Top 3 Dunia; Geger Personel UNIFIL Kena Serangan Israel di Lebanon

Reporter

Tempo.co

Minggu, 13 Oktober 2024 06:00 WIB

Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Marsma TNI Jorry S. Koloay (kiri) memeriksa pasukan saat gelar personel dan perlengkapan Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) dan staf militer Unifil di lapangan Canti Dharma, Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI), Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 12 Desember 2019. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Sabtu, 12 Oktober 2024, didominasi berita tentang serangan tentara Israel atau IDF yang melukai dua prajurit TNI yang bertugas dalam United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).Serangan itu menuai kritikan tajam yang mempertaruhkan kredibilitas dan wibawa Dewan Keamanan PBB (DK PBB).

Militer Israel beralasan dua pasukan penjaga perdamaian PBB itu, luka akibat tembakan dari tentara Israel yang sedang berusaha memerangi anggota Hizbullah. Mereka juga menyebut sudah memperingatkan agar pasukan penjaga perdamaian PBB mencari tempat perlindungan beberapa jam sebelum serangan dilancarkan.

Berikut top 3 dunia selengkapnya:

1. Ahli Sebut Serangan Israel terhadap Dua Prajurit TNI UNIFIL Jadi Masalah Internasional

Ahli isu Timur Tengah dari The Indonesian Society for Middle East Studies (ISMES), Smith Alhadar, pada Jumat, 11 Oktober 2024, angkat bicara ihwal serangan tentara Israel atau IDF yang melukai dua prajurit TNI yang bertugas dalam United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL). Peristiwa penyerangan yang menimpa dua prajurit TNI UNIFIL itu terjadi pada Kamis, 10 Oktober 2024 di Tower Pengamatan Naquora, ketika IDF terlibat kontak tembak dengan Hizbullah.

Advertising
Advertising

Naquora merupakan salah satu titik pos yang dijaga oleh TNI. Di pos itu, ada personil pengamat situasi dari militer Indonesia yang bertugas di Lebanon. Dia menilai serangan terhadap dua anggota TNI itu tidak bisa dilihat hanya sebagai masalah satu negara, yaitu Indonesia. Namun, jelas Smith, kejadian itu mempertaruhkan kredibilitas dan wibawa Dewan Keamanan PBB (DK PBB)

Wilayah operasi UNIFIL pada dasarnya sudah ditetapkan di kawasan yang memisahkan antara Lebanon dengan Israel atau blue line. Area itu tidak boleh dijadikan medan perang, apalagi menjadikan anggota UNIFIL sebagai sasaran.

Baca selengkapnya di sini

2. Militer Israel Akui Lukai Personel UNIFIL di Lebanon

Militer Israel pada Jumat, 11 Oktober 2024, mengakui ada dua personel penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) yang terluka akibat serangan Israel di dekat menara pengawas di selatan Lebanon. Tel Aviv pun prihatin mendalam atas kejadian ini. Serangkaian ledakan oleh Israel dalam tempo 48 jam untuk memerangi Hizbullah, telah membuat pasukan penjaga perdamaian yang sedang bertugas di pangkalannya kaget

Pada Jumat malam, 11 Oktober 2024, militer Israel beralasan suara sirine meraung-raung di wilayah tengah Israel saat dua drone terdeteksi ditembakkan dari arah Lebanon. Satu drone bisa dicegat, namun satu drone lainnya menghantam sebuah gedung di Herzliya hingga menyebabkan kerusakan. Untungnya tidak ada laporan korban jiwa

Sekjen PBB Antonio Guterres dan negara-negara Barat mengutuk serangan Israel terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB. Sedangkan UNIFIL menyebut tindakan Israel adalah sebuah pengerahan serius dan menuntut agar ada jaminan keamanan yang sepatutnya pada personel penjaga perdamaian PBB yang bertugas

Baca selengkapnya di sini

3. Serangan Israel terhadap Pasukan UNIFIL Disengaja

Penasihat The Indonesian Society for Middle East Studies (ISMES), Smith Alhadar, menilai Israel memiliki kecenderungan sengaja menyerang pasukan penjaga perdamaian United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) agar memudahkan mereka menaklukkan Hizbullah yang bercokol di Lebanon selatan. Pasalnya, wilayah operasi UNIFIL pada dasarnya sudah ditetapkan di kawasan yang memisahkan antara Lebanon dengan Israel atau blue line. Area itu tidak boleh dijadikan medan perang, apalagi menjadikan anggota UNIFIL sebagai sasaran.

"Adanya blue line dilihat Israel sebagai kendala yang menghambat pergerakan pasukan daratnya," kata Alhadar kepada Tempo, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Menurutnya, sepanjang UNIFIL berada di sana (blue line), invasi besar-besaran Israel ke Lebanon selatan, basis Hizbullah, untuk menghancurkan kelompok bersenjata pro-Iran itu sebagai tujuan perang Israel mustahil akan berhasil. Jika Hizbullah tidak berhasil terusir dari Lebanon selatan, maka Hizbullah akan selamanya menghadirkan ancaman bagi wilayah utara Israel.

Alhadar menduga Israel memiliki harapan agar UNIFIL mengosongkan wilayah blue line usai serangan itu untuk diambil alih tentara resmi Lebanon. Di sisi lain, tentara resmi Lebanon cenderung bersikap netral terhadap konflik antara Israel dan Hizbullah. Oleh sebab itu, Hizbullah memiliki pengaruh lebih kuat daripada tentara resmi Lebanon sekaligus memiliki peran besar dalam politik Lebanon

Baca selengkapnya di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

34 Negara Tuntut Jaminan Keamanan bagi Personel UNIFIL di Lebanon

9 menit lalu

34 Negara Tuntut Jaminan Keamanan bagi Personel UNIFIL di Lebanon

Sebanyak 34 negara yang berkontribusi kepada UNIFIL menyerukan perlindungan bagi pasukan perdamaian PBB di Lebanon

Baca Selengkapnya

Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

1 jam lalu

Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

Israel diduga lakukan serangan bom uranium ke Beirut, Lebanon. Bom jenis ini telah dilarang secara internasional

Baca Selengkapnya

Israel Perintahkan Warga Lebanon di 23 Desa Mengungsi

4 jam lalu

Israel Perintahkan Warga Lebanon di 23 Desa Mengungsi

Banyak desa di Lebanon selatan yang hampir kosong usai kawasan tersebut menjadi sasaran serangan Israel.

Baca Selengkapnya

19 Warga Palestina Tewas karena Serangan Israel ke Gaza

6 jam lalu

19 Warga Palestina Tewas karena Serangan Israel ke Gaza

Pasukan Israel terus merangsek ke daerah Jabalia di mana banyak ribuan penduduk di sana. Sebanyak 19 warga Palestina tewas karena serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Indonesia Diminta Tegas atas Serangan Israel terhadap Dua Prajurit TNI yang Bertugas di UNIFIL

15 jam lalu

Indonesia Diminta Tegas atas Serangan Israel terhadap Dua Prajurit TNI yang Bertugas di UNIFIL

Indonesia diminta bersikap tegas atas penyerangan dua prajurit TNI yang bertugas di UNIFIL karena mengirim tak mudah mengirimkan pasukan perdamaian

Baca Selengkapnya

Selain di Lebanon, Pasukan Perdamaian PBB dari Indonesia Bertugas di Negara Mana Saja?

15 jam lalu

Selain di Lebanon, Pasukan Perdamaian PBB dari Indonesia Bertugas di Negara Mana Saja?

Sejak dulu Indonesia memang rutin mengirim pasukan perdamaian PBB. Di negara konflik mana saja pasukan tersebut pernah ditugaskan?

Baca Selengkapnya

Serangan Israel terhadap Pasukan UNIFIL Disengaja

21 jam lalu

Serangan Israel terhadap Pasukan UNIFIL Disengaja

Ahli isu timur tengah menyebut serangan Israel terhadap UNIFIL berhubungan dengan penaklukan Hizbullah di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Akui Lukai Personel UNIFIL di Lebanon

22 jam lalu

Militer Israel Akui Lukai Personel UNIFIL di Lebanon

Militer Israel mengakui ada dua personel penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) yang terluka akibat serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Warga Lebanon Sebut Tak Ada Lagi Tempat Aman

1 hari lalu

Warga Lebanon Sebut Tak Ada Lagi Tempat Aman

Israel telah meningkatkan operasi militernya di Lebanon, yang sebagian besar menyasar area yang dihuni umat Muslim syiah

Baca Selengkapnya

Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

1 hari lalu

Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

Dokter lintas batas memperingatkan ada ribuan orang terperangkap di kamp Jabalia, Gaza, karena tentara Israel menyerang area itu.

Baca Selengkapnya