Begini Pasukan Perdamaian PBB atau UNIFIL Beroperasi di Kawasan Garis Biru dan Sungai Litani

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 15 Oktober 2024 19:38 WIB

Kendaraan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, di Lebanon Selatan 9 Agustus 2024. REUTERS/Karamallah Daher

TEMPO.CO, Jakarta - Bentrok antara Israel dan milisi Hizbullah di Lebanon kian memanas dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, militer Israel atau IDF sengaja melakukan penyerangan terhadap pos UNIFIL di Lebanon Selatan yang merupakan kawasan Blue Line atau Garis Biru.

Mengapa Israel nekad tak mempedulikan eksistensi pasukan perdamaian PBB itu? Di sisi lain menarik ditengok awal mula UNIFIL ditempatkan di Garis Biru dan sepanjang Sungai Litani.

Untuk diketahui, UNIFIL adalah pasukan penjaga perdamaian yang dikerahkan untuk berpatroli di perbatasan selatan Lebanon dengan Israel pada 1978 setelah Israel menginvasi Lebanon selatan.

Mandat untuk operasi ini - yang dikenal sebagai Pasukan Sementara PBB di Lebanon atau UNIFIL - diperbarui setiap tahun oleh Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara. Pasukan UNIFIL memiliki sekitar 10.500 personel, dengan negara-negara kontributor utama termasuk Prancis, Italia, Indonesia, Malaysia, dan Ghana, menurut situs web UNIFIL.

Setelah perang selama sebulan antara Israel dan militan Hizbullah Lebanon pada 2006, mandat untuk UNIFIL diperluas ketika Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi 1701. Dikutip dari laman resmi UNIFIL, resolusi ini bertujuan untuk memastikan lingkungan yang aman dan terlindungi di Lebanon selatan dan “pembentukan wilayah antara Garis Biru dan sungai Litani yang bebas dari personel bersenjata, aset, dan senjata apa pun, selain milik Pemerintah Lebanon dan UNIFIL.”

Segera setelah pengerahan pasukan LAF di selatan, yang terjadi bersamaan dengan penarikan Pasukan Pertahanan Israel dan perluasan UNIFIL, pihak LAF dan UNIFIL kemudian membentuk mekanisme untuk mengoordinasikan secara erat kegiatan operasional mereka, seperti patroli dan pos pemeriksaan, di wilayah operasi UNIFIL.

Advertising
Advertising

Dewan Keamanan mencatat hasil yang dicapai ketika menyatakan dalam resolusi 1773 (2007) bahwa penempatan UNIFIL dan LAF di wilayah antara sungai Litani dan Garis Biru “membantu membangun lingkungan strategis baru di Lebanon selatan” dan menyerukan kerja sama yang lebih besar antara UNIFIL dengan LAF dalam melaksanakan mandatnya.

Selain itu, sejak awal 2008, UNIFIL dan LAF telah semakin mengintensifkan kerja sama mereka dan melaksanakan kegiatan operasional bersama setiap hari. Kegiatan ini meliputi berbagai jenis patroli siang dan malam di seluruh wilayah operasi UNIFIL dan di sepanjang Garis Biru, melakukan pemeriksaan di pos-pos pemeriksaan, serta operasi untuk memulihkan dan menghancurkan senjata, amunisi, dan infrastruktur yang tersisa dari konflik sebelumnya.

UNIFIL dan LAF juga melakukan tinjauan berkala terhadap kerja sama mereka untuk menilai hasil dan mengidentifikasi area di mana kerja sama dapat ditingkatkan.

Operasi UNIFIL di Kawasan Sungai Litani dan Garis Biru
Garis Biru adalah garis yang dipetakan oleh PBB yang memisahkan Lebanon dari Israel dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Pasukan Israel menarik diri ke Garis Biru ketika mereka meninggalkan Lebanon selatan pada 2000.

Oleh karena itu, setiap penyeberangan yang tidak sah atas Garis Biru melalui darat atau udara dari pihak manapun merupakan pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan 1701. Wilayah operasi pasukan penjaga perdamaian PBB ditandai dengan Sungai Litani di utara dan Garis Biru di selatan.

Dilansir dari Britannica, Sungai Litani merupakan sungai utama Lebanon. Meskipun panjang total sungai ini hanya sekitar 90 mil (145 km), airnya mengairi salah satu wilayah pertanian terluas di Lebanon, Bekaa.

Otoritas Sungai Litani, yang didirikan pada 1954, ditujukan untuk menyediakan peningkatan lahan irigasi, pembangkitan listrik, dan pengembangan area rekreasi; namun, pencapaian utama proyek tersebut kemudian dibatasi pada pembangunan pembangkit listrik.

Adapun operasi UNIFIL di sepanjang Sungai Litani dikarenakan sungai ini menjadi penanda geopolitik penting selama Perang Lebanon 2006. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menganggapnya sebagai tujuan perang utama untuk mendorong Hizbullah ke utara sungai dan dengan demikian menciptakan zona penyangga hampir 20 mil (30 km) di wilayah utara perbatasan Lebanon dengan Israel.

Namun, invasi darat IDF gagal mencapai hasil tersebut dan menyebabkan banyaknya korban jiwa. Meski begitu, perang dapat diakhiri setelah Israel, Hizbullah, dan pemerintah Lebanon menerima Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 1701, yang mencakup penarikan semua personel bersenjata dari wilayah selatan Sungai Litani.

NI MADE SUKMASARI | IDA ROSDALINA | UNIFIL.UNMISSIONS
Pilihan editor: Lebih Dekat dengan UNIFIL, Pasukan Perdamaian PBB yang Diserang Israel Beberapa Kali

Berita terkait

Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

2 jam lalu

Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel memimpin unjuk rasa ribuan warga di Havana pada Senin untuk mendukung warga Palestina dan menuntut pengakhiran agresi

Baca Selengkapnya

Donald Trump Unggul dalam Jajak pendapat soal Timur Tengah Dibanding Harris, Ini Sebabnya

3 jam lalu

Donald Trump Unggul dalam Jajak pendapat soal Timur Tengah Dibanding Harris, Ini Sebabnya

Donald Trump menyarankan Israel segera menyelesaikan perang . Sementara Harris menyerukan agar segera dilakukan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon.

Baca Selengkapnya

Serang UNIFIL di Lebanon, Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari Eropa

3 jam lalu

Serang UNIFIL di Lebanon, Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari Eropa

Israel mulai kehilangan dukungan dari Eropa ketika sengaja menyerang posisi pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) dan melukai beberapa personel.

Baca Selengkapnya

Menlu Austria: Israel Langgar Hukum Internasional dalam Serangan ke Pasukan Perdamaian PBB

5 jam lalu

Menlu Austria: Israel Langgar Hukum Internasional dalam Serangan ke Pasukan Perdamaian PBB

Austria, salah satu sekutu terdekat Israel, meluapkan kemarahannya atas serangan terhadap pasukan perdamaian PBB di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Komandan Pasukan Al Quds Iran Muncul di Teheran setelah Dikabarkan Tewas dalam Serangan Israel

6 jam lalu

Komandan Pasukan Al Quds Iran Muncul di Teheran setelah Dikabarkan Tewas dalam Serangan Israel

Komandan Pasukan Al Quds Iran Brigjen Qaani terlihat di pemakaman di tengah spekulasi mengenai nasibnya setelah serangan udara Beirut

Baca Selengkapnya

Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Jokowi: Pasukan Perdamaian Kok Ikut Diserang

8 jam lalu

Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Jokowi: Pasukan Perdamaian Kok Ikut Diserang

Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mengutuk serangan Israel ke sejumlah titik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Begini Tanggapan Dewan Keamanan PBB usai Serangan Israel terhadap Pasukan UNIFIL

8 jam lalu

Begini Tanggapan Dewan Keamanan PBB usai Serangan Israel terhadap Pasukan UNIFIL

Dewan Keamanan PBB memastikan mendukung UNIFIL dan pentingnya operasi itu bagi stabilitas regional.

Baca Selengkapnya

Empat WNI Asal Sumatra Barat Tiba di Kampung Halaman usai Dievakuasi dari Lebanon

9 jam lalu

Empat WNI Asal Sumatra Barat Tiba di Kampung Halaman usai Dievakuasi dari Lebanon

Pemerintah Sumatra Barat bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI mendata WNI yang berasal dari ranah minang

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat dengan UNIFIL, Pasukan Perdamaian PBB yang Diserang Israel Beberapa Kali

10 jam lalu

Lebih Dekat dengan UNIFIL, Pasukan Perdamaian PBB yang Diserang Israel Beberapa Kali

Pasukan UNIFIL memainkan peran krusial dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah Lebanon selatan yang terus dilanda konflik.

Baca Selengkapnya

Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB, Berikut Tanggapan Presiden Prancis, PM Spanyol, dan Menlu Retno Marsudi

12 jam lalu

Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB, Berikut Tanggapan Presiden Prancis, PM Spanyol, dan Menlu Retno Marsudi

Apa komentar Macron, Sanchez, dan Retno Marsudi soal serangan Israel ke Pasukan Perdamaian PBB?

Baca Selengkapnya