Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setahun Perang Gaza: Hamas secara Militer Melemah, tapi Jauh dari Kata 'Lenyap'

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Penembak jitu dari brigade Al-Qassam, sayap militer hamas. Foto/military media of the al-qassam brigades/almayadeen.net
Penembak jitu dari brigade Al-Qassam, sayap militer hamas. Foto/military media of the al-qassam brigades/almayadeen.net
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSetahun perang Gaza, janji Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk “kemenangan penuh” dan melenyapkan “Hamas” sebagai ancaman bagi Israel belum juga terwujud.

Para pejabat Israel terus mengumbar narasi bahwa Hamas tidak lagi eksis sebagai kekuatan militer di Gaza. Baru-baru ini, militer Israel mengklaim telah mengebom lebih dari 40.000 target, menemukan 4.700 terowongan dan menghancurkan 1.000 lokasi peluncur roket, dilaporkan Reuters.

Para pejabat Israel mengklaim bahwa Hamas tidak lagi eksis sebagai kekuatan militer di Gaza. Namun data Armed Conflict Location and Event Data (ACLED) yang berbasis di Amerika Serikat menunjukkan bahwa Hamas masih memiliki sejumlah kemampuan operasional dan terus terlibat dengan pasukan Israel di Jalur Gaza.

Berikut catatan ACLED tentang Hamas dan kekuatannya kini:

Hamas masih memiliki separuh pejuangnya

Israel mengklaim telah membunuh 17.000 orang bersenjata dari 25.000 hingga 30.000 pejuang Hamas, tetapi laporan terperinci hanya mengidentifikasi hampir 8.500 kematian militan.

Meskipun operasi Israel di Jalur Gaza telah secara signifikan mengurangi kekuatan militer Hamas, jumlah pasti jumlah pejuang yang tewas masih belum pasti. Israel mengklaim telah membunuh menghancurkan sebagian besar dari 24 batalyon Hamas, serta membunuh puluhan komandan dan pemimpin kunci.  

Namun, laporan IDF yang lebih rinci tentang pembunuhan militan yang berisi rincian waktu, lokasi, atau operasi, yang dicatat oleh ACLED, mencapai sekitar 8.500 korban jiwa. Angka ini juga mencakup militan dari kelompok-kelompok bersenjata lainnya dan kemungkinan anggota Hamas yang tidak bertempur.

Berdasarkan perkiraan sebelum perang, sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, memiliki antara 25.000 hingga 30.000 pejuang. Mengingat Hamas kemungkinan terus merekrut ribuan anggota baru, kelompok ini mungkin masih memiliki hingga hampir separuh dari jumlah pejuang sebelum perang.

Kemampuan untuk menghimpun kekuatan

IDF melancarkan serangan darat dan mengumumkan pembentukan kontrol operasional di empat dari lima gubernuran Jalur Gaza selama 12 bulan terakhir. Di gubernuran utara Kota Gaza dan Gaza Utara, serta Khan Yunis - di mana IDF mengumumkan pembubaran brigade Hamas dan pembentukan kontrol pada 22 Januari dan 7 April, Hamas telah menunjukkan kemampuannya untuk berkumpul kembali.

Hal ini memaksa IDF untuk terus melancarkan serangan-serangan darat yang lebih kecil untuk mencegah Hamas membangun kembali kekuatannya. Bentrokan bersenjata terus berlanjut di daerah-daerah ini dengan intensitas yang berfluktuasi.

Sebagai contoh, antara Februari dan September, pasukan darat Israel melakukan setidaknya lima serangan kecil di lingkungan al-Zaytun di utara poros Netzarim, di mana IDF telah membangun pangkalan dan pusat komando.

Di Rafah, tak lama setelah IDF mengumumkan pada 12 September bahwa mereka telah menghancurkan brigade Rafah, Hamas membangun diri lagi dan melanjutkan kegiatan di sebelah timur kota Rafah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setahun Perang Gaza: Bagaimana Hoaks Israel tentang Hamas Menyebar?

1 jam lalu

Wisatawan mengunjungi lokasi festival Nova, di mana orang-orang dibunuh dan diculik dalam serangan 7 Oktober oleh Hamas di Reim, Israel selatan, 23 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Setahun Perang Gaza: Bagaimana Hoaks Israel tentang Hamas Menyebar?

Aksi brutal Israel di Gaza awalnya direstui banyak negara karena beredar hoaks tentang kekejaman Hamas yang disebarkan oleh Israel.


Setahun Perang Gaza, Bagaimana Menangani Berton-ton Reruntuhan akibat Bom Israel?

3 jam lalu

Warga Palestina memeriksa puing-puing hunian yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 14 Mei 2021. Ketegangan antara Israel dan kelompok militan yang dipimpin Hamas telah berkobar sejak Senin (10/5). Xinhua/Yasser Qudih
Setahun Perang Gaza, Bagaimana Menangani Berton-ton Reruntuhan akibat Bom Israel?

Setelah setahun perang, warga Gaza bertanya-tanya bagaimana cara menangani berton-ton reruntuhan.


Setahun Perang Gaza: Israel Bayar Mahal Ongkos Agresi yang Meluas

6 jam lalu

Uang kertas dan koin Shekel Israel. REUTERS/Nir Elias
Setahun Perang Gaza: Israel Bayar Mahal Ongkos Agresi yang Meluas

Setahun perang Gaza, kerugian ekonomi akibat serangan mematikan Israel ke Gaza diyakini mencapai lebih dari US$67 miliar.


Netanyahu, Sosok Paling Bertanggung Jawab untuk Genosida Gaza

8 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Netanyahu, Sosok Paling Bertanggung Jawab untuk Genosida Gaza

Konfrontasi Iran menawarkan jalan bagi Netanyahu untuk menghapus stigma 7 Oktober, setidaknya di dalam negeri.


Eskalasi Konflik Israel dengan Lebanon dan Iran Diprediksi Tak akan Meluas

10 jam lalu

Eskalasi Konflik Israel dengan Lebanon dan Iran Diprediksi Tak akan Meluas

Pengamat Timur Tengah Smith Alhadar mengatakan dalam sejarah konflik Israel-Hizbullah, perang bisa diisolasi hanya di Lebanon


Unjuk Rasa Pro-Palestina di Berbagai Kota Peringati Setahun Perang Gaza

11 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina memegang poster pada demonstrasi, selama Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC), di Chicago, Illinois, AS, 20 Agustus 2024. REUTERS/Seth Herald
Unjuk Rasa Pro-Palestina di Berbagai Kota Peringati Setahun Perang Gaza

Ribuan demonstran pro-Palestina berunjuk rasa di sejumlah kota di dunia pada Minggu, 6 Oktober 2024, untuk memperingati setahun perang Gaza


Setahun Perang Gaza: Israel Kian Ditinggalkan, Dukungan Dunia untuk Palestina Kian Besar

12 jam lalu

Demonstrasi pro-Palestina melakukan protes, pada hari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada pertemuan gabungan Kongres AS, di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Seth Herald
Setahun Perang Gaza: Israel Kian Ditinggalkan, Dukungan Dunia untuk Palestina Kian Besar

Dukungan Internasional untuk Palestina dan rakyat Palestina telah meningkat secara eksponensial sejak 7 Oktober.


Setahun Genosida di Gaza, Israel Berlakukan Lockdown di Tepi Barat

12 jam lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di lokasi serangan udara Israel di kamp Tulkarm, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 4 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Setahun Genosida di Gaza, Israel Berlakukan Lockdown di Tepi Barat

Israel mengumumkan penutupan total di Tepi Barat pada Senin 7 Oktober 2024, menandai peringatan satu tahun serangan Hamas pada 7 Oktober


Setahun Perang Gaza: Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Masih Bertahan

13 jam lalu

Foto udara bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan Israel di Kota Zahra, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di selatan Kota Gaza, 21 Oktober 2023. REUTERS/Shadi Tabatibi
Setahun Perang Gaza: Hamas dan Faksi-faksi Perlawanan Palestina Masih Bertahan

Setahun lalu, 7 Oktober 2023, sebuah serangan yang dirancang dengan begitu matang oleh Hamas mengejutkan dunia.


Setahun Genosida di Gaza: "Dosa" Media Barat karena Melindungi Israel dan AS

14 jam lalu

Kantor pusat BBC, di London, Inggris, 28 April 2023. REUTERS/Henry Nicholls
Setahun Genosida di Gaza: "Dosa" Media Barat karena Melindungi Israel dan AS

Para jurnalis di CNN dan BBC memaparkan keadaan di dalam ruang redaksi mereka yang pro-Israel, setahun setelah serangan brutal Israel di Gaza.