Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

Reporter

Tempo.co

Senin, 30 September 2024 20:30 WIB

Perdana Menteri Lebanon yang ditunjuk, Najib Mikati, berbicara setelah bertemu dengan Presiden Libanon Michel Aoun, di istana kepresidenan di Baabda, Lebanon, 16 Agustus 2021. [Dalati Nohra/Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Lebanon siap menerapkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang melibatkan pengerahan tentara Lebanon di selatan Sungai Litani yang berbatasan dengan Israel. Hal ini diungkapkan Perdana Menteri sementara Najib Mikati pada Senin 30 September 2024.

“Kami menegaskan kesepakatan kami dan berjanji untuk segera menerapkan gencatan senjata dengan Israel,” kata Mikati usai pertemuan dengan Ketua Parlemen Nabih Berri di Beirut.

Ia menambahkan, Lebanon siap mengirimkan tentaranya ke wilayah selatan melalui koordinasi dengan misi penjaga perdamaian PBB (UNIFIL).

Diadopsi pada 11 Agustus 2006, resolusi tersebut menyerukan penghentian total permusuhan antara Lebanon dan Israel dan pembentukan zona demiliterisasi antara Garis Biru (perbatasan antara Lebanon dan Israel) dan Sungai Litani, yang hanya mengizinkan tentara Lebanon dan UNIFIL untuk memiliki senjata dan peralatan militer di wilayah tersebut.

Beberapa laporan media Israel muncul mengenai kemungkinan operasi darat di Lebanon selatan di tengah serangan udara besar-besaran di seluruh negeri.

Advertising
Advertising

Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengatakan Kamis pekan lalu bahwa Tel Aviv hanya akan menerima gencatan senjata di Lebanon ketika Hizbullah diusir dari perbatasan di utara Sungai Litani dan dilucuti.

Mikati mengatakan pembicaraannya dengan Berri membahas beberapa masalah internal, termasuk situasi para pengungsi dan kebutuhan untuk memberikan dukungan yang diperlukan bagi mereka.

Perdana Menteri Lebanon mengatakan dia akan bertemu dengan perwakilan dari negara-negara donor pada Selasa 1 Oktober untuk meminta bantuan bagi Lebanon.

Pihak berwenang Lebanon memperkirakan sekitar 118.800 orang mengungsi di 780 tempat penampungan di seluruh Lebanon akibat serangan Israel dalam beberapa hari terakhir.

Mikati mengatakan Lebanon akan menerima “semua sumbangan” dari sumber internasional, memastikan sumbangan tersebut akan didistribusikan secara transparan melalui PBB kepada mereka yang membutuhkan.

Dia juga menyoroti pentingnya memilih presiden baru Lebanon melalui konsensus semua pihak.

Mikati mencatat bahwa Berri meyakinkannya bahwa dia akan menyerukan sidang parlemen untuk memilih presiden yang disepakati segera setelah gencatan senjata dengan Israel tercapai.

Lebanon tidak memiliki presiden selama hampir dua tahun setelah berakhirnya masa jabatan Michel Aoun pada 2022. Parlemen yang terpecah sejauh ini tidak dapat memilih pemimpin baru.

Makiti mengadakan pembicaraan di Beirut Kamis pagi dengan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot.

“Solusinya terletak pada mengakhiri agresi Israel di Lebanon dan kembali ke seruan gencatan senjata yang dibuat baru-baru ini oleh AS dan Prancis, didukung oleh UE dan beberapa negara Arab dan asing,” ujarnya.

Sejak 23 September, Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap apa yang mereka sebut sebagai sasaran Hizbullah di seluruh Lebanon, menewaskan lebih dari 1.000 orang dan melukai lebih dari 6.000 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Beberapa komandan Hizbullah tewas dalam serangan Israel, termasuk pemimpinnya Hassan Nasrallah.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.

Pilihan Editor: UNHCR: 100.000 Ribu Warga Menyelamatkan Diri dari Lebanon ke Suriah

ANADOLU

Berita terkait

Israel Bersiap-siap Lancarkan Invasi Darat untuk Hancurkan Hizbullah, Bagaimana Skenarionya?

2 jam lalu

Israel Bersiap-siap Lancarkan Invasi Darat untuk Hancurkan Hizbullah, Bagaimana Skenarionya?

Selama bertahun-tahun, Israel dan Hizbullah saling mempelajari kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Baca Selengkapnya

Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

3 jam lalu

Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

Serangan terakhir Israel menewaskan Ketua Hizbullah Hassan Nasrallah dan beberapa komandan Hizbullah lainnya. Inggris minta seluruh pihak tahan diri

Baca Selengkapnya

Siapa Naim Qassem, Petinggi Hizbullah yang Berpidato setelah Kematian Hassan Nasrallah?

3 jam lalu

Siapa Naim Qassem, Petinggi Hizbullah yang Berpidato setelah Kematian Hassan Nasrallah?

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, bersumpah gerakan perlawanan ini akan terus memerangi Israel.

Baca Selengkapnya

Demi Israel, Amerika Serikat Tingkatkan Kekuatan Militer di Timur Tengah

4 jam lalu

Demi Israel, Amerika Serikat Tingkatkan Kekuatan Militer di Timur Tengah

Amerika Serikat mengumumkan meningkatkan kehadiran militernya di Timur Tengah menyusul pembunuhan pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

Kronologi Tewasnya Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah: Israel Pakai Bom Seberat 2 Ribu Pon

4 jam lalu

Kronologi Tewasnya Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah: Israel Pakai Bom Seberat 2 Ribu Pon

Israel menggunakan bom seberat 2 ribu pon untuk menyerang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Wakil Pemimpin Hizbullah: Kami Siap Invasi Darat ke Israel!

5 jam lalu

Wakil Pemimpin Hizbullah: Kami Siap Invasi Darat ke Israel!

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Naim Qassem bersumpah akan melanjutkan perjuangan melawan Israel pasca-pembunuhan Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

UNHCR: 100.000 Ribu Warga Menyelamatkan Diri dari Lebanon ke Suriah

6 jam lalu

UNHCR: 100.000 Ribu Warga Menyelamatkan Diri dari Lebanon ke Suriah

UNHCR melaporkan sekitar 100.000 warga negara Suriah dan Lebanon melarikan diri dari Lebanon ke Suriah di tengah serangan Israel

Baca Selengkapnya

Israel Bunuh Komandan Hamas dan Tiga Pemimpin Palestina Lain di Lebanon

6 jam lalu

Israel Bunuh Komandan Hamas dan Tiga Pemimpin Palestina Lain di Lebanon

Pembunuhan tersebut adalah yang terbaru dalam gelombang serangan intensif Israel selama dua minggu terhadap sasaran-sasaran pro-Palestina di Lebanon

Baca Selengkapnya

Hassan Nasrallah Pemimpin Hizbullah Wafat, Apa Kata Joe Biden dan Netanyahu?

7 jam lalu

Hassan Nasrallah Pemimpin Hizbullah Wafat, Apa Kata Joe Biden dan Netanyahu?

Hizbullah mengumumkan kematian pemimpinnya, Hassan Nasrallah. Apa kata tokoh dunia soal peristiwa ini?

Baca Selengkapnya

Alasan Diplomat Indonesia Walk Out Saat Benjamin Netanyahu Pidato

8 jam lalu

Alasan Diplomat Indonesia Walk Out Saat Benjamin Netanyahu Pidato

Delegasi RI dan sejumlah negara lainya walk out ketika Benjamin Netanyahu pidato di Sidang Umum PBB di New York.

Baca Selengkapnya