Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat WNI Asal Sumatra Barat Tiba di Kampung Halaman usai Dievakuasi dari Lebanon

Reporter

image-gnews
Warga Negara Indonesia (WNI) Rina Mardiani (33 tahun) asal Kabupaten Agam Sumatra Barat saat diwawancarai wartawan usai mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Selasa 15 Oktober 2024. Mereka dievakuasi paska-Israel menyerang Ibukota Lebanon.Foto : TEMPO/Fachri Hamzah.
Warga Negara Indonesia (WNI) Rina Mardiani (33 tahun) asal Kabupaten Agam Sumatra Barat saat diwawancarai wartawan usai mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Selasa 15 Oktober 2024. Mereka dievakuasi paska-Israel menyerang Ibukota Lebanon.Foto : TEMPO/Fachri Hamzah.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Plt Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy menyambut empat WNI di Bandara Internasional Minangkabau pada Selasa 15 Oktober 2024, yang dievakuasi dari Lebanon. WNI tersebut berasal dari Kabupaten Agam dan Pasaman Barat. 

"Alhamdulillah, Pemerintah mengevakuasi WNI yang berada di wilayah Beirut, Lebanon, termasuk asal Sumatra Barat, " kata  Audy, Selasa 15 Oktober 2024.

Audy menjelaskan, Pemerintah Sumatra Barat bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI mendata WNI yang berasal dari ranah minang. Hingga berita ini diturunkan, ada empat WNI di Lebanon asal Sumatra Barat yang sudah evakuasi. 

Di antara WNI yang dievakuasi itu adalah Rina Mardiani, 33 tahun, dan 2 anaknya yang berasal dari Kabupaten Agam, Sumatera Barat. WNI lainnya adalah Muhammad Luthfi Ahmadi, 23 tahun, asal Kabupaten Pasaman Barat. Mereka dievakuasi pada gelombang yang berbeda. 

"Pertama kali kami dikabari itu, ada Ibu dengan dua anaknya, yang dievakuasi pada gelombang delapan. Sedangkan Luthfi berstatus mahasiswa, yang juga dievakuasi pada gelombang ke delapan, " katanya.

Paska-evakuasi ini, keempat WNI asal Sumatra Barat ini bakal dipulangkan ke kampung halamannya. Jika perang di Lebanon sudah reda, mereka akan diberikan pilihan akan kembali ke Lebanon atau tidak.

"Ya nanti serahkan kepada WNI ini apakah mau kembali ke Lebanon atau tidak," katanya.

Audy mengatakan sampai saat ini masih dilakukan pendataan terhadap WNI asal Sumatra Barat yang masih di Lebanon. Jika ada, Kementerian Luar Negeri RI akan langsung akan memberikan informasinya ke Pemda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rina, yang menikah dengan warga negara Lebanon, menceritakan kondisi di Ibu Kota Beirut sangat mencekam. Setiap malam pasti selalu ada serangan Israel ke rumah-rumah warga.

"Setiap malam pasti ada serangan. Kalau sudah terdengar suara letusan, maka saya tidak bisa tidur lagi" katanya.

Dia memilih untuk dievakuasi paska-eskalasi perang di Lebanon semakin sengit. Awalnya, Rina belum mau dievakuasi karena suaminya pun masih bertahan (di Lebanon).

"Saya mau dievakuasi karena sudah semakin parah, serangan terus terjadi. walaupun suami saya asal Lebanon masih bertahan di rumah,"katanya.

Pilihan editior: Israel Serang Desa Kristen di Lebanon dan Bantai 21 Orang hingga Tewas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WNI Ceritakan Kengerian Serangan Israel ke Lebanon

55 menit lalu

Rina Mardiani (33 tahun) WNI asal Kabupaten Agam Sumatra Barat saat diwawancarai wartawan usai mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dari Lebanon pada Selasa 15 Oktober 2024. Foto : TEMPO/Fachri Hamzah.
WNI Ceritakan Kengerian Serangan Israel ke Lebanon

Pada awal-awal serangan Israel ke Lebanon, Rina, WNI, masih bersikukuh tinggal. Namun semakin hari eskalasi serangan Israel semakin sengit


Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Jokowi: Pasukan Perdamaian Kok Ikut Diserang

1 jam lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Jokowi: Pasukan Perdamaian Kok Ikut Diserang

Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mengutuk serangan Israel ke sejumlah titik di Timur Tengah.


Begini Tanggapan Dewan Keamanan PBB usai Serangan Israel terhadap Pasukan UNIFIL

2 jam lalu

Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB menjalani latihan pembekalan untuk persiapan misi Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) di Sentul, Bogor, Jabar (3/6). ANTARA/Jafkhairi
Begini Tanggapan Dewan Keamanan PBB usai Serangan Israel terhadap Pasukan UNIFIL

Dewan Keamanan PBB memastikan mendukung UNIFIL dan pentingnya operasi itu bagi stabilitas regional.


Lebih Dekat dengan UNIFIL, Pasukan Perdamaian PBB yang Diserang Israel Beberapa Kali

3 jam lalu

Pasukan Irlandia merupakan bagian dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (Unifil), yang telah menolak permintaan militer Israel untuk mengosongkan beberapa posisinya sebelum serangan darat Israel. Foto : X/@DefenceForces
Lebih Dekat dengan UNIFIL, Pasukan Perdamaian PBB yang Diserang Israel Beberapa Kali

Pasukan UNIFIL memainkan peran krusial dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah Lebanon selatan yang terus dilanda konflik.


Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB, Berikut Tanggapan Presiden Prancis, PM Spanyol, dan Menlu Retno Marsudi

5 jam lalu

Menlu Retno Marsudi bersiap memimpin jalannya Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) bersama China di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB, Berikut Tanggapan Presiden Prancis, PM Spanyol, dan Menlu Retno Marsudi

Apa komentar Macron, Sanchez, dan Retno Marsudi soal serangan Israel ke Pasukan Perdamaian PBB?


Israel Serang Desa Kristen di Lebanon dan Bantai 21 Orang hingga Tewas

5 jam lalu

Petugas Bulan Sabit Merah Arab Suriah membantu seorang wanita saat melintasi area perbukitan di perbatasan Masnaa, setelah serangan Israel menutup jalan bagi kendaraan pada 14 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Israel Serang Desa Kristen di Lebanon dan Bantai 21 Orang hingga Tewas

Israel menyerang desa Kristen di Lebanon yang jauh dari basis Hizbullah.


Iran Setop Negosiasi Tak Langsung dengan AS Menyusul Dukungan terhadap Israel

12 jam lalu

Seyed Abbas Araghchi. Wikipedia/Dean Calma / IAEA
Iran Setop Negosiasi Tak Langsung dengan AS Menyusul Dukungan terhadap Israel

Iran mengatakan pada Senin bahwa pihaknya menghentikan negosiasi tidak langsung dengan Amerika Serikat karena ketegangan regional saat ini.


Uni Eropa Desak Israel Jelaskan Penyerangan ke Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon

19 jam lalu

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Uni Eropa Desak Israel Jelaskan Penyerangan ke Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon

Uni Eropa juga mendesak semua pihak untuk menjamin keamanan staf UNIFIL, termasuk dari 16 negara anggota Uni Eropa


Sekjen PBB: Serangan terhadap Pasukan Perdamaian PBB adalah Kejahatan Perang

20 jam lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan pidato selama Utusan Khusus untuk Ambisi dan Solusi Iklim di Museum Sejarah Alam Amerika di Kota New York, AS, 5 Juni 2024. REUTERS/David Dee Delgado
Sekjen PBB: Serangan terhadap Pasukan Perdamaian PBB adalah Kejahatan Perang

Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa setiap serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB "merupakan kejahatan perang"


5 Fakta Israel Serang Pos UNIFIL dan Netanyahu Ancam Usir Pasukan PBB

21 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
5 Fakta Israel Serang Pos UNIFIL dan Netanyahu Ancam Usir Pasukan PBB

Sedikitnya dua prajurit UNIFIL mengalami luka ringan dan sedang dalam perawatan di rumah sakit setempat. Simak fakta serangan Israel ke UNIFIL.