Setahun Perang Gaza, Bagaimana Menangani Berton-ton Reruntuhan akibat Bom Israel?

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 7 Oktober 2024 20:18 WIB

Warga Palestina memeriksa puing-puing hunian yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 14 Mei 2021. Ketegangan antara Israel dan kelompok militan yang dipimpin Hamas telah berkobar sejak Senin (10/5). Xinhua/Yasser Qudih

TEMPO.CO, Jakarta - Di reruntuhan rumahnya yang berlantai dua, Mohammed, 11 tahun, mengumpulkan potongan-potongan atap yang runtuh ke dalam sebuah ember yang rusak dan menumbuknya menjadi kerikil yang akan digunakan oleh ayahnya untuk membuat nisan bagi para korban perang Gaza.

"Kami mendapatkan reruntuhan bukan untuk membangun rumah, bukan, tapi untuk batu nisan dan kuburan - dari satu penderitaan ke penderitaan lainnya," kata ayahnya, mantan pekerja konstruksi Jihad Shamali, 42 tahun, sambil memotong-motong besi yang diselamatkan dari rumah mereka di kota selatan Khan Younis, yang hancur dalam serangan Israel pada April lalu.

Pekerjaannya berat, dan terkadang suram. Pada Maret, keluarga ini membangun sebuah makam untuk salah satu putra Shamali, Ismail, yang terbunuh ketika menjalankan tugas rumah tangga.

Namun, ini juga merupakan bagian kecil dari upaya yang mulai dilakukan untuk menangani puing-puing yang ditinggalkan oleh kampanye militer Israel untuk menghabisi kelompok militan Palestina, Hamas.

Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan ada lebih dari 42 juta ton puing-puing, termasuk bangunan yang hancur yang masih berdiri dan bangunan yang rata dengan tanah.

Advertising
Advertising

Jumlah tersebut 14 kali lipat dari jumlah puing-puing yang terkumpul di Gaza antara 2008 dan awal perang setahun yang lalu, dan lebih dari lima kali lipat dari jumlah puing-puing yang ditinggalkan oleh Pertempuran Mosul di Irak pada 2016-17, kata PBB.

Jika ditumpuk, puing-puing ini dapat mengisi 11 bangunan seukuran Giza, piramida terbesar di Mesir, dan ini belum berakhir.

PBB sedang berusaha untuk membantu sementara pihak berwenang Gaza mempertimbangkan bagaimana menangani reruntuhan tersebut, kata tiga pejabat PBB.

Kelompok Kerja Manajemen Puing yang dipimpin PBB merencanakan proyek percontohan dengan pihak berwenang Palestina di Khan Younis dan kota pusat Gaza, Deir El-Balah, untuk mulai membersihkan puing-puing di pinggir jalan pada bulan ini.

"Tantangannya sangat besar," kata Alessandro Mrakic, Kepala Kantor Gaza untuk Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) yang mengetuai kelompok kerja tersebut. "Ini akan menjadi operasi besar-besaran, tetapi pada saat yang sama, penting bagi kita untuk memulainya sekarang."

Militer Israel selalu berdalih bahwa para pejuang Hamas bersembunyi di antara warga sipil dan bahwa mereka akan menyerang mereka di mana pun mereka muncul, sementara juga berusaha untuk tidak mencederai warga sipil.

Ketika ditanya tentang puing-puing tersebut, unit militer Israel, COGAT, mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk meningkatkan penanganan limbah dan akan bekerja sama dengan PBB untuk memperluas upaya tersebut. Mrakic mengatakan bahwa koordinasi dengan Israel sangat baik, namun diskusi rinci mengenai rencana masa depan belum dilakukan.

Berita terkait

Setahun Perang Gaza: Bagaimana Hoaks Israel tentang Hamas Menyebar?

7 jam lalu

Setahun Perang Gaza: Bagaimana Hoaks Israel tentang Hamas Menyebar?

Aksi brutal Israel di Gaza awalnya direstui banyak negara karena beredar hoaks tentang kekejaman Hamas yang disebarkan oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza: Hamas secara Militer Melemah, tapi Jauh dari Kata 'Lenyap'

8 jam lalu

Setahun Perang Gaza: Hamas secara Militer Melemah, tapi Jauh dari Kata 'Lenyap'

Setelah setahun berperang, Hamas secara militer dan finansial melemah, tetapi menurut data ACLED, kelompok ini jauh dari kata 'lenyap'.

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza: Israel Bayar Mahal Ongkos Agresi yang Meluas

11 jam lalu

Setahun Perang Gaza: Israel Bayar Mahal Ongkos Agresi yang Meluas

Setahun perang Gaza, kerugian ekonomi akibat serangan mematikan Israel ke Gaza diyakini mencapai lebih dari US$67 miliar.

Baca Selengkapnya

Dukungan untuk Palestina: dari Boikot Produk Israel sampai Donasi dari Nenek Penjual Ubi

12 jam lalu

Dukungan untuk Palestina: dari Boikot Produk Israel sampai Donasi dari Nenek Penjual Ubi

Seorang nenek penjual ubi rebus di Batam, menyisihkan belasan juta rupiah hasil jualannya untuk mendukung rakyat Palestina yang digempur Israel.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Berbagai Kota Peringati Setahun Perang Gaza

16 jam lalu

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Berbagai Kota Peringati Setahun Perang Gaza

Ribuan demonstran pro-Palestina berunjuk rasa di sejumlah kota di dunia pada Minggu, 6 Oktober 2024, untuk memperingati setahun perang Gaza

Baca Selengkapnya

Menhan Israel Melawat ke Pentagon Pekan Ini, Bahas Serangan ke Iran?

16 jam lalu

Menhan Israel Melawat ke Pentagon Pekan Ini, Bahas Serangan ke Iran?

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin, akan bertemu dengan kepala urusan pertahanan Israel, Yoav Gallant, pada Rabu 9 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza: Israel Kian Ditinggalkan, Dukungan Dunia untuk Palestina Kian Besar

17 jam lalu

Setahun Perang Gaza: Israel Kian Ditinggalkan, Dukungan Dunia untuk Palestina Kian Besar

Dukungan Internasional untuk Palestina dan rakyat Palestina telah meningkat secara eksponensial sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Setahun Genosida di Gaza, Israel Berlakukan Lockdown di Tepi Barat

17 jam lalu

Setahun Genosida di Gaza, Israel Berlakukan Lockdown di Tepi Barat

Israel mengumumkan penutupan total di Tepi Barat pada Senin 7 Oktober 2024, menandai peringatan satu tahun serangan Hamas pada 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Setahun Perang Gaza: Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Masih Bertahan

18 jam lalu

Setahun Perang Gaza: Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Masih Bertahan

Setahun lalu, 7 Oktober 2023, sebuah serangan yang dirancang dengan begitu matang oleh Hamas mengejutkan dunia.

Baca Selengkapnya

Setahun Genosida di Gaza: "Dosa" Media Barat karena Melindungi Israel dan AS

19 jam lalu

Setahun Genosida di Gaza: "Dosa" Media Barat karena Melindungi Israel dan AS

Para jurnalis di CNN dan BBC memaparkan keadaan di dalam ruang redaksi mereka yang pro-Israel, setahun setelah serangan brutal Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya