Israel Serang UNIFIL di Lebanon: Seberapa Berbahayanya Insiden Ini?

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 14 Oktober 2024 19:34 WIB

Kendaraan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) berkendara di desa Wazzani, Lebanon, dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 6 Juli 2023. REUTERS/Aziz Taher

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel telah menembaki pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon dua kali dalam waktu kurang dari 48 jam, kata PBB, seperti dikutip Al Jazeera

Pasukan Israel berulang kali menembaki menara pengawas di markas besar Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Kamis, melukai dua anggota pasukan, dan kembali menembaki menara pengawas, melukai dua penjaga perdamaian lainnya, pada Jumat.

Hampir tidak pernah terdengar ada negara anggota PBB yang membidik pasukan penjaga perdamaian PBB, jadi seberapa signifikan insiden ini dalam perang yang sedang berlangsung di Lebanon?

Apa yang terjadi?

Pada Kamis pagi, pasukan Israel menggunakan tank Merkava untuk menembaki sebuah menara observasi milik UNIFIL di Naqoura, sebuah kota kecil di daerah perbatasan di Lebanon selatan di mana UNIFIL telah bermarkas sejak tahun 1978.

Advertising
Advertising

Dua orang pasukan penjaga perdamaian Indonesia terkena dampak langsung, menyebabkan mereka terjatuh.

"Untungnya, kali ini, luka-luka yang dialami tidak serius, tetapi mereka masih dirawat di rumah sakit," demikian pernyataan PBB yang dikeluarkan pada Kamis.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa pada Rabu, tentara Israel telah "dengan sengaja menembaki dan melumpuhkan" kamera pemantau di markas UNIFIL.

Pada Jumat, UNIFIL mengeluarkan pernyataan kedua yang mengatakan bahwa dua penjaga perdamaian terluka ketika dua ledakan terjadi di dekat sebuah menara observasi. Salah satu korban dibawa untuk perawatan di sebuah rumah sakit di kota Tyre, Lebanon, sementara korban lainnya dirawat di Naqoura.

Serangan Israel dikecam oleh anggota masyarakat internasional, termasuk Indonesia, Italia, Prancis, Spanyol, Irlandia, Turki, Uni Eropa, dan Kanada.

Apa itu UNIFIL?

UNIFIL adalah pasukan penjaga perdamaian di Lebanon yang awalnya dibentuk oleh Dewan Keamanan PBB pada Maret 1978 setelah Israel pertama kali menginvasi Lebanon dalam peristiwa yang dikenal sebagai Konflik Lebanon Selatan.

Pada 1978, Israel mengerahkan pasukannya di sepanjang perbatasan dengan Lebanon setelah anggota Organisasi Pembebasan Palestina memasuki Israel dari Lebanon melalui laut. UNIFIL didirikan untuk mengawasi penarikan mundur Israel dari Lebanon dan memulihkan perdamaian dan keamanan di daerah tersebut.

Setelah perang 34 hari di Lebanon antara Hizbullah dan Israel pada 2006, yang menewaskan 1.100 warga Lebanon, mandat UNIFIL diperluas untuk memantau penghentian permusuhan dan mendukung angkatan bersenjata Lebanon yang dikerahkan di seluruh Lebanon selatan.

Pada 2 September, 10.058 tentara UNIFIL dikerahkan di Lebanon. Mereka berasal dari 50 negara.

Jumlah terbesar pasukan penjaga perdamaian UNIFIL - 1.231 - berasal dari Indonesia. Italia, India, Nepal, dan Cina juga menyumbangkan sejumlah besar tentara untuk pasukan penjaga perdamaian.

Berita terkait

Kecam Aksi Israel di Lebanon dan Gaza, Ini Kata Perdana Menteri Spanyol

2 jam lalu

Kecam Aksi Israel di Lebanon dan Gaza, Ini Kata Perdana Menteri Spanyol

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, telah menjadi pengkritik vokal atas tindakan militer pemerintah Netanyahu di Gaza.

Baca Selengkapnya

Serangan Brutal Israel Menjadikan Gaza seperti Neraka yang Tak Pernah Berakhir

3 jam lalu

Serangan Brutal Israel Menjadikan Gaza seperti Neraka yang Tak Pernah Berakhir

Seorang dokter bedah sukarelawan mengatakan pembantaian Israel di Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza seperti pertunjukan horor.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Desak Israel Jelaskan Penyerangan ke Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon

6 jam lalu

Uni Eropa Desak Israel Jelaskan Penyerangan ke Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon

Uni Eropa juga mendesak semua pihak untuk menjamin keamanan staf UNIFIL, termasuk dari 16 negara anggota Uni Eropa

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB: Serangan terhadap Pasukan Perdamaian PBB adalah Kejahatan Perang

7 jam lalu

Sekjen PBB: Serangan terhadap Pasukan Perdamaian PBB adalah Kejahatan Perang

Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa setiap serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB "merupakan kejahatan perang"

Baca Selengkapnya

5 Fakta Israel Serang Pos UNIFIL dan Netanyahu Ancam Usir Pasukan PBB

8 jam lalu

5 Fakta Israel Serang Pos UNIFIL dan Netanyahu Ancam Usir Pasukan PBB

Sedikitnya dua prajurit UNIFIL mengalami luka ringan dan sedang dalam perawatan di rumah sakit setempat. Simak fakta serangan Israel ke UNIFIL.

Baca Selengkapnya

Menteri Israel: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Tak Berguna!

9 jam lalu

Menteri Israel: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Tak Berguna!

Menteri Energi Israel Eli Cohen menuduh pasukan perdamaian UNIFIL PBB di Lebanon sebagai kekuatan tidak berguna

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

10 jam lalu

Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

Kampanye vaksinasi polio dimulai di tengah serangan mematikan Israel di Gaza utara

Baca Selengkapnya

300 Orang Tewas dalam 9 Hari Operasi Militer Israel di Utara Gaza

13 jam lalu

300 Orang Tewas dalam 9 Hari Operasi Militer Israel di Utara Gaza

Operasi militer Israel di utara Gaza sudah berjalan sembilan hari, yang mana serangan itu telah menewaskan sekitar 300 warga Palestina di sana

Baca Selengkapnya

Ketika Mata Dunia Berfokus pada Lebanon, Israel Tak Berhenti Membumihanguskan Gaza

18 jam lalu

Ketika Mata Dunia Berfokus pada Lebanon, Israel Tak Berhenti Membumihanguskan Gaza

Israel membuka banyak front pertempuran, tetapi fokus utama mereka adalah membumihanguskan dan mengosongkan Gaza.

Baca Selengkapnya

Tiga Tentara Israel Tewas Akibat Serangan Drone Hizbullah

19 jam lalu

Tiga Tentara Israel Tewas Akibat Serangan Drone Hizbullah

Hizbullah melakukan serangan besar-besaran ke markas militer Israel kemarin. Tiga orang tentara Israel tewas.

Baca Selengkapnya