Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Israel terhadap Pasukan UNIFIL Disengaja

image-gnews
Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat The Indonesian Society for Middle East Studies (ISMES), Smith Alhadar, menilai Israel memiliki kecenderungan sengaja menyerang pasukan penjaga perdamaian  United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) agar memudahkan mereka menaklukkan Hizbullah yang bercokol di Lebanon selatan. Pasalnya, wilayah operasi UNIFIL pada dasarnya sudah ditetapkan di kawasan yang memisahkan antara Lebanon dengan Israel atau blue line. Area itu tidak boleh dijadikan medan perang, apalagi menjadikan anggota UNIFIL sebagai sasaran. 

"Adanya blue line dilihat Israel sebagai kendala yang menghambat pergerakan pasukan daratnya," kata Alhadar kepada Tempo, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Menurutnya, sepanjang UNIFIL berada di sana (blue line), invasi besar-besaran Israel ke Lebanon selatan, basis Hizbullah, untuk menghancurkan kelompok bersenjata pro-Iran itu sebagai tujuan perang Israel mustahil akan berhasil. Jika Hizbullah tidak berhasil terusir dari Lebanon selatan, maka Hizbullah akan selamanya menghadirkan ancaman bagi wilayah utara Israel. 

"Dengan begitu, tujuan perang Israel di Lebanon akan sia-sia," tuturnya. 

Alhadar menduga Israel memiliki harapan agar UNIFIL mengosongkan wilayah blue line usai serangan itu untuk diambil alih tentara resmi Lebanon. Di sisi lain, tentara resmi Lebanon cenderung bersikap netral terhadap konflik antara Israel dan Hizbullah. Oleh sebab itu, Hizbullah memiliki pengaruh lebih kuat daripada tentara resmi Lebanon sekaligus memiliki peran besar dalam politik Lebanon. 

"Maka penghancuran Hizbullah untuk digantikan tentara Lebanon dilihat sebagai satu-satunya opsi yang tersedia bagi Israel," ucapnya. 

Alhadar juga mengingatkan pada dasarnya UNIFIL berperan sebagai pasukan perdamaian yang dibentuk berdasar Resolusi DK PBB 2701 dan sengaja ditempatkan di Lebanon selatan usai perang Israel melawan Hizbullah tahun 2006.

Peristiwa penyerangan Israel terhadap UNIFIL yang membuat dua prajurit TNI luka-luka, terjadi pada Kamis, 10 Oktober 2024 di Tower Pengamatan Naquora. Ketika itu, IDF terlibat kontak tembak dengan Hizbullah. Naquora merupakan salah satu titik pos yang dijaga oleh TNI. Di pos itu, ada personil pengamat situasi dari militer Indonesia yang bertugas di Lebanon. 

UNIFIL sudah merilis kronologi kejadian baku-tembak antara IDF dan Hizbullah di Lebanon. Menurut keterangan dari Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, markas UNIFIL di Naquora dan lokasi sekitar berulang kali diserang tentara Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pagi ini, dua pasukan penjaga perdamaian terluka setelah tank IDF Merkava menembakkan senjatanya ke arah menara observasi di markas UNIFIL Naquora," tulis keterangan UNIFIL, dikutip Jumat, 11 Oktober 2024.

UNIFIL juga mengkonfirmasi bahwa luka-luka yang dialami dua prajurit itu luka ringan. Kini keduanya telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. UNIFIL menyatakan IDF tidak hanya melancarkan serangan di Naquora. Tentara Israel juga menembaki posisi Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon pada titik 1-31 di Labbouneh.

Tembakan itu mengenai pintu masuk bunker tempat pasukan penjaga perdamaian berlindung. Tembakan itu juga merusak kendaraan milik UNIFIL dan sistem komunikasinya. IDF juga menyerang UNP 1-32A di Ras Naquora, tempat pertemuan rutin Tripartite sebelum konflik dimulai. Akibat serangan itu, stasiun pemancar dan penerangan mengalami kerusakan.

Novali Panji Nugroho ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan editor: Warga Lebanon Sebut Tak Ada Lagi Tempat Aman

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Militer Israel Akui Lukai Personel UNIFIL di Lebanon

3 jam lalu

Seorang anggota tentara Lebanon berdiri di tengah reruntuhan di lokasi serangan udara Israel, di tengah konflik antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 11 Oktober 2024. Sedikitnya 22 orang tewas dan 117 lainnya terluka dalam dua serangan udara Israel di daerah sekitar pusat kota Beirut. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Militer Israel Akui Lukai Personel UNIFIL di Lebanon

Militer Israel mengakui ada dua personel penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) yang terluka akibat serangan Israel.


Warga Lebanon Sebut Tak Ada Lagi Tempat Aman

5 jam lalu

Warga Lebanon Sebut Tak Ada Lagi Tempat Aman

Israel telah meningkatkan operasi militernya di Lebanon, yang sebagian besar menyasar area yang dihuni umat Muslim syiah


Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

6 jam lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan saat melarikan diri dari wilayah Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia, 6 Oktober 2024. REUTERS/Hussam Al-Zaanin
Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

Dokter lintas batas memperingatkan ada ribuan orang terperangkap di kamp Jabalia, Gaza, karena tentara Israel menyerang area itu.


Cina Mengecam Serangan Israel ke Fasilitas UNIFIL

7 jam lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Cina Mengecam Serangan Israel ke Fasilitas UNIFIL

Cina sangat prihatin dan mengutuk keras serangan Israel terhadap posisi dan menara pengamatan Pasukan UNIFIL


Retno Marsudi Singgung Penembakan Tentara UNIFIL oleh Israel dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat

8 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Penembakan Tentara UNIFIL oleh Israel dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat

Dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat, Retno Marsudi menyoroti serangan yang dilakukan tentara Israel ke pasukan UNIFIL


Ahli Sebut Serangan Israel terhadap Dua Prajurit TNI UNIFIL Jadi Masalah Internasional

9 jam lalu

Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh  (kanan) memberikan apresiasi kepada prajuritnya yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL usai mengikuti upacara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Sebanyak 119 prajurit satgas yang dipimpin Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh tersebut disambut langsung oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia sekitar 12 bulan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ahli Sebut Serangan Israel terhadap Dua Prajurit TNI UNIFIL Jadi Masalah Internasional

Wilayah operasi UNIFIL sudah ditetapkan di kawasan yang memisahkan antara Lebanon atau Israel


Top 3 Dunia : UNIFIL Benarkan Ada Personel yang Terluka Akibat Serangan Israel di Lebanon

10 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Top 3 Dunia : UNIFIL Benarkan Ada Personel yang Terluka Akibat Serangan Israel di Lebanon

Top 3 dunia pada 11 Oktober 2024, didominasi pemberitaan soal personel UNIFIL yang terluka akibat serangan Israel ke Lebanon.


Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

18 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

Ketua PPI Lebanon menyebut masih ada empat mahasiswa yang memilih bertahan di Lebanon karena ingin melanjutkan perkuliahan.


Total 79 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

19 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Total 79 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

Sebanyak 14 WNI yang dievakuasi dari Lebanon dan tiba dengan selamat di tanah air pada 10 Oktober 2024.


Meski Diserang Israel, UNIFIL: 'Kami Akan Tetap Tinggal'

19 jam lalu

Juru bicara pasukan penjaga perdamaian N (UNIFIL) Andrea Tenenti di Beirut, Lebanon, 10 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Meski Diserang Israel, UNIFIL: 'Kami Akan Tetap Tinggal'

Setelah berseteru dan menginginkan pembubaran UNRWA di Palestina, Israel kini menyerang UNIFIL yang telah lama ingin mereka usir.