TEMPO.CO, Jakarta - Amerika serikat akan kembali menjatuhkan sanksi baru ke Rusia. Wakil menteri keuangan Amerika Serikat Wally Adeyemo bahkan sampai dijadwalkan terbang ke London pada 13-15 Oktober 2024, untuk membahas dengan otoritas di Inggris sanksi baru yang akan dijatuhkan ke Rusia dan bagaimana memanfaatkan aset-aset Rusia yang dibekukan.
Kementerian Keuangan Amerika Serikat pada Jumat, 11 Oktober 2024, mengatakan Adeyemo akan rapat dengan Penasehat Keamanan Nasional Inggris Tim Barrow, Gubernur Bank Sentral Inggris Andrew Bailey, dan Menteri Dalam Negeri Inggris Stephen Doughty. Langkah yang dilakukan Washington ini sebagai bentuk dukungan untuk Ukraina.
Dalam kunjungan kerja ini, Adeyemo juga akan menyoroti hubungan bilateral Inggris-Amerika Serikat dan bagaimana kedua negara berkoordinasi mengatasi tantangan-tangtangan geopolitik seperti memperkuat dukungan untuk Ukraian menyusul pertempuran dengan Rusia yang masih berlangsung. Perang Ukraina meletup pada Februari 2022.
Adeyemo akan menggandeng Inggris untuk bekerja sama memanfaatkan nilai ekonomi USD300 miliar (Rp4.670 triliun) dari aset-aset Rusia yang dibekukan oleh negara-negara Barat setelah meletup perang Ukraina.
“Dalam sejumlah pembicaraan, Wakil Menteri Keuangan Adeyemo akan membahas lebih lanjut upaya memperkuat sanksi terhadap Rusia,” demikian keterangan Kementerian Keuangan Amerika Serikat. Adeyemo juga akan mendiskudikan berbagai cara untuk memutus aliran keuangan yang memungkinkan aktivitas Iran dan proksi-proksinya.
Sedangkan dibidang hubungan bilateral, Adeyemo akan berdiskusi soal upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan biaya melalui investasi yang strategis seperti manufaktur berteknologi tinggi dan energi bersih di bawah pemerintahan Biden dengan Perdana Menteri Inggris yang baru Keir Starmer. Kementerian Keuangan Amerika Serikat akan berbagi pembelajaran selama implementasi investasi besar di bidang teknolog masa depan berdasarkan undang-undang Inflation Reduction dan sejumlah inisiatif legislatif lainnya.
Kunjungan kerja Adeyemo akan tercatat sebagai yang pertama pejabat tinggi Amerika Serikat lawatan ke Inggris sejak Perdana Menteri Starmer berkuasa pada Juli 2024 lalu, meski Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen pernah bertemu Menteri Keuangan Inggris yang baru Rachel Reeves di sela-sela KTT G20 di Brasil.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Warga Lebanon Sebut Tak Ada Lagi Tempat Aman
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini