi terkait penyelidikan Iran atas pelanggaran keamanan besar. Dalam dua bulan terakhir, Israel telah membunuh beberapa tokoh tinggi dari Poros Perlawanan yang dipimpin Iran, termasuk sebagian besar pemimpin militer Hizbullah.

Kecurigaan bahwa komandan senior Iran tersebut mungkin telah terbunuh meningkat ketika calon pengganti Nasrallah, Hashem Safieddine, diduga tewas dalam serangan Israel terhadap pangkalan rahasia bawah tanah Hizbullah pada 4 Oktober lalu.

Nasib Safieddine dan rekan-rekannya masih belum jelas, karena pesawat Israel menargetkan anggota penyelamat dan personel Hizbullah yang mencoba mendekati lokasi serangan.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan pada hari Selasa bahwa Hashem Safieddine telah "dihabisi," namun seorang juru bicara militer Israel kemudian mengatakan bahwa mereka tidak bisa memastikan kematian Safieddine.

Qaani tiba di Lebanon dua hari setelah Nasrallah dibunuh, bersama dengan beberapa komandan IRGC dan tokoh lainnya untuk "mengevaluasi situasi di lapangan," menurut sumber MEE. Namun, setelah serangan terhadap Safieddine, komunikasi dengan Qaani terputus selama dua hari, kata sumber tersebut.

Spekulasi beredar di media sosial dan media bahwa Qaani terluka atau terbunuh dalam serangan Israel di pinggiran selatan Beirut. Namun, seorang sumber di IRGC dan pejabat senior Irak mengatakan kepada MEE bahwa Qaani tidak terluka dan tidak berada di pertemuan Dewan Syura bersama Safieddine.

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters

Selain itu, Panglima Militer Israel Herzi Halevi juga muncul ke publik usai dirumorkan tewas dalam serangan milisi Hizbullah Lebanon. Halevi datang ke pusat pelatihan Brigade Golani pada Senin, 14 Oktober 2024, lokasi yang diserang Hizbullah pada Ahad, 13 Oktober 2024.

Dalam kunjungannya itu, Halevi mengatakan bahwa saat ini Israel sedang menelepon. Oleh karena itu, serangan terhadap markas latihan tidak bisa diterima.

Dilansir dari timesnownews.com, setelah serangan pesawat nirawak Hizbullah terhadap Israel pada Minggu malam di dekat wilayah Binyamina, banyak rumor di media sosial mengenai tewasnya Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Herzi Halevi. Klaim palsu tentang Halevi dengan cepat menyebar setelah peristiwa yang mengakibatkan lebih dari enam puluh orang terluka.

Segera setelah serangan tersebut, "Laporan Pembunuhan Halevi" mulai menjadi tren di platform X dengan banyak orang mulai mengomunikasikan lebih banyak teori tentang kematian kepala IDF tersebut.

Saat klaim palsu tersebut mulai menjadi tren di media sosial, Jackson Hinkle, seorang komentator Amerika juga menggunakan akun X-nya untuk menyebutkan pembunuhan Halevi berdasarkan sumber yang belum dikonfirmasi.

Ada beberapa tweet lain yang menyebutkan klaim palsu kematian Halevi sebagai klaim yang nyata. Satu tweet menyebutkan, "Berita Terkini, Laporan awal mengonfirmasi pembunuhan Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Herzi Halevi." Tweet lain menulis, "Berita Terkini: Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Herzi Halevi, telah dibunuh."

SUKMA KANTHI NURANI I DEWI RINA CAHYANI I SITA PLANASARI I TIMES NOW NEWS

Pilihan Editor: Komandan Pasukan Al Quds Iran Muncul di Teheran Setelah Dikabarkan Tewas dalam Serangan Israel

Berita terkait

Irlandia Desak Uni Eropa Tinjau Perjanjian Dagang dengan Israel

29 menit lalu

Irlandia Desak Uni Eropa Tinjau Perjanjian Dagang dengan Israel

PM Irlandia Simon Harris mengatakan bahwa negara-negara Uni Eropa berkewajiban meninjau perjanjian yang mendefinisikan hubungan dagang dengan Israel

Baca Selengkapnya

Deretan Tanggapan Pemimpin Dunia Atas Aksi Israel di RS Al-Aqsa

31 menit lalu

Deretan Tanggapan Pemimpin Dunia Atas Aksi Israel di RS Al-Aqsa

Tanggapan global terhadap aksi Israel di RS Al-Aqsa memperlihatkan kecaman dan seruan luas untuk keadilan bagi para korban.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia ; Perkembangan Terbaru Perang Hizbullah Israel

3 jam lalu

Top 3 Dunia ; Perkembangan Terbaru Perang Hizbullah Israel

Top 3 dunia pada 16 Oktober 2024 masih didominasi berita tentang perkembangan perang Hizbullah Israel yang semakin sengit

Baca Selengkapnya

Peringatan Keras Dewan Keamanan PBB Setelah Serangan Israel ke UNIFIL

3 jam lalu

Peringatan Keras Dewan Keamanan PBB Setelah Serangan Israel ke UNIFIL

Serangan Israel di Lebanon membuat posisi UNIFIL terdampak 20 kali, termasuk 2 tank Israel terobos pangkalan UNIFIL. Dewan Keamanan PBB peringatkan.

Baca Selengkapnya

Analis: Israel Berusaha Paksakan 'Realitas Keamanan Baru' di Timur Tengah

8 jam lalu

Analis: Israel Berusaha Paksakan 'Realitas Keamanan Baru' di Timur Tengah

Israel tidak memiliki rencana untuk perang di Gaza dan sekarang Lebanon, namun mencoba untuk "memaksakan realitas keamanan baru di seluruh wilayah".

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Benjamin Netanyahu Tolak Gencatan Senjata dengan Hizbullah

12 jam lalu

Ini Alasan Benjamin Netanyahu Tolak Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Paris telah menyerukan gencatan senjata antara Hizbullah Israel dan mengakhiri ekspor senjata yang digunakan Israel dalam perang Gaza dan Lebanon.

Baca Selengkapnya

Ketidakkonsistenan AS dalam Konflik Timur Tengah: Ancam Israel, tetapi Kerahkan Pasukan

14 jam lalu

Ketidakkonsistenan AS dalam Konflik Timur Tengah: Ancam Israel, tetapi Kerahkan Pasukan

AS meminta Israel untuk mengambil langkah-langkah dalam satu bulan ke depan untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kesaksian WNI, Lebanon Selatan Sudah Porak-poranda

14 jam lalu

Kesaksian WNI, Lebanon Selatan Sudah Porak-poranda

WNI menceritakan kondisi Lebanon memburuk akibat dibombardir Israel sejak Agustus 2024. Serangan itu sudah sampai ke Ibu kota Beirut.

Baca Selengkapnya

Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga: Iran, Jepang, Korea, Uzbekistan Belum Terkalahkan

14 jam lalu

Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga: Iran, Jepang, Korea, Uzbekistan Belum Terkalahkan

Sebanyak 18 tim di Asia sudah menyelesaikan laga keempat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Di mana posisi Timnas Indonesia?

Baca Selengkapnya

Jepang Kecam Serangan Israel terhadap UNIFIL, Desak Gencatan Senjata

18 jam lalu

Jepang Kecam Serangan Israel terhadap UNIFIL, Desak Gencatan Senjata

Pemerintah Jepang menyatakan kecaman terhadap serangan Israel terhadap personel UNIFIL.

Baca Selengkapnya