Demi Israel, Amerika Serikat Tingkatkan Kekuatan Militer di Timur Tengah

Reporter

Tempo.co

Senin, 30 September 2024 20:10 WIB

Gedung yang hancur akibat serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 29 September 2024. REUTERS/Ali Alloush

TEMPO.CO, JAKARTA--Amerika Serikat pada Ahad mengumumkan meningkatkan kehadiran militernya di Timur Tengah, guna memperkuat dukungan udara dan kesiapan pasukan seiring dengan meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut menyusul pembunuhan pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah pada Jumat lalu.

"Kami akan lebih memperkuat kemampuan dukungan pertahanan udara kami dalam beberapa hari ke depan," kata juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Patrick Ryder dalam sebuah pernyataan.

Pentagon juga telah meningkatkan kesiapan pasukan tambahan untuk pengerahan cepat jika diperlukan.

“AS bertekad mencegah Iran dan mitra serta proksi yang didukung Iran dari memanfaatkan situasi ini atau memperluas konflik,” tambah Ryder, menekankan bahwa setiap serangan terhadap personel atau kepentingan AS oleh Iran atau proksinya akan dihadapi dengan “setiap langkah yang diperlukan.”

Pengumuman itu disampaikan bersamaan dengan penempatan jet tempur tambahan, termasuk F-22, F-15E, F-16, dan A-10, sebagai bagian dari upaya AS untuk memperkuat pertahanan udaranya.

Advertising
Advertising

Sejak 23 September, Israel telah melancarkan serangan besar-besaran paling intensif terhadap Lebanon dalam hampir setahun terakhir, setelah bentrokan yang diperbarui dengan Hizbullah.

Serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 1.000 jiwa, termasuk wanita dan anak-anak serta melukai 6.000 warga lainnya, menurut data dari otoritas Lebanon.

Kekhawatiran akan terjadinya perang regional yang lebih luas semakin meningkat menyusul pembunuhan sejumlah pemimpin Hizbullah oleh Israel, terutama Sekretaris Jenderal kelompok tersebut Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan udara pada Jumat. Israel dilaporkan menjatuhkan 85 ton bom di lingkungan Haret Hreik di Beirut, basis Hizbullah dalam pembunuhan tersebut.

Kelompok Hizbullah Lebanon dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang menyusul serangan lintas perbatasan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.

Pilihan Editor: Wakil Pemimpin Hizbullah: Kami Siap Invasi Darat ke Israel!

ANADOLU

Berita terkait

Israel Bersiap-siap Lancarkan Invasi Darat untuk Hancurkan Hizbullah, Bagaimana Skenarionya?

2 jam lalu

Israel Bersiap-siap Lancarkan Invasi Darat untuk Hancurkan Hizbullah, Bagaimana Skenarionya?

Selama bertahun-tahun, Israel dan Hizbullah saling mempelajari kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Baca Selengkapnya

Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

3 jam lalu

Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

Serangan terakhir Israel menewaskan Ketua Hizbullah Hassan Nasrallah dan beberapa komandan Hizbullah lainnya. Inggris minta seluruh pihak tahan diri

Baca Selengkapnya

Siapa Naim Qassem, Petinggi Hizbullah yang Berpidato setelah Kematian Hassan Nasrallah?

3 jam lalu

Siapa Naim Qassem, Petinggi Hizbullah yang Berpidato setelah Kematian Hassan Nasrallah?

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, bersumpah gerakan perlawanan ini akan terus memerangi Israel.

Baca Selengkapnya

Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

4 jam lalu

Situasi Semakin Memanas, Lebanon Siap Kerahkan Pasukan ke Perbatasan dengan Israel

"Kami berjanji untuk segera menerapkan gencatan senjata dengan Israel," kata Perdana Menteri Lebanon sementara Najib Mikati

Baca Selengkapnya

Kronologi Tewasnya Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah: Israel Pakai Bom Seberat 2 Ribu Pon

5 jam lalu

Kronologi Tewasnya Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah: Israel Pakai Bom Seberat 2 Ribu Pon

Israel menggunakan bom seberat 2 ribu pon untuk menyerang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Baca Selengkapnya

Wakil Pemimpin Hizbullah: Kami Siap Invasi Darat ke Israel!

5 jam lalu

Wakil Pemimpin Hizbullah: Kami Siap Invasi Darat ke Israel!

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Naim Qassem bersumpah akan melanjutkan perjuangan melawan Israel pasca-pembunuhan Hassan Nasrallah

Baca Selengkapnya

UNHCR: 100.000 Ribu Warga Menyelamatkan Diri dari Lebanon ke Suriah

6 jam lalu

UNHCR: 100.000 Ribu Warga Menyelamatkan Diri dari Lebanon ke Suriah

UNHCR melaporkan sekitar 100.000 warga negara Suriah dan Lebanon melarikan diri dari Lebanon ke Suriah di tengah serangan Israel

Baca Selengkapnya

Israel Bunuh Komandan Hamas dan Tiga Pemimpin Palestina Lain di Lebanon

6 jam lalu

Israel Bunuh Komandan Hamas dan Tiga Pemimpin Palestina Lain di Lebanon

Pembunuhan tersebut adalah yang terbaru dalam gelombang serangan intensif Israel selama dua minggu terhadap sasaran-sasaran pro-Palestina di Lebanon

Baca Selengkapnya

Hassan Nasrallah Pemimpin Hizbullah Wafat, Apa Kata Joe Biden dan Netanyahu?

7 jam lalu

Hassan Nasrallah Pemimpin Hizbullah Wafat, Apa Kata Joe Biden dan Netanyahu?

Hizbullah mengumumkan kematian pemimpinnya, Hassan Nasrallah. Apa kata tokoh dunia soal peristiwa ini?

Baca Selengkapnya

Alasan Diplomat Indonesia Walk Out Saat Benjamin Netanyahu Pidato

8 jam lalu

Alasan Diplomat Indonesia Walk Out Saat Benjamin Netanyahu Pidato

Delegasi RI dan sejumlah negara lainya walk out ketika Benjamin Netanyahu pidato di Sidang Umum PBB di New York.

Baca Selengkapnya